Halo, Alan Lovers! Bingung bikin konten apalagi karena rasanya sudah semua konten dibuat dan ditampilkan? Sst, manfaatkan konten blog buat dijadikan konten media sosial, gunain teknik repurposing biar walaupun kamu lagi stuck ide, kamu bisa upload konten. Mengubah konten blog menjadi konten media sosial itu dinamakan teknik repurposing, di mana teknik ini berguna banget buat ngubah konten yang berbentuk artikel atau blog kedalam bentuk format video pendek khusus media sosial. Lebih simpelnya, Content Repurposing adalah teknik mengubah satu konten utama jadi berbagai bentuk konten lain, biar bisa menjangkau audiens yang lebih luas tanpa harus capek mikir dari nol tiap hari. Daripada basa-basi mulu, yuk simak penjelasan berikut ini!

1. Ubah Jadi Carousel Instagram
Blog biasanya punya struktur yang jelas seperti pembuka, isi poin-poin, lalu penutup. Nah, ini cocok banget buat dijadikan carousel di Instagram. Setiap poin dalam blog bisa kamu jadikan satu slide. Misalnya, kamu punya artikel blog berjudul ā7 Cara Tingkatkan Fokus Saat Kerja di Rumah.ā
Slide 1 bisa jadi cover, Slide 2-8 berisi poin-poinnya satu per satu, Slide terakhir kasih CTA seperti āSimpan postingan ini buat dibaca ulang!ā
Biar makin menarik, tambahin ilustrasi, warna-warna yang senada, dan jangan lupa pakai kalimat yang lebih ringan. Di blog kamu bisa formal, tapi di IG usahakan pakai bahasa yang ngobrol dengan audiens kamu, santai, dan menyenangkan.
2. Pecah Jadi Reels atau TikTok Pendek
Blog yang panjang bisa banget kamu ambil intisarinya, terus jadiin skrip buat video pendek. Misalnya kamu punya artikel āKenapa Self-Care Nggak Egoisā, kamu bisa bikin video 30 detik dengan narasi kayak:
āBanyak yang mikir self-care itu egois. Padahal, kamu nggak bisa ngurus orang lain kalau diri sendiri aja berantakan. Yuk, rawat diri dulu!ā
Visualnya bisa kamu kasih footage aesthetic atau kamu ngomong langsung ke kamera dengan gaya yang santai. Yang penting sampaikan poinnya dengan singkat dan relatable.
3. Jadikan Thread Twitter / X
Twitter atau X julukan sekarang cocok banget buat konten blog yang berbentuk insight atau edukatif. Kamu bisa ambil poin-poin penting dan jadikan thread seperti:
āBanyak orang bilang kerja di rumah itu enak. Tapi kenyataannya? Gampang banget terdistraksi. Berikut 5 cara biar kerja dari rumah tetap fokusā
Lanjutkan dengan tweet per poin, dan tutup dengan ajakan seperti, āPunya tips tambahan? Drop di reply ya!ā
Gaya di X itu lebih santai, bahkan kamu bisa masukin meme atau analogi lucu biar lebih mudah dipahami.
4. Gunakan untuk Email Newsletter
Konten blog juga bisa kamu olah jadi email newsletter yang personal. Ambil satu poin yang menurutmu powerful, lalu kembangkan dalam gaya bahasa yang lebih akrab. Misalnya, kamu tulis:
āMinggu ini, aku belajar bahwa istirahat itu bukan kemunduran. Kadang, diam sebentar itu justru bikin kita bisa lari lebih jauh. Aku tulis lengkap insight-nya di blog, tapi intinya jangan ngerasa bersalah buat istirahat.ā
Email bisa bikin audiens merasa lebih dekat dan engaged, karena terasa personal.
Intinya, satu konten blog bisa jadi banyak konten media sosial, asal kamu tahu cara mengolahnya. Nggak perlu selalu bikin dari nol. Manfaatkan apa yang udah kamu punya dan sesuaikan formatnya dengan platform yang dituju. Dengan teknik content repurposing ini, kamu bisa lebih hemat waktu, tetap konsisten posting, dan menjangkau audiens di berbagai channel.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan gimana teknik content repurposing ini? Mulai sekarang coba yuk terapkan biar stok konten kamu banyak dan nggak perlu stuck lagi deh, bisa dimanfaatkan juga waktunya buat ngeriset ide konten yang lagi tren atau viral.
Buat kamu yang ngebutuhin pembuatan konten media sosial atau strategi marketingnya, coba deh tengok Alan Creative! Di sana sudah terdapat banyak layanan yang bisa banget bantu konten kamu viral. Lengkap, komplit, bahkan berkualitas. Tunggu apalagi? Yuk, hubungi Alan Creative sekarang juga!
Baca juga: Tips Membuat halaman About Me yang Menarik di Blog