Halo, Alan Lovers! Seberapa canggihnya teknologi yang digunakan dalam pembuatan One Piece live action? Anda bisa menemukan jawabannya melalui artikel ini. Simak hingga tuntas, ya!
Seperti yang diketahui sebelumnya, Netflix berhasil menggaet antusias para penggemar One Piece dengan melahirkan serial One Piece live action pada 31 Agustus 2023 lalu.
Lebih lanjut, serial yang diadaptasi dari manga karya Eiichiro Oda tersebut dinilai sukses untuk memenuhi ekspektasi para penggemar setianya.
Tak tanggung-tanggung, budget produksi yang dikeluarkan pun digadang-gadang mengalahkan Game of Thrones untuk menghasilkan live action yang nampak ciamik.
Lantas, seperti apa canggihnya teknologi dibalik One Piece live action?
Teknologi Dibalik One Piece Live Action
Merangkum dari berbagai macam sumber, berikut adalah beberapa teknologi yang digunakan saat pembuatan serial One Piece live action:
Penerapan CGI yang Istimewa
Dalam pembuatan sebuah film, pastinya tak luput dari sentuhan CGI (Computer-Generated Imagery). Biasanya, teknologi ini digunakan untuk menciptakan gambar, karakter, objek, atau efek visual yang tidak mungkin atau terlalu sulit untuk diciptakan dengan cara tradisional atau fisik.
Sebagai contoh, di beberapa episode dalam One Piece live action ditampilkan Monkey D. Luffy (Inaki Godoy) yang menarik pipinya layaknya karet. Tentunya, hal tersebut sangat sulit untuk dilakukan jika hanya dengan bantuan fisik.
Oleh karena itu, diperlukan bantuan dari CGI agar adegan dapat terlihat lebih realistis dan menarik.
Baca Juga: Technology Stack Ruangguru, Apa Saja yang Digunakan?