fbpx
Iklan Ads | Source pict: Unsplash

Cara Menekan Biaya Iklan Tanpa Nurunin Hasil

Halo, Alan Lovers! Banyak pebisnis online yang merasa nyesek banget tiap kali lihat tagihan iklan. Rasanya baru aja jalan seminggu, budget sudah ludes. Tapi di sisi lain, kalau iklan dimatikan, penjualan langsung sepi. Nah, kabar baiknya, ada cara untuk menekan biaya iklan tanpa bikin hasilnya anjlok. Intinya, kita harus lebih pintar main strategi. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu coba.

Iklan Ads | Source pict: Unsplash

1. Fokus ke Audiens yang Tepat

Salah satu alasan biaya iklan membengkak adalah targetnya terlalu luas. Misalnya, kamu jual produk perawatan wajah, tapi targetnya “semua orang usia 18–50 tahun di seluruh Indonesia.” Ibaratnya, kamu lempar jaring ke lautan luas, padahal yang kamu cari cuma ikan jenis tertentu.

Coba persempit audiens sesuai profil pelanggan terbaik kamu. Lihat data pembeli sebelumnya seperti usia, lokasi, minat. Dengan target yang lebih spesifik, iklan kamu akan lebih tepat sasaran, dan biaya per klik pun biasanya jadi lebih murah.

2. Gunakan Konten yang Nendang

Kadang masalah bukan di budget, tapi di kontennya. Iklan yang kurang menarik bikin orang malas klik, sehingga algoritma platform juga nggak mau kasih harga murah.

Misalnya, kalau selama ini kamu cuma pakai foto produk polos, coba ganti dengan foto yang menampilkan produk in action, misalnya orang sedang menggunakannya, atau hasil sebelum-sesudah yang jelas. Tambahkan teks singkat yang memancing rasa penasaran. Konten yang bikin orang berhenti scroll otomatis punya peluang lebih besar untuk konversi, sehingga biaya jadi lebih efisien.

3. Manfaatkan Retargeting

Banyak orang yang sudah mampir ke website atau akun kamu, tapi belum beli. Nah, daripada cari audiens baru terus, manfaatkan retargeting untuk menampilkan iklan ke orang-orang yang sudah kenal produk kamu. Retargeting biasanya jauh lebih murah karena audiensnya sudah hangat. Mereka mungkin cuma butuh sedikit dorongan, diskon kecil, bonus, atau sekadar pengingat untuk akhirnya melakukan pembelian.

4. Uji Coba dan Matikan yang Tidak Efektif

Kesalahan yang sering terjadi adalah membiarkan semua iklan berjalan tanpa evaluasi. Padahal, bisa jadi dari lima set iklan, cuma dua yang benar-benar menghasilkan.

Lakukan A/B testing, coba variasi teks, gambar, atau target audiens yang berbeda. Setelah jalan beberapa hari, lihat data mana yang paling efektif, lalu matikan yang tidak perform. Dengan begitu, budget tidak terbuang sia-sia di iklan yang nggak jalan.

5. Gunakan Jadwal Iklan yang Tepat

Tidak semua jam efektif untuk beriklan. Misalnya, kalau target kamu pekerja kantoran, mungkin mereka lebih sering buka media sosial di jam istirahat atau malam hari. Dengan mengatur jadwal iklan di jam-jam potensial, kamu bisa menghindari biaya klik yang tinggi di waktu yang kurang tepat.

Menekan biaya iklan bukan berarti memangkas hasil. Kuncinya ada di strategi kenal audiens dengan baik, bikin konten yang memikat, manfaatkan retargeting, rajin menguji iklan, dan atur jadwal dengan cerdas. Dengan cara ini, iklan kamu bisa tetap menghasilkan cuan tanpa bikin kantong jebol.

Buat kamu yang lagi nyari jasa pembuatan iklan, aplikasi, website, tapi takut banget enggak trusted. Kamu bisa banget tengok Alan Creative, di sana terdapat banyak sekali layanan yang bisa banget kamu coba. Dimulai dari layanan pembuatan aplikasi, website, iklan, hingga strategi marketing. Lengkap, komplit, dan pastinya berkualitas. Yuk, tunggu apalagi?! Hubungi Alan Creative sekarang juga.

Baca juga: Retargeting Ads Buat Bisnis Kuliner? Bisa Banget, Ini Triknya!

Sebarkan konten ini jika bermanfaat:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

PORTOFOLIO KAMI:

PRODUK ALAN:

Media Sosial kami:

ARTIKEL POPULER!

Dapatkan info terbaru!

Dapatkan artikel & info terbaru!

Tidak ada spam, hanya artikel dan info terbaru!

KATEGORI ARTIKEL

Banyak artikel lain disini!

Baca artikel lainnya...

en_USEN

Konsultasi dengan Expert Alan Creative biar OMZETmu meroket!!!

Konsultasi sekarang bersama Alan Creative mengenai pembuatan website agar omzetmu meroket.