Halo, Alan Lovers! Pernah nggak sih kamu ngerasa kayak hidup kamu itu dikelilingi iklan? Bangun tidur buka HP, iklan. Nonton YouTube, iklan. Lagi scroll Instagram, iklan. Bahkan pas lagi baca artikel kayak gini pun… bisa jadi ada banner iklan nongol di atas atau bawah layar kamu. Untuk itu, kamu pasti pernah kepikiran dong, sebenarnya berapa banyakjumlah iklan yang kita lihat tiap harinyz? Menurut WindowStill dalam data terbarunya, kita bisa melihat bisa lebih dari 6.000 sampai 10.000 iklan per hari! Yash, kamu nggak salah baca. Ribuan iklan mulai dari yang gede-gede sampai yang kamu nggak sadar lihat. Dan itu bukan cuma dari internet, lho. Billboard di jalan, bungkus kopi di warung, stiker di motor, tulisan promosi di baju orang semua itu masuk kategori iklan. Untuk penjelasan lebih lanjutnya, simak yuk sampai akhir!
Iklan Ada di Mana-Mana
Bayangin aja gini, kamu bangun pagi, cek HP. Di Instagram, kamu lihat story teman yang repost brand skincare. Geser sedikit, muncul sponsored post dari toko fashion online. Buka YouTube buat dengerin musik? Muncul pre-roll ads yang harus kamu tonton lima detik dulu.
Lalu kamu jalan ke kampus atau kantor. Di sepanjang jalan, kamu lihat spanduk promo motor, billboard minuman kekinian, dan iklan pinjaman online yang nempel di tiang listrik. Di dalam transportasi umum, ada iklan di kursi, pintu, bahkan di langit-langit.
Sampai kantor, kamu buka email. Ada newsletter diskon. Buka browser? Ada banner ads. Scroll TikTok? Iklan lagi. Gitu terus, sampai malam. Bisa dibilang, satu hari kita terpapar iklan lebih sering dari kita ngobrol sama orang rumah.
Kenapa Bisa Sebanyak Itu?
Jawabannya simpel karena sekarang semua media adalah media iklan. Teknologi digital bikin brand bisa menjangkau kita kapan pun dan di mana pun. Platform seperti Google, Facebook, TikTok, dan lainnya punya algoritma yang pintar banget buat nampilin iklan yang katanya relevan sama kita.
Dan iklannya pun makin halus. Nggak selalu berupa promosi gede-gedean. Kadang cuma berupa rekomendasi produk dari influencer, testimoni pengguna, atau bahkan konten hiburan yang diam-diam nyelipin brand di dalamnya.
Apakah Ini Masalah?
Nggak selalu. Sebenarnya banyak juga iklan yang informatif dan bermanfaat. Kayak kamu yang butuh sepatu lari, lalu tiba-tiba muncul iklan diskon sepatu yang pas banget. Kadang iklan bisa bantu kita nemuin produk atau layanan yang kita nggak tahu sebelumnya.
Tapi di sisi lain, terlalu banyak iklan juga bisa bikin kita jenuh. Kita bisa jadi kebal, atau malah nggak percaya sama iklan sama sekali. Tanpa sadar, kita beli barang bukan karena butuh, tapi karena iklannya terlalu sering muncul.
Sebagai konsumen, penting buat kita tetap aware. Nggak semua iklan itu buruk, tapi jangan juga jadi korban iklan terus-terusan. Pilih-pilih, pertimbangkan kebutuhan, dan jangan buru-buru klik cuma karena tampilannya menarik.
Buat kamu yang ingin membuat iklan, tapi enggak bisa. Coba deh tengok Alan Creative, di sana terdapat banyak layanan termasuk layanan pembuatan aplikasi, pembuatan website, desain visual, hingga strategi marketing. Tentu saja juga, kamu bisa cek instagram @alancreativeid di sana banyak konten mengenai layanan kami. Lengkap, komplit, dan pastinya berkualitas. Yuk, hubungi Alan Creative sekarang juga!
EN 
ID