Halo, Alan Lovers! Pernah bayangin enggak sih bikin iklan yang murah tapi nendang? Kamu bisa banget dapatinnya dengan menggunakan strategi lookalike audience! Strategi bisa banget buat kamu menjangkau audiens baru yang memiliki karakteristik mirip dengan pelanggan kamu yang sudah ada, sehingga iklan lebih relevan dan lebih efektif. Sebelum menuju strategi lookalike nya, lebih baik kita cari tahu dahulu yuk, apa itu strategi lookalike?!
Apa Itu Strategi Looklike Audience?

Lookalike Audience adalah sebuah fitur pada platform periklanan seperti Meta (Facebook dan Instagram Ads) yang memungkinkan kamu membuat atau mendapatkan audiens baru berdasarkan audiens yang sudah ada (disebut seed audience). Cara kerjanya seperti algoritma platform kamu bakal menganalisis data dari seed audience kamu yang sudah ada, lalu bakal mencari pengguna lain yang memiliki karakteristik serupa untuk ditargetkan dengan iklan kamu.
Gampangnya gini, kalau kamu punya seratus pelanggan yang loyal dan sukabbanget sama produk kamu. Nah, kamu bisa minta Meta buat cariin seribu bahkan sejuta orang lain yang punya mjnat, perilaku, dan demografi serupa. Hasilnya apa? Iklan kamu bakal tampil di depan orang-orang yang kemungkinan besar juga bakal tertaril tanpa harus tebak-tebak buah manggis soal siapa yang perlu kamu target.
Strategi Lookalike Audience
1. Pilih Seed Audience
Tentukan dulu audiens yang sudah ada sebagai sumber data, biasanya audiens yang datanya tinggi bisa banget kamu gunakan. Datanya itu berupa daftar pelanggan, pengunjung di website, juga orang yang berinteraksi dengan halaman facebook kamu, dan lain sebagainya.
2. Buat Lookalike Audience
Pilih Opsi Lookalike audience pada platform iklannya lalu langsung pilih seed audience yang sudah siap sebelumnya. Setelah itu, upload ke Ads manager dan minta sistem untuk buatkam lookalike audience dari data tersebut. Kamu bisa pilih seberapa mirip audiens baru itu dari presentase sangat mirip sampai yang lebih luas. Semakin kecil presentasenya semakin mirip audiensnya dengan seed audience, tetapi jangkauannya jadi lebih terbatas. Sebaliknya, kalau presentasenya lebih besar akan menjangkau lebih banyak orang, tetapi audiens nya kemungkinan sedikit miripnya.
3. Demografi
Jangan lupa tentukan lokasi geografisnya, tempat kamu ingin mencari audiens yang serupa. Gunanya buat apa? Gunanya biar kamu menjangkau lebih banyak ornag yang secara sifatnya mirip dengan audiens kamu yang sudah ada.
Meskipun strategi ini terbilang powerful, tetapi harus diimbangu dengan konten yang menarik pula dan penawaran yang jelas. Jangan sampai udah capek bikin lookalike audience, tapi isi iklannya nggak bikin orang tertarik. Jangan sampai begitu ya, buat iklan yang kualitasnya bagus.
Nah, kalau kamu kepengen bikin iklan yang lebih murah tapi hasilnya nendang, Lookalike Audience bisa banget kamu coba. Enggak perlu lagi buang-buang duit buat trial error. Cukup manfaatkan data yang sudah kamu punya dan biarkan teknologi bantu kamu cari calon pelanggan yang lebih potensial.
Buat kamu yang kepengen buat konten tapi malas bikinnya, yuk coba tengok Alan Creative! Di sana terdapat banyak layanan yang bisa banget bikin konten kamu berkualitas, bagus, dan berkembang. Dimulai dari layanan pembuatan konten, desain visual, hingga strategi marketing juga ada bahkan pembuatan aplikasi dan website juga ada. Lengkap, komplit, dan pastinya berkualitas.
Tunggu apalagi? Yuk, hubungi Alan Creative sekarang juga!
Baca juga: Gila! Facebook Masih Lebih Laris dari Instagram?!