Halo, Alan Lovers! Sekarang tuh lagi booming banget jualan baju fashion di media sosial, tren baju ini pasti banyak yang berbondong-bondong beli apalagi kalau bertema korean fashion, kayak langsung ludes begitu saja. Rahasianya apa ya biar brand fashion bis alaris manis ditengah banyak fashion lainnya yang tumbuh? Penasaran enggak? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

1. Maksimalkan Format Video Singkat dan Menarik
TikTok punya aturan emas, yaitu menarik perhatian di 3 detik pertama. Itu kenapa brand fashion harus pintar-pintar bikin video yang langsung ngena. Misalnya, buka dengan outfit transformation, transisi before-after, atau highlight bahan dan keunikan desain.
Bukan cuma tentang gaya, tapi juga tentang gimana kamu bikin orang penasaran dan nggak skip video kamu. Gunakan caption singkat yang pancing rasa ingin tahu, kayak “Outfit 100 ribuan tapi looks 1 juta” atau “OOTD ke kondangan cuma modal satu outer”.
2. Gunakan Hashtag & Sound yang Lagi Viral
Biar video kamu nongol di FYP, gunakan hashtag yang relevan dan sedang tren. Nggak perlu over, cukup 3–5 hashtag yang benar-benar mendukung konten kamu. Beberapa contoh: #OOTDTiktok, #OutfitUnder100K, #BajuViral, dan sebagainya.
Selain itu, pilih sound viral yang banyak dipakai pengguna TikTok. Sound populer bisa nambah peluang video kamu direkomendasikan ke audiens lebih luas. Tapi pastikan sound-nya sesuai dengan mood dan pesan dari brand kamu, ya.
3. Tampilkan Real Customer dan Influencer Mikro
Konten dari orang biasa atau micro-influencer cenderung lebih dipercaya dan relatable ketimbang iklan model profesional. Makanya, banyak brand fashion yang sengaja kirim produk ke micro influencer dan minta mereka bikin video OOTD atau review jujur.
Video dari pelanggan juga bisa kamu repost dengan izin pastinya ke akun brand kamu. Ini bukan cuma jadi bukti sosial (social proof), tapi juga bikin konten makin variatif tanpa harus produksi besar-besaran.
4. Bikin Cerita di Balik Produk
Orang suka cerita. Kalau kamu cuma jual baju, ya orang bisa lupa. Tapi kalau kamu jual cerita, misalnya inspirasi desain, proses produksi, atau perjuangan UMKM di balik brand, itu bikin audiens lebih terhubung secara emosional. Kamu bisa mulai dari video singkat behind-the-scenes, proses packing, atau perkenalan tim. Konten-konten kayak gini bikin brand kamu terasa lebih human dan bikin pelanggan makin loyal.
5. Jangan Takut untuk Jualan Langsung
TikTok punya fitur TikTok Shop, yang bikin jualan makin gampang. Kamu bisa langsung pasang link produk di video atau live, dan audiens bisa checkout tanpa pindah platform. Banyak brand fashion yang sukses lewat live selling. Nggak harus muluk-muluk, cukup tampil santai, tunjukin produk, kasih diskon spesial, dan bangun interaksi. Konsisten live bisa banget ningkatin penjualan!
Strategi jualan brand fashion di TikTok itu bukan soal mahal atau ribet. Justru yang paling sukses biasanya yang paling kreatif, jujur, dan konsisten. Jadi, jangan cuma nontonin konten orang lain viral. Saatnya brand kamu juga ikut bersinar!
Nah, sekarang kamu sudah paham kan strategi jualan apa yang bisa banget bikin brand fashion kamu viral? Coba terapkan secara perlahan dan barangkali brand kamu langsung terkenal.
Buat kamu yang lagi mencari pembuatan konten dengan kualitas yang nggak kaleng-kaleng, coba tengok Alan Creative sekarang juga! Di sana terdapat layanan yang bisa banget bikin bisnis kamu berkembang, dimulai dari layanan pembuatan konten, desain visual, hingga strategi marketingnya. Tunggu apalagi? Yuk, segera hubungi Alan Creative sekarang juga!
Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat Iklan Video Yang Menarik Untuk Bisnis Kuliner