Halo, Alan Lovers! Di era digital kayak sekarang, punya tempat buat mengenalkan produk-produk bisnis kita itu sudah suatu keharusan buat bisnis apa pun. Bahkan, setiap bisnis minimal harus punya website atau aplikasi. Akan tetapi banyak yang bingung nih, kira-kira harus bikin website dulu atau langsung ke aplikasi ya? Dua-duanya penting, tapi nggak semua harus dibikin sekaligus, lho. Supaya nggak salah langkah dan nggak buang-buang budget, yuk kita bahas bareng pertimbangannya!

1. Tujuan Utama Bisnis
Ini penting banget. Kalau kamu baru mulai bisnis dan pengin bangun awareness, memperkenalkan produk atau jasa yang brand kamu punya, atau mengedukasi calon pelanggan. website adalah jawabannya. Website itu seperti brosur digital yang bisa diakses siapa aja, kapan aja, dan di mana saja selagi internet masih berjalan. Cocok banget untuk bisnis yang ingin menjangkau lebih luas lewat Google Search, SEO, atau promosi media sosial. Tapi nih ya kalau kamu udah punya basis pelanggan loyal dan pengin mereka stay lebih lama, punya akses cepat, dan mungkin transaksi lebih intens kayak top up, pembelian berkala, dll, aplikasi bisa jadi pilihan berikutnya.
2. Soal Budget dan Waktu Pengerjaan
Ini juga nggak kalah penting. Bikin aplikasi itu butuh waktu lebih lama dan dana lebih besar dibanding website. Website bisa kamu bangun dalam waktu beberapa minggu, bahkan beberapa hari tergantung kompleksitas website yang kamu buat. Sementara aplikasi apalagi kalau kamu mau Android dan iOS sekaligus, bisa makan waktu berbulan-bulan, plus maintenance yang nggak boleh disepelekan. Kalau kamu punya budget terbatas tapi pengin cepet promosi digital, website adalah langkah paling bijak. Bisa jadi pondasi awal sebelum nantinya dikembangkan ke aplikasi.
3. Siapa Target Audiensmu?
Kalau target kamu masih umum dan kamu pengin menjangkau lebih banyak orang dari berbagai platform, mulai dari pengguna HP, laptop, sampai tablet, website lebih fleksibel. Cukup satu platform, bisa tampil di mana-mana. Praktis, kan?
Tapi kalau kamu punya target yang udah spesifik, misalnya pengguna yang sering repeat order, suka fitur push notification, dan lebih nyaman buka aplikasi dibanding browser, ya… aplikasi bisa jadi pertimbangan atau strategi lanjutan.
4. Tingkat Interaksi yang Diinginkan
Website itu cocok buat pengalaman yang bersifat informasional dan ringan, sedangkan aplikasi kuat di sisi interaksi dan personalisasi. Contohnya nih kalau kamu punya bisnis edukasi online, bisa mulai dari website untuk promosi dan registrasi, lalu lanjut ke aplikasi untuk fitur belajar yang lebih interaktif.
Jadi, Mulai dari Mana?
Mulailah dari yang paling kamu butuhkan sekarang. Buat kebanyakan bisnis, website adalah langkah awal paling logis. Bisa jadi tempat promosi, portofolio, sampai jualan online.
Kalau udah mantap, user loyal makin banyak, dan kebutuhan makin kompleks, baru deh mikir ke aplikasi.
Masih bingung atau butuh tim yang bisa bantu kamu bikin website atau aplikasi dari nol? Langsung aja ngobrol bareng tim Alan Creative. Di sini, kamu bisa dapet solusi digital yang bisa banget mengembangkan bisnis kamu, tapi juga sesuai kebutuhan dan budget kamu. Yuk, mulai transformasi digital bisnis kamu bareng Alan Creative! Layanan pembuatan website dan aplikasi menunggu, jangan sampai ketinggalan! Tunggu apalagi? Yuk, segera hubungi Alan Creative sekarang juga.