Halo, Alan Lovers! Kamu para copywriter pernah merasa tidak copywriting yang kamu buag terdengar kaku banget? Padahal yang kamu tuju itu audiens nya manusia bukan robot. Banyak banget para content writer, marketer, bahkan UMKM yang pengin nulis promosi itu yang luwes bukan malah formal seperti orang ingin presentasi. Kalau kamu pengen copywriting yang lebih hidup, ada Copy AI yang bisa banget membantu tulisan kamu makin mantap. Akan tetapi, biar hasilnya tetap terdengar natural dan enggak template banget, kamu perlu tahu cara pakainya dengan tepat. Gimana caranya? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

1. Tentuin Tujuan Copy
Sebelum buka Copy AI dan langsung ngetik prompt panjang-panjang, tentuin dulu kamu mau bikin copywriting buat apa dulu nih. Apakah buat iklan produk? Caption Instagram? Landing page? Email promosi? Setiap format butuh tone dan struktur yang beda. Di Copy AI sendiri sudah ada template khusus sesuai jenis copywriting, jadi makin mudah buat disesuaikan. Kalau misal kamu mau bikin caption IG untuk produk skincare, kamu bisa pilih template “Social Media Caption” dan sesuaikan dengan gaya bahasa brand kamu.
2. Pakai Prompt yang Spesifik Tapi Santai
Copy AI itu pintar, tapi dia bukan peramal. Jadi, semakin spesifik kamu menjelaskan keperluan kamu, semakin bagus hasil copy nya. Jangan cuma nulis “buatkan copy iklan produk sepatu.” Tambahkan informasi penting, seperti target audiens, kelebihan produk, dan gaya bahasa yang kamu mau.
Contoh prompt yang bisa kamu coba, “Tolong buatkan copy singkat dan santai untuk iklan sepatu wanita casual. Target audiens: cewek usia 20–30 tahun yang aktif dan suka tampil stylish tapi simpel. Gaya bahasanya ringan dan nggak terlalu formal.” Hasilnya? Lebih mengalir dan sesuai persona brand kamu.
3. Jangan Langsung Pakai Mentah-Mentah
Ini penting banget nih, hasil dari Copy AI jangan langsung di-copy dan publish. Kamu tetap harus jadi editor. Coba kamu baca ulang, sesuaikan gaya bahasa, tambahin sentuhan personal, dan sesekali selipkan joke ringan atau istilah khas yang biasa kamu pakai.
4. Gabungkan dengan Pengalaman Pribadi
Copywriting yang natural itu seringkali punya unsur cerita. Nah, kamu bisa tambahin pengalaman pribadi atau insight unik yang relate dengan audience kamu. Misalnya, kalau kamu jual produk journaling, bisa tambahkan narasi kayak: “Awalnya aku juga males banget nulis jurnal. Tapi pas nyoba pakai template ini, jadi lebih gampang buat curhat dan ngatur pikiran….”
Sentuhan kayak gini bikin copy kamu terasa nyata dan lebih dekat dengan pembaca.
Copy AI itu alat bantu, bukan pengganti. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa manfaatin AI ini buat bikin copywriting yang lebih cepat, tetap natural, dan nggak garing. Jangan lupa untuk menyisipkan beberapa sentuhan dari kamunya biar makin luwes.
Itu dia beberapa cara yang bisa banget bantu copywriting kamu makin tajam dan makin luwes. Jangan sampai kaku seperti robot. Buat copy kamu berkualitas, makin bagus, dan makin enak dibaca.
Buat kamu yang lagi nyari agensi mengenai promosi konten, iklan, strategi marketing, dan lainnya. Coba deh lihat Alan Creative di instagramnya, yakni @alancreativeid di sana kamu bisa banget menemukan berbagai layanan dan konten yang asli gokil, mantap, dan kece abis. Alan Creative terdapat layanan seperti pembuatan aplikasi, website, konten media sosial. Lengkap, komplit, dan pastinya berkualitas.
Yuk, tunggu apalagi? Hubungi Alan Creative sekarang juga dan jangan sampai ketinggalan penawarannya!
Baca juga: Jangan Pakai Trik Ini, Kalau Nggak Mau Konten Kamu Viral!