Halo, Alan Lovers! Kamu sudah kasih diskon gila-gilaan sampai 90%, promosi juga sudah di mana-mana, tapi tetap saja sepi peminat? Apakah ada yang salah? Tenang, kamu enggak sendirian. Banyak pelaku bisnis yang berpikir bahwa harga murah otomatis bikin banyak orang tertarik untuk membeli. Padahal, kenyataannya tidak sesederhana itu loh. Yuk, kita bongkar kesalahan umum yang bikin promomu tetap garing padahal sudah banting harga!

1. Tidak ada urgensi
Tidak ada unsur Fomo yang mmeberikan tekanan buru-buru. Diskon besar tanpa ada batas waktu atau jumlah terbatas justru bikin orang menundanya karena mereka pikir besok akan ada diskon lagi. Coba, terapkan batas waktu yang membuat orang-orang cepat membeli produk kamu. Gunakan strategi Fomo Marketing untuk membuat orang harus membeli sekaramg atau kesempatan itu akan hilang. Contohnya:
- Diskon Ini hanya berlaku selama 5 jam!
- Promo ini berlaku hanya sampai jam 12 malam!
- Untuk 5 orang tercepat!
2. Target Audiens Tidak Tepat
Promosi boleh seheboh apapun, boleh seagresif mungkin, namun perlu diperhatikan apakah target audiens kamu sudah tepat? Kalau salah target, kacau! Hasilnya bakalan tetap nol. Coba kenali siapa target audiens kamu, gunakan tools insight untuk menganalisis siapa yang engage dengan brand kamu, kalangan umur berapa yang menjangkau akun kamu.
Baca ini: Strategi FOMO Marketing, bikin Orang Beli Karena Panik
3. Brand Kurang dipercaya
Harga murah bisa jadi bumerang, lho. Kenapa? Karena calon pembeli justru merasa curiga, “Kenapa murah banget? Aman nggak nih?” Apalagi kalau brand kamu belum punya reputasi kuat. Coba tampilkan bukti testimoni untuk menambah bahwa brand kamu itu trusted dan sudah banyak yang mencoba. Tampilkan sertifikat izin usaha juga. Desain yang unik serta menampilkan branding kamu bisa banget bikin pelanggan auto percaya.
4. Copywriting Kurang Menggigit
Diskon besar tapi kata-katanya datar, ya siapa yang akan tertarik? Kalimat promosi kamu harus banget nih bikin orang penasaran, panik, dan bahkan tajut kehabisan!
- Contoh kalimat yang kurang menarik: “Diskon 90% untuk semua produk”
- Contih kalimat yang menarik: “Gila! Diskon 90% hanya sampai malam ini! Cuma untuk 30 orang tercepat!”
Ingat, diskon besar hanyalah alat. Tanpa strategi yang tepat, hasilnya bisa zonk. Pastikan kamu juga bangun branding yang kuat, copywriting yang menggigit, dan strategi pemasaran yang tepat sasaran.
Daripada terus bakar uang untuk diskon yang nggak efektif, lebih baik optimalkan strategi marketing kamu. Karena yang bikin orang beli itu bukan sekadar harga, tapi persepsi, rasa butuh, dan kepercayaan.
Buat kamu yang lagi nyari strategi promosi, yuk ckba hubungi Alan Creative! Di sana terdapat banyak layanan seperti pembuatan konten, pembuatan desain visual, hingga strategi marketing yang bisa banget kamu coba untuk mengembangkan bisnis kamu. Tunggu apalagi?! Yuk, segera hubungi Alan Creative sekarang juga!
Baca juga: 5 Contoh Promosi Skincare yang Menarik Perhatian Konsumen