fbpx
c8c889b65b80fcb4

Mengenal Apa Itu Tor (Thin Onion Router), Mari Jelajahi Dark Web!

Halo, Alan Lovers! Dark web bukan lagi istilah yang asing lagi di telinga kalian, bukan? Biasanya, orang-orang yang tahu istilah dark web, jika bukan seorang pecinta misteri, ya pecinta komputer dan internet. Dark web menyimpan banyak misteri yang gelap, mulai dari jual beli barang ilegal hingga transaksi pembunuh bayaran.

Karena mengandung misteri yang dalam, dark web tentunya tidak bisa diakses begitu saja dengan mudah. Salah satu caranya adalah dengan mengenal apa itu Tor (Thin Onion Router), sebuah tools yang memungkinkan kita mengakses dark web.

Apa Itu Tor (Thin Onion Router)?

Tor adalah paket open-source yang didasarkan pada prinsip yang disebut Onion Routing.

Ini melibatkan mengenkripsi data kalian berkali-kali, kemudian melewatinya melalui jaringan server (atau ‘relay’) yang dijalankan oleh sukarelawan dari seluruh dunia.

Relay pertama (atau ‘guard’) menerima data kalian dan mengupas lapisan enkripsi pertama, seperti lapisan bawang. Faktanya, Tor merupakan kependekan dari ‘The Onion Router’, dan mengambil namanya dari ide lapisan ini.

Relay guard mengetahui alamat IP kalian, tetapi tidak memiliki petunjuk lain mengenai identitas kalian. Relay tersebut juga tidak dapat melihat situs web apa yang sedang kalian akses, yang berarti tidak ada cara untuk mencatat apa yang kalian lakukan. Satu-satunya informasi yang dimilikinya adalah alamat relay berikutnya.

Relay berikutnya tidak memiliki alamat IP kalian atau tahu situs web apa yang sedang kalian kunjungi. Yang mereka lakukan hanyalah menghapus satu lapisan enkripsi dan melewatkan data ke relay berikutnya.

Ketika data kalian mencapai relay terakhir, yang disebut juga exit node, ia menghapus lapisan enkripsi terakhir dan mengarahkan permintaan web kalian ke tujuan yang sebenarnya.

Situs web target melihat alamat IP exit node Tor bukan kalian, sehingga tidak memiliki ide siapa kalian sebenarnya. Situs web kemudian mengirimkan responnya kembali ke exit node, yang mengirimkannya melalui jaringan Tor dan kembali ke kalian.

Tor dan VPN, Apa Bedanya?

Tor menggunakan prinsip inti yang sama dengan layanan VPN: menyembunyikan alamat IP kalian dari situs web dengan melewatkan lalu lintas kalian melalui server lain. Namun, ada beberapa perbedaan dalam cara prosesnya bekerja, yang membedakannya dari pengaturan VPN konvensional.

Misalnya, sementara VPN biasanya menggunakan satu server, Tor melewatkan data kalian melalui setidaknya tiga server.

VPN memiliki satu lapisan enkripsi, yang melindungi kalian dari ujung ke ujung. Tor, di sisi lain, menggunakan beberapa lapisan, tetapi lapisan tersebut dikupas saat kalian bepergian dari server ke server.

Selain itu, VPN memerlukan kalian untuk masuk ke server, yang kemudian melihat setiap situs web yang kalian kunjungi dan, teoretisnya setidaknya, bisa berarti data kalian dicatat sebagai hasilnya. Tor memisahkan pengetahuan tentang siapa kalian (alamat IP masuk kalian) dan situs web yang kalian kunjungi, yang membuatnya jauh lebih sulit untuk merekam aktivitas kalian.

Bagaimana Cara Menggunakan Tor?

Meskipun teknologi Tor sangat kuat dan memiliki banyak fitur untuk melindungi privasi, penggunaannya sangat mudah dan kamu dapat menggunakan Tor dalam waktu singkat jika kamu merasa itu cocok dengan kebutuhanmu.

Pertama-tama, kamu perlu mengunjungi situs web resmi Tor dan mengunduh versi yang tepat untuk platformmu. Meskipun tidak ada versi iOS, situs ini memiliki unduhan untuk Windows, Mac, Linux, dan Android, sehingga kebanyakan orang terlayani.

Menjalankan penginstal mengatur perangkatmu dengan Tor Browser, yang merupakan versi khusus Firefox. Ini termasuk perangkat lunak tambahan yang diperlukan untuk membuat Tor berfungsi, tetapi keuntungan lainnya adalah bahwa ini juga menggabungkan ekstensi NoScript dan HTTPS Everywhere yang sangat baik untuk perlindungan yang lebih baik.

Ketika kamu meluncurkan Tor Browser, ia akan menanyakan apakah kamu ingin terhubung ke Tor. Klik Sambungkan dan Tor Browser akan terhubung ke relay penjaga Tor. Itu sebenarnya semua yang perlu dilakukan. Kamu bisa melanjutkan dengan menjalankan pencarian, menjelajahi situs web, dan umumnya menggunakan web seperti biasa. Satu-satunya perbedaan adalah lalu lintas kamu sekarang diarahkan melalui jaringan Tor, bukan koneksi reguler kamu.

Namun, perlu diingat bahwa, tidak seperti VPN, Tor Browser hanya melindungi lalu lintasnya sendiri. Aplikasi lain dan sistem kamu masih akan menggunakan koneksi internet standarmu.

Tertarik untuk mendapatkan artikel unik lainnya? Ikuti terus Alan Creative. Bukan hanya artikel unik, tetapi kalian juga bisa mendapatkan artikel informatif seputar teknologi hingga digital marketing.

Cari semua kebutuhan konten digital hingga teknologi untuk bisnis dan pemerintah hanya di Alan Creative! Termasuk pembuatan website profesional dengan harga terjangkau!

Sebarkan konten ini jika bermanfaat:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

PORTOFOLIO KAMI:

PRODUK ALAN:

Media Sosial kami:

ARTIKEL POPULER!

Dapatkan info terbaru!

Dapatkan artikel & info terbaru!

Tidak ada spam, hanya artikel dan info terbaru!

KATEGORI ARTIKEL

Banyak artikel lain disini!

Baca artikel lainnya...

en_USEN

Konsultasi aja dulu. Gratis!

Hubungi kami untuk mendapatkan proposal penawaran jika project brief/requirement (dokumen proyek) sudah ada dan lengkap.
Konsultasi yuk ->
Butuh konsultasi?
Hai,

Alan Creative disini, kami berharap anda tersenyum dan bahagia hari ini. Ada yang dapat kami bantu? Jika iya, jangan sungkan menghubungi kami.

Salam hangat,
Alan Creative