Strategi Gimmick Marketing, Bikin Naik Cepat atau Jatuh Cepat?

Halo, Alan Lovers! Pernah enggak sih menemukan konten yang gimmick banget? Pasti pernah dong. Namun, penasaran enggak sih kalau dibalik itu sebenarnya strategi ini lumayan berisiko untuk diterapkan, kenapa? Sebelum itu, yuk cari tahu lebih dahulu apa sih Gimmick Marketing itu?

Apa Itu Gimmick Marketing?

Strategi Gimmick Marketing adalah strategi promosi yang menggunakan ide kreatif, unik, dan kadang nyeleneh untuk menarik perhatian konsumen. Strategi gimmick marketing bisa banget loh membuat sebuah bisnis naik cepat, namun juga bisa banget berpotensi jatuh cepat jika tidak diterapkan dengan benar. Gimmick dapat meningkatkan brand awareness dan penjualan, namun jika tidak relevan atau hanya sekadar asal-asalan, bisa merusak citra merek dan menimbulkan kekecewaan terhadap pelanggan.

baca juga: Strategi Content Marketing yang bikin Produkmu Auto Viral!

Manfaat Gimmick Marketing

• Meningkatkan Brand Awareness, Gimmick yang unik dan menarik bisa bikin brand kamu jadi bahan pembicaraan. Orang akan lebih mudah ingat sesuatu yang beda dan mencolok dibanding promosi biasa.
• Menarik Perhatian ditengah persaingan, Pasar makin padat, dan perhatian konsumen terbatas. Gimmick bisa jadi “pemecah pola” yang bikin orang berhenti scroll dan ngelirik produkmu.
• Mendorong word of mouth, Gimmick yang berhasil akan diceritakan orang ke teman, diposting di media sosial, bahkan masuk berita. Ini berarti promosi gratis dan jangkauan organik yang lebih luas.

Risiko Gimmick Marketing

• Viral Sesaat Lupa Selamanya: Gimmick bisa viral, tapi kalau tidak dibarengi dengan kualitas produk atau layanan yang bagus, pelanggan hanya datang sekali lalu pergi.
• Fokus ke Gimmick sampai lupa produk: Jika orang hanya tertarik pada gimmick-nya saja dan tidak tertarik pada produknya, maka tujuan bisnis utama (penjualan) tidak tercapai.
• Sulit dipertahankan dalam Jangka Panjang: Gimmick yang terlalu heboh bisa jadi beban karena audiens akan terus menuntut ide baru yang lebih gila. Ini bisa melelahkan dan tidak sustainable.
• Gimmick Tidak Relevan: Kalau gimmick nya terlalu absurd atau tidak nyambung dengan identitas brand, orang bisa bingung atau bahkan salah paham soal produk yang dijual.

Nah, dari penjelasan di atas sekarang kamu sudah tahu dong gimana kurang lebihnya jika menggunakan strategi Gimmick Marketing? Nah, buat kamu yang punya bisnis, tapi males banget nih bikin konten, malas promosi sana-sini. Tenang aja! Ada Alan Creative yang bisa banget bantu kamu buat ngembangin bisnis dengan strategi-strategi luar biasa! Di sana juga terdapat banyak layanan seperti layanan pembuatan website, pembuatan aplikasi, pembuatan konten hingga strategi marketing.

Tunggu Apalagi? Yuk, segera hubungi Alan Creative sekarang juga!

Baca juga: Ngonten Terus Tapi Nggak Boom? Telusuri masalahnya!