Halo, Alan Lovers! Hal yang paling susah ketika kamu akan berbisnis baik membuat sebuah produk atau perusahaan staartup adalah marketingnya. Perlu banget berbagai strategi buat bisa menggaet banyak investor agar startup kamu juga bisa tumbuh dengan baik. Sayangnya, terkadang startup juga bisa berhenti ditengah jalan karena ya… sepi. Bisa karena tidak jelas, tim yang tidak kompak, dana yang kurang, dan lain sebagainya. Untuk itu, beberapa strategi marketing yang bisa banget kamu terapkan, simak penjelasan berikut!
1. Produk Keren Nggak Akan Dilirik Kalau Nggak Terdengar
Banyak startup fokus banget sama produk, sampai lupa kalau publik nggak akan tahu produk kamu sehebat apa kalau kamu nggak ngomongin itu ke dunia luar.
Padahal, investor suka lihat startup yang punya potensi tumbuh cepat. Dan itu dimulai dari seberapa banyak orang yang udah aware dan engaged sama brand kamu. Jadi, mulai deh seriusin pemasaran misalnya harus aktif di media sosial, bikin konten edukatif, dan rajin tampil di acara komunitas atau podcast yang sesuai. Brand yang hidup di tengah publik jauh lebih menarik dibanding yang diam-diam aja meski teknologinya top.
2. Validasi Pasar itu Daya Tarik Investor
Investor nggak mau ambil risiko buat produk yang belum jelas pasarnya. Nah, marketing bisa bantu kamu validasi market secara organik. Misalnya, kamu bisa lihat dari data engagement di media sosial, jumlah leads dari campaign kecil-kecilan, atau feedback yang masuk dari konten-konten edukasi.
Kampanye marketing yang terencana bisa kasih sinyal kuat ke investor bahwa produk kamu punya demand. Itu jauh lebih meyakinkan ketimbang sekadar data proyeksi dan rencana 5 tahun ke depan.
3. Cerita Brand yang Kuat Itu Menular
Jangan remehkan kekuatan storytelling dalam marketing. Startup yang punya narasi kuat tentang misi dan dampak sosial biasanya lebih gampang nyantol di hati investor, apalagi mereka yang concern dengan impact dan value.
Misalnya, kamu bukan cuma bikin aplikasi manajemen keuangan, tapi kamu membantu generasi muda keluar dari lingkaran utang. Cerita seperti ini jauh lebih mudah diingat dan punya nilai emosional. Investor juga manusia, mereka butuh koneksi, bukan cuma angka.
4. Marketing itu Bukti Kamu Bisa Growth
Investor ingin lihat bahwa kamu bisa scale. Nah, salah satu indikator utamanya adalah bisakah kamu menjangkau dan mempertahankan pelanggan? Strategi marketing yang baik adalah bukti nyata bahwa kamu bisa tumbuh dan adaptif terhadap pasar. Kalau kamu bisa bangun audiens loyal bahkan sebelum ada funding besar, itu jadi nilai tambah banget.
Sepi investor bukan selalu berarti ide kamu itu jelek. Kadang, kamu cuma perlu bikin suara brand kamu lebih keras dan lebih menarik. Strategi marketing yang greget bisa jadi pembeda antara startup yang dilirik dan yang cuma lewat begitu saja.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan bagaimana strategi marketingnya? Yuk, coba terapkan barangkali works di kamu. Bikin startup itu emang nggak gampang, jadi perlu bersabar-sabar. Jangan menyerah dan terus semangat.
Buat kamu yang lagi mencari pembuatan aplikasi, website, dan lainnya dengan kualitas yang nggak kaleng-kaleng untuk membangun startup kamu, coba tengok Alan Creative sekarang juga! Di sana terdapat layanan yang bisa banget bikin bisnis kamu berkembang, dimulai dari layanan pembuatan aplikasi, desain UI dan UX, hingga strategi marketingnya. Lengkap, komplit, dan pastinya berkualitas. Tunggu apalagi? Yuk, segera hubungi Alan Creative sekarang juga!
Baca juga: Keunggulan Menggunakan Jasa Agency dalam Pengolahan SEO
EN 
ID