Halo, Alan Lovers! Secara garis besar, peran AI di media sosial adalah untuk meningkatkan pengalaman para penggunanya. Di samping itu, AI juga memiliki peran yang berbeda-beda sesuai dengan media sosial yang dikembangkan.
Sebelum menyelam lebih dalam, AI (Artificial Ingelligence) atau kecerdasan buatan merupakan salah satu teknologi yang diciptakan untuk mengatasi masalah yang terkait dengan kecerdasan manusia ataupun pengenalan pola. Dengan adanya teknologi AI, segala kebutuhan untuk bekerja atau beraktivitas bisa dilakukan dengan mudah, cepat, dan efisien.
Sementara itu, media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, hingga TikTok menjadi salah satu platform yang populer digunakan di era digital saat ini. Selain digunakan untuk berbagi teks, foto, hingga video, platform tersebut juga kini digunakan sebagai lahan bisnis.
Lantas, bagaiamana peran AI di media sosial? Anda bisa menemukan jawabannya melalui artikel ini. Simak hingga tuntas, ya!
Baca Juga: 5 Website AI Ini Bisa Permudah Kerjaan Kamu, Lho! Sudah Coba?
Bagaimana Peran AI di Media Sosial?
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai macam sumber, berikut adalah peran AI di berbagai platform media sosial:
Peran AI di Media Sosial: Instagram
Siapa yang tidak tahu media sosialyang satu ini? Aplikasi berbagi foto dan video terbesar ini juga telah menanamkan AI di dalam sistemnya. Adapun, peran AI di Instagram adalah untuk menyusun feed pengguna dengan mengutamakan konten yang paling relevan.
Selain itu, AI di Instagram juga memiliki peran penting untuk memberantas perilaku tidak pantas dan spam. Dengan hadirnya AI, pengguna Instagram bisa berselancar dengan aman dan nyaman.
TikTok
Tak kalah dengan Instagram, TikTok juga merupakan salah satu media sosial berbagi video yang kini sedang di gandrungi kaum milenial. Bahkan, banyak streamer game dan pelaku bisnis yang telah memanfaatkan fitur LIVE di TikTok untuk mencari keuntungan.
TikTok menggunakan teknologi AI untuk memberikan rekomendasi konten yang sesuai dengan preferensi pengguna. Selain itu, algoritma AI di TikTok juga menyajikan video sesuai dengan suka, komentar dan interaksi lainnya.
Media sosial berbagi teks, foto, sekaligus video ini menggunakan AI untuk pengenalan wajah, merekomendasikan teman, hingga menampilkan konten yang sesuai dengan minat pengguna. Selain itu, AI di facebook juga berperan untuk menyaring dan menghapus konten yang melanggar pedoman komunitas.
Sementara itu, teknologi AI yang diterapkan di Twitter memiliki fungsi untuk mendeteksi serta menanggapi perilaku yang mencurigakan atau melanggar pedoman komunitas. Lebih lanjut, AI di Twitter juga berperan untuk menganalisis perilaku pengguna dan memberikan konten yang relevan.
Meskipun kurang populer, pinterest sering digunakan untuk menemukan inspirasi melalui gambar dan video. Biasanya, media sosial ini digunakan oleh desain grafis sebagai referensi untuk membuat desain berdasarkan warna, gaya, serta elemen-elemen lainnya.
Lebih lanjut, pinterest menggunakan AI untuk memberikan rekomendasi konten visual sesuai dengan minat pengguna. Selain itu, algoritma AI di pinterest bekerja dengan cara menganalisis pin yang disukai dan banyak dicari oleh pengguna.
Tentunya, aplikasi media sosial yang satu ini sangat tidak asing bagi para jobseekers. Pasalnya, LinkedIn menawarkan fitur berbagi teks, gambar, video, sekaligus berbagai jenis pekerjaan.
LinkedIn menerapkan teknologi AI untuk membantu pengguna mencari pekerjaan yang sesuai dengan pengalaman dan minat pengguna. Selain itu, AI juga memberikan rekomendasi konten dan profil yang relevan.
Kesimpulan
Perkembangan teknologi AI memberikan dampak yang cukup siginifikan terhadap seluruh aktivitas manusia. Termasuk salah satunya ketika beraktivitas melalui media sosial.
Anda bisa menemukan informasi menarik lainnya melalui artikel Alan Creative yang dapat diakses melalui Link Ini. Jangan sampai ketinggalan!