Halo. Alan Lovers! Instagram sekarang bukan cuma tempat buat berbagi foto estetik atau video lucu, tapi juga jadi lahan yang subur banget buat bisnis. Salah satu fitur yang bisa bikin produk kamu makin dikenal orang adalah Instagram Story Ads. Iklan ini muncul di sela-sela story pengguna, tampil layar penuh, dan hanya punya beberapa detik buat menarik perhatian. Nah, pertanyaannya nih gimana caranya bikin konten di Story Ads biar nggak sekadar lewat, tapi benar-benar bikin orang tertarik? Yuk, simak tipsnya di bawah ini!

1. Gunakan Visual yang Eye-Catching
Story Ads itu bergerak cepat. Kalau tampilannya biasa aja, orang bisa langsung tap dan skip. Makanya, penting banget pakai visual yang berani dan menarik mata. Misalnya, gunakan warna-warna kontras, font yang tegas, atau desain simpel tapi kuat. Jangan lupa, tunjukkan produk kamu secara jelas di detik-detik awal, biar orang langsung paham apa yang kamu tawarkan.
2. Sampaikan Pesan Utama Sejak Awal
Karena durasi Story Ads biasanya cuma 15 detik, kamu nggak punya banyak waktu. Jadi, jangan menunda pesan utama kamu. Kalau tujuan kamu promosi diskon, bilang di awal: “Diskon 50% hanya hari ini!”. Kalau mau ngenalin produk baru, langsung tampilkan produknya di detik pertama. Ingat, audiens di Instagram sering scrolling cepat, jadi jangan bikin mereka menunggu.
3. Tambahkan Elemen Interaktif
Instagram Stories punya banyak fitur interaktif, seperti polling, pertanyaan, atau slider emoji. Manfaatkan ini buat bikin iklan kamu lebih hidup. Misalnya, kalau kamu jual kopi kekinian, kamu bisa tambahkan polling kecil kayak, “Team Latte atau Cappuccino?”. Cara ini bikin audiens merasa dilibatkan, bukan cuma ditawarin produk. Interaktivitas sederhana kayak gini bisa bikin orang lebih lama stay di iklan kamu, bahkan meningkatkan kemungkinan mereka klik CTA.
4. Gunakan Call to Action (CTA) yang Jelas
Tanpa CTA, iklan kamu bisa jadi cuma tontonan lewat. Pastikan kamu kasih ajakan yang jelas, misalnya:
- “Swipe up untuk pesan sekarang”
- “Klik link untuk dapat promo”
- “Cek katalog lengkap di profil kami”
Biar lebih menarik, CTA juga bisa dibarengi dengan visual penunjuk, seperti panah animasi atau teks berkedip. Dengan begitu, audiens nggak bingung harus ngapain setelah lihat iklan kamu.
5. Manfaatkan Musik atau Suara
Banyak orang nonton story dengan suara aktif. Jadi, jangan biarkan iklan kamu sepi tanpa audio. Tambahkan musik yang sesuai vibes produk kamu. Kalau jual produk anak muda, pakai musik upbeat. Kalau produk skincare, bisa pakai musik yang lembut dan calming. Bahkan, kalau memungkinkan, tambahkan voice-over singkat biar pesannya makin jelas.
6. Tes Beberapa Versi Konten
Jangan puas dengan satu versi iklan aja. Coba buat beberapa variasi konten, misalnya beda desain, beda musik, atau beda CTA. Dari situ, kamu bisa lihat iklan mana yang paling efektif lewat data performa di Ads Manager. Dengan cara ini, kamu bisa belajar memahami preferensi audiens dan mengoptimalkan iklan berikutnya.
Instagram Story Ads bisa jadi cara ampuh buat UMKM maupun brand besar untuk lebih dekat dengan audiens. Kuncinya ada di visual yang eye-catching, pesan yang cepat sampai, elemen interaktif, CTA yang jelas, hingga pemilihan musik yang pas. Jangan lupa juga untuk bereksperimen dengan beberapa versi iklan, supaya kamu tahu formula terbaik untuk produkmu. Dengan pendekatan yang tepat, Story Ads nggak cuma jadi tontonan singkat, tapi bisa jadi pintu masuk ke penjualan yang lebih besar.
Buat kamu yang lagi nyari pembuatan konten, coba deh tengok Alan Creative. Di sana kamu bisa banget menemukan layanan-layanan yang dapat membuat bisnis kamu berkembang dengan pesat. Dimulai dari layanan pembuatan konten, aplikasi, website, hingga strategi marketing. Lengkap, komplit, dan pastinya berkualitas. Tunggu apalagi? Yuk, hubungi Alan Creative sekarang juga.
Baca juga: Cara Bikin CTA yang Bikin Orang Langsung AUto Klik!