Halo, Alan Lovers! Kamu pernah dengar tidak soal WhatsApp Channel? Yap, fitur ini bisa jadi salah satu senjata kamu buat membangun hubungan yang lebih dekat dengan audiens, lho. Di tengah ramainya platform media sosial, WhatsApp Channel hadir dengan pendekatan yang lebih personal. Terus, gimana caranya biar bangun loyalitas audiens lewat fitur ini? Untuk itu, jika kamu penasaran yuk simak penjelasan berikut ini!
Kenapa Harus WhatsApp Channel?

Sebelum masuk ke strateginya, penting banget buat kamu tahu kenapa WhatsApp Channel layak dicoba. WhatsApp itu sudab jadi aplikasi chatting yang populer di mana-mana termasuk di Indonesia. Hampir semua orang punya WhatsApp, dari anak muda sampai orang tua. Terus dengan adanya fitur Channel, kamu bisa banget menyebarkan konten ke banyak orang sekaligus tanpa mereka bisa saling balas atau soan satu sama lain, jadi tetap nyaman, cukup kasih reaction saja.
Cara Bangun Loyalitas Audiens di Channel WhatsApp!
1. Tentukan Tujuan dan Persona Audiens
Sebelum itu, kamu pikirkan tujuan utama kamu bikin WhatsApp Channel. Apakah untuk memberi update promo, edukasi produk, bernaagj tips, atau bangun komunitas brand? Selain itu, kamu juga harus mengetahui nih bagaimana audiens kamu, perlu banget kamu menyampaikan konten kamu dengan bahasa yang sefrekuensi dengan audiens kamu.
2. Berikan Penawaran Eksklusif
Orang-orang akan lebih tertarik join kalau mereka medasa akan dapat sesuatu yang spesial. Nah, kamu bisa kasih deh konten-konten yang hanya tersedia di WhatsApp Channel. Misalnya seperti:
- Promo khusus subscriber channel
- Tips harian atau insight singkat
- Behind the scenes pembuatan produk
- Sneak peek sebelum launching
Semakin mereka merasa diperlakukan khusus, semakin besar kemungkinan mereka bertahan dan loyal.
3. Konsisten Tapi Nggak Spam
Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah mengirim pesan terlalu sering. Ingat, kamu ingin membangun loyalitas, bukan bikin mereka kabur. Coba bikin jadwal posting yang konsisten, misalnya 2-3 kali seminggu, cukuo untuk menjaga hubungan tanpa bikin audiens merasa terganggu. Kamu juga bisa menyisipkan Call to action ringan, seperti ajakan untuk cek produk terbaru atau kasih feedbacm lewat DM.
4. Promosikan Channel
Jangan lupa untuk promosikan channel kamu di berbagai platform lainnya seperti Instagram, TikTok, Website, bahkan lewat email marketing sekalipun. Beri tahu manfaatnya apa yang akan mereka dapatkan kalau bergabung di Channel WhatsApp kamu.
5. Evaluasi dan Dengarkan Audiens
Pantau engagement dari postingan kamu. Konten mana yang paling banyak di lihat? Meski Channel WhatsApp nggak memungkinkan dua arah langsung, kamu tetap bisa buka diskusi lewat Direct Message pribadi dan survei singkat. Tanyakan mengenai produk, promo, atau layanan yang kamu tawarkan? Audiens suka kalau mereka merasa pendaoatnya di dengar.
Bangun loyal audiens itu soal konsistensi, empati, dan strategi. Dengan WhatsApp Channel, kamu punya media yang lebih personal dan fokus untuk menjalin hubungan yang lebib kuat dengan pelanggan atau followers kamu.
Itu dia cara membangun loyal audiens dengan menggunakan fitur whatsapp channel. Nah, buat kamu yang belum mencoba membuka channel, yuk mulai buka dan giring followers kamu untuk subscribe channel WhatsApp. Berikan penawaran eksklusif biar makin betah.
Buat kamu nih yang mau bikin konten media sosial, tapi enggak bisa bikin dan enggak bisa desain. Coba deh tengok Alan Creative! Di sana terdapat banyak layanan yang bisa banget bantu kamu bisnis kamu berkembang, dimulai dari pembuatan konten, desain visual, hingga strategi marketing! Bahkan ada pembuatan aplikasi dan website.