Halo, Alan Lovers! Dengan adanya dunia yang semakin terhubung, membuat serangkaian potensi gangguan teknologi akan terjadi secara terus-menerus. Mulai dari gangguan serangan siber, bencana alam, gangguan perangkat keras hingga pemadaman listrik bisa saja terjadi kapan saja. Melalui cara itulah, kelumpuhan operasi hingga hilangnya data akan menjadi salah satu momok menakutkan bagi para pemilik bisnis.
Namun tenang saja, sebagai pemilik bisnis kita dapat menggunakan disaster recovery sebagai salah satu cara untuk melakukan operasi setelah terjadinya gangguan besar, seperti bencana alam, serangan siber dan gangguan perangkat keras lainnya. Akan tetapi, apakah kamu tau apa saja tujuan pentingnya penerapan disaster recovery bagi perusahaan? dilansir dari berbagai sumber berikut penjelasan lengkapnya!
3 Tujuan Utama Penerapan Disaster Recovery Dalam Perusahaan
1. Meminimalisir Waktu Henti
Sebagai perusahaan yang menerapkan disaster recovery, meminimalisir waktu henti sistem merupakan prioritas utama bagi perusahaan. Hal itu bertujuan untuk, memastikan pemulihan akan terjadi secara cepat, sehingga aplikasi dan layanan penting akan pulih dan berjalan seperti sebelumnya.
Untuk meminimalisir waktu henti, kita juga perlu membuat operasi alternatif, yang mana jika nantinya terjadi gangguan secara mendadak perusahaan dapat menggunakan alternatif ini. Atau dengan kata lain, kita tetap memastikan fungsi utama dapat tetap berjalan walau mengalami gangguan.
2. Memastikan Layanan Dapat Segera Dimulai Kembali
Tujuan kedua dari penerapan disaster recovery ialah dapat membuat pengoprasian layanan kembali dengan cepat dan berjalan secara normal. Pemulihan bencana ini sendiri harus memperhatikan peran dan tanggung jawab yang ditetapkan, seperti menetapkan tanggung jawab kepada masing-masing anggota tim yang terlibat dalam disaster recovery. Dengan begitu, maka akan menghindari kebingungan dan tidak saling melempar tanggung jawab atas perannya.
3. Mengurangi Dampak Finansial
Terakhir, disaster recovery sendiri bertujuan untuk mengurangi dampak finansial. Terjadinya bencana ataupun gangguan teknologi pastinya akan memakan biaya yang besar. Sehingga dengan itulah, dengan adanya disaster recovery dapat mengurangi biaya waktu henti. Hal ini dikarenakan dengan meminimalkan waktu henti, maka akan mengurangi hilangnya pendapatan dan produktivitas atau dapat juga menghindari pelanggan untuk membeli produk kompetitor.
Itulah tiga tujuan utama dari penerapan disaster recovery pada perusahaan. Perusahaan yang sudah menerapkan disaster recovery, berarti sudah membuat rencana jangka panjang dan mempersiapkan diri untuk bencana maupun hal yang akan terjadi di masa mendatang. Jika bisnis atau perusahaan belum menerapkan disaster recovery, jangan lupa untuk menerapkan hal tersebut!
Jika kamu sedang membutuhkan perkembangan mobile apps, maka Alan Creative merupakan solusinya. Temukan seluruh kebutuhan digitalmu disini.