Halo, Alan Lovers! Kalau kamu pernah lihat banner iklan muncul di website, blog, atau bahkan aplikasi yang kamu pakai sehari-hari, kemungkinan besar itu adalah Google Ads Display. Berbeda dengan iklan di mesin pencari (Google Search Ads) yang muncul saat orang mengetik kata kunci tertentu, Google Display Ads ini lebih jalan-jalan dan nongol di berbagai tempat untuk menarik perhatian. Pertanyaannya, kapan sih kita harus pakai Google Ads Display? Yuk, kita bahas dengan santai biar gampang dicerna.
1. Saat Kamu Mau Bangun Brand Awareness
Display Ads paling cocok kalau tujuan kamu adalah mengenalkan brand ke banyak orang. Misalnya kamu baru buka bisnis kopi, bikin fashion brand kecil-kecilan, atau lagi ngerintis startup. Orang-orang mungkin belum tahu produkmu, dan di sinilah Display Ads bekerja. Dengan menampilkan iklan visual yang eye-catching di ribuan situs dan aplikasi partner Google, brand kamu bisa lebih cepat dikenal. Jadi, kalau targetnya bikin orang sadar dan kenal dulu, ini saat yang tepat.
2. Kalau Produk Kamu Butuh Visual untuk Menjual
Ada produk yang rasanya nggak cukup dijelasin pakai teks aja. Contohnya baju, sepatu, makanan, atau barang dekorasi rumah. Orang baru bisa ngeh kalau lihat gambarnya langsung. Nah, Display Ads unggul di sini karena bisa menampilkan foto, video pendek, bahkan animasi. Misalnya, kamu jualan kue tart custom. Kalau cuma pakai iklan teks, orang nggak bisa bayangin seperti apa cantiknya kue buatan kammu. Tapi dengan banner visual, langsung kelihatan menggiurkan.
3. Saat Mau Ngejar Orang yang Pernah Kunjungin Website (Remarketing)
Pernah nggak kamu browsing toko online, lihat-lihat produk, lalu tiba-tiba iklan produk itu ngikutin kamu ke mana-mana? Itu namanya remarketing, dan Display Ads jadi senjata utamanya. Jadi, kalau ada calon pelanggan yang sudah sempat mampir ke website kamu tapi belum beli, Display Ads bisa jadi pengingat manis.
4. Ketika Targetmu Spesifik Banget
Google Display punya banyak opsi targeting. Kamu bisa target orang berdasarkan hobi, minat, lokasi, bahkan kebiasaan online mereka. Jadi kalau misalnya kamu jual alat pancing, iklan kamu bisa diarahkan ke orang-orang yang sering baca blog memancing atau nonton video fishing di YouTube.
Google Ads Display bukan cuma soal pasang banner asal muncul di internet. Ada momen-momen tertentu di mana penggunaannya bisa maksimal saat mau bangun brand awareness, menjual produk visual, ngejar pengunjung lama lewat remarketing, atau ketika kamu punya budget terbatas tapi ingin menjangkau luas.
Buat kamu yang lagi nyari pembuatan konten, coba deh tengok Alan Creative. Di sana kamu bisa banget menemukan layanan-layanan yang dapat membuat bisnis kamu berkembang dengan pesat. Dimulai dari layanan pembuatan konten, aplikasi, website, hingga strategi marketing. Lengkap, komplit, dan pastinya berkualitas. Tunggu apalagi? Yuk, hubungi Alan Creative sekarang juga.
Baca juga: 3 Kesalahan yang Dilakukan saat Membuat Content Marketing
EN 
ID