Halo, Alan Lovers! Kalian ngerasa tidak sih kalau promosi digital sangat ketat sekali? Bahkan banyak brand-brand yang berlomba-lomba mengeluarkan banyak strategi promosi untuk mempromosikan produk mereka. Memang, di era digital seperti sekarang, persaingan bisnis semakin sengit. Semua orang berlomba-lomba menarik perhatian pelanggan dengan berbagai cara. Akan tetapi, bagaimana kalau kita bisa mencuri perhatian tanpa harus mengeluarkan biaya besar? Loh, gimana caranya? Caranya dengan Teknik Guerilla Marketing! Yuk, tengok penjelasannya!
Apa Itu Guerrilla Marketing?
Guerrilla Marketing adalah sebuah strategi pemasaran yang mengandalkan kreativitas, kejutan, dan efek viral untuk menarik perhatian. Teknik ini cocok banget buat bisnis yang ingin menonjol tanpa harus membakar banyak uang untuk iklan.
Strategi ini pertama kali diperkenalkan oleh Jay Conrad Levinson pada tahun 1984. Sejak saat itu, banyak banget bisnis yang menggunakan pendekatan ini untuk mendapatkan engagement lebih tinggi dengan budget yang minim. Jadi, kalau kamu merasa brand kamu masih tenggelam dalam persaingan, saatnya coba trik ini!
Strategi Guerrilla Marketing yang Bisa Kamu Terapkan
1. Street Marketing, branding di Tempat Umum
Manfaatkan ruang publik seperti trotoar, dinding, atau kendaraan untuk menyampaikan pesan brand kamu. Contoh paling sederhana? Chalk art atau mural kreatif yang mencuri perhatian orang yang lewat! Bahkan sekarang di TikTok banyak brand yang berani menggunakan cara ini seperti penggunaan skincare di Bajaj karena telat ke kantor atau penggunaan make up di atas motor, bahkan ada yang makan mie di atas motor untuk mempromosikan produk makanannya. Lihat, konten-konten seperti itu sangat menunjukkan kreatifitas tanpa budget yang berlebihan.
2. Flash Mob, Tampil Beda, Jadi Viral!
Pernah lihat sekelompok orang tiba-tiba menari di tengah keramaian? Itulah flash mob! Teknik ini bisa dipakai untuk meningkatkan awareness brand kamu dengan cara yang unik dan menyenangkan. Memang Teknik Guerrilla ini harus antimainstream, jadi cobalah tampil beda dari yang lainnya sembari mempromosikan produk kamu biar produk kamu bisa cepat viral.
3. Social Media Stunt, Bikin Heboh di Medsos
Gunakan Twitter, Instagram, atau TikTok untuk membuat tantangan atau konten yang bisa memicu engagement tinggi. Contohnya, buat challenge unik yang melibatkan audiens, seperti giveaway atau kompetisi tertentu.
Baca Ini: Penerapan Guerilla Marketing, Ampuh Untuk Bisnis!
4. Ambush Marketing
Pernah dengar tidak mengenai merek yang ‘numpang tenar’ di event besar tanpa jadi sponsor resmi? Itulah ambush marketing! Teknik ini bisa dilakukan dengan cara kreatif, misalnya bikin hashtag kampanye saat ada event besar yang relevan dengan bisnis kamu. Akan tetapi, banyak pro dan kontranya karena dianggap kurang etis.
5. Experiential Marketing, Buat Pelanggan Terlibat Langsung
Berikan pengalaman tak terlupakan kepada pelanggan dengan event interaktif. Misalnya, kalau kamu buka bisnis kopi, buat pop-up store gratis di lokasi strategis dan ajak orang mencobanya secara langsung, itu berkesempatan untuk memperkenalkan produk kamu yang lainnya juga, ya, kalau kopi varian yang lainnya ya!
Kenapa Harus Guerrilla Marketing?
- Budget minim, dampak maksimal
- Meningkatkan engagement secara organik
- Mudah menjadi viral
- Meninggalkan kesan mendalam di benak pelanggan
Strategi ini cocok untuk berbagai jenis bisnis, mulai dari startup hingga perusahaan besar yang ingin tampil beda di pasar. Yang terpenting, pastikan campaign kamu unik, relevan, dan mudah diingat!
Siap Menerapkan Guerrilla Marketing?
Kalau kamu ingin membuat campaign digital marketing yang out of the box, Alan Creative bisa bantu! Kami punya tim ahli yang siap merancang strategi pemasaran kreatif yang sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu. Yuk, hubungi Alan Creative sekarang dan buat brand kamu lebih dikenal oleh khalayak orang!
Baca Juga: Penerapan Guerilla Marketing, Ampuh Untuk Bisnis!
EN 
ID