Halo Alan Lovers, apakah kalian pernah mendengar tentang aplikasi Figma? Tahun lalu, Figma sempat membuat heboh masyarakat global setelah resmi diakuisisi oleh Adobe loh. Salah satu aplikasi andalan UI/UX Designer ini ditakutkan mengalami banyak perubahan aturan. Namun, sampai saat ini pengguna Figma masih mendominasi dibandingkan tools desain lainnya. Yuk ketahui lebih lanjut mengenai apa itu Figma lewat artikel yang satu ini.
Adobe sendiri telah membeli Figma seharga 298 triliun rupiah. Wah, fantastis sekali ya? Lalu, mengapa Figma ini laris digunakan oleh para designer? Tentunya hal ini dikarenakan banyak kelebihan Figma yang sangat bermanfaat untuk para designer.
Baca juga: Mengenal Apa Itu UI dan UX, Jadi Bidang Karir Menjanjikan!
Apa Itu Figma?
Figma adalah sebuah aplikasi desain berbasis web yang digunakan untuk membuat desain UI/UX (User Interface/User Experience) untuk aplikasi mobile, website, dan produk digital lainnya. Aplikasi ini memungkinkan tim desain untuk bekerja secara bersama-sama dalam satu platform, sehingga memudahkan kolaborasi dan komunikasi antar anggota tim.
Figma menawarkan banyak fitur seperti prototyping, pengaturan grid, dan kemampuan untuk mengakses dan bekerja pada desain dari mana saja dengan koneksi internet. Selain itu, Figma juga menyediakan berbagai macam plugin dan integrasi dengan aplikasi lain seperti Slack, Trello, dan GitHub, yang dapat mempercepat proses desain dan kerja tim.
Figma sangat populer di kalangan desainer UI/UX karena kelebihan-kelebihan yang dimilikinya. Beberapa diantaranya adalah kecepatan, kemudahan penggunaan, dan fleksibilitas dalam berkolaborasi.
Manfaat Figma Untuk UX Designer
Figma sangat laris digunakan tentunya bukan tanpa alasan. Figma menawarkan banyak manfaat bagi UX designer, di antaranya. Beberapa diantaranya bahkan tidak dimiliki oleh tools lain nih, yuk simak informasi lebih lengkapnya di bawah ini.
1. Memudahkan Kolaborasi
Figma memungkinkan tim desain untuk bekerja bersama-sama dalam satu platform, memudahkan kolaborasi dan komunikasi antara anggota tim. Tim dapat mengomentari desain, memberikan masukan, dan mengajukan perubahan langsung dalam satu tempat.
2. Mempercepat Proses Desain
Figma memiliki banyak fitur seperti pengaturan grid, prototyping, dan library komponen yang dapat mempercepat proses desain. UX designer dapat memanfaatkan library komponen untuk membuat desain lebih cepat dan konsisten.
3. Fleksibel dalam Bekerja
Figma memungkinkan UX designer untuk bekerja dari mana saja dengan koneksi internet. UX designer dapat mengakses dan bekerja pada desain dari perangkat apa saja, sehingga memungkinkan bekerja secara fleksibel dan efisien.
4. Mengurangi Biaya
Figma merupakan aplikasi berbasis web, sehingga tidak memerlukan biaya untuk membeli atau menginstal aplikasi di perangkat. Hal ini dapat mengurangi biaya bagi tim desain dan perusahaan.
5. Meningkatkan Kualitas Desain
Dengan fitur-fitur seperti prototyping, pengaturan grid, dan library komponen, Figma dapat membantu UX designer untuk membuat desain yang lebih baik dan lebih mudah dipahami oleh pengguna.
6. Integrasi dengan Aplikasi Lain
Figma menyediakan integrasi dengan banyak aplikasi seperti Slack, Trello, dan GitHub. Integrasi ini dapat mempercepat proses desain dan memudahkan kolaborasi antara tim.
Nah, itulah tadi informasi mengenai apa itu figma dan beberapa manfaatnya untuk UX designer. Bagi pemula, Figma juga termasuk aplikasi yang user friendly loh. Namun, tentunya menggunakan layanan jasa profesional dapat memaksimalkan hasil yang diinginkan.
Butuh bantuan untuk desain UI/UX aplikasi atau website? Tenang, Alan Creative siap membantumu. Semua dapat diatur sesuai kebutuhan dan budget loh dan pastinya banyak promo menarik khusus untukmu. Ingin tahu informasi lebih lanjut? Yuk hubungi Alan Creative sekarang juga.