Halo, Alan Lovers! Kita absen dulu siapa Alan Gamers di sini yang gak sabar untuk mainin The Last of Us di PC? Naughty Dog dan Sony selaku pengembang game mengatakan bahwa The Last of Us akan dirilis pada 3 Maret 2022. Bahkan, kamu bisa pre-order dari sekarang di Steam dengan harga Rp879.000,-. Tapi, ada kabar buruk nih Alan Lovers, lho, kabar buruk apa? Jadi, meskipun belum dirilis, banyak penjahat siber yang memanfaatkan momen ini untuk menyebarkan “file gratis” dari game ini, bahkan, ada malware-nya. Yuk, simak artikel ini biar tau cara mengatasi malware!
Kisah Klasik Antara Malware dan Aplikasi Gratis
Pasti kalian pernah denger atau bahkan download aplikasi gratis kan? Mulai dari video editing, music studio, hingga video games tersedia di internet dan bisa kalian download. Tapi pernah terpikirkan oleh kalian gak kenapa mereka membagikan berbagai aplikasi berbayar dengan gratis? Bukankah mereka bakal rugi? Itu dia kuncinya, kita harus mempertimbangkan kembali ketika ingin men-download aplikasi tersebut secara gratis. Jangan-jangan ada udang di balik batu!
Dilansir dari Indian Express, pada tahun 2017 dikabarkan hingga jutaan pengguna Android terjangkit malware dengan kode Xavier. Malware tersebut ditanam di dalam aplikasi dan ketika diinstal oleh pengguna, malware tersebut akan mengambil berbagai informasi di dalam perangkat. Informasi yang diambil oleh malware bukan hanya foto ataupun kotak, tetapi hingga password akun dan pin rekening.
Cara Mengatasi Malware
Nah, kalau udah terlanjur terkena malware, hal yang bisa kamu lakukan antara lain:
Backup Data Ke Perangkat Eksternal
Ketika perangkatmu terkena malware, pastikan kamu memindahkan data-data perangkatmu ke penyimpanan eksternal, bisa hard disk ataupun perangkat lainnya. Hal ini ditujukan agar data yang ada di perangkatmu bisa lebih aman karena tak jarang pula kasus data-data yang ada di perangkatmu dikunci oleh malware dan harus menebus hingga jutaan rupiah agar bisa memdapatkannya kembali. Mungkin…
Selain itu, dengan mencadangkan data ini, kamu bisa melakukan reset terhadap perangkatmu untuk menghapus semua data yang ada. Sehingga kemudian kamu bisa memulihkan kembali data-data yang tersimpan sebelumnya.
Putuskan Koneksi Internet
Cara mengatasi malware selanjutnya adalah memutus koneksi internet. Terkadang, proses pencurian data antara perangkat yang terkenda malware dengan pelaku mengandalkan koneksi internet. Sehingga, dengan mematikan koneksi harapannya data-data yang ada di perangkatmu tidak sepenuhnya pindah kepada pihak lain yang tidak bertanggung jawab.
Reset Browser
Terakhir, kamu bisa melakukan reset browser karena terkadang malware hadir dari hasil download yang tidak diharapkan. Termasuk ketika kalian membuka layanan streaming gratis, banyak bermunculan pop up yang berpotensi menyebarkan malware ke perangkat kalian. Oleh karenanya, hal ini dapat dipertimbangkan oleh kalian sebagai cara mengatasi malware.
Sedang membutuhkan jasa pembuatan website profesional? Yuk jangan ragu untuk mempercayakan website bisnis Anda pada kami. Desain menarik, performa terbaik dan tentunya aman di kantong. Hubungi Alan Creative sekarang juga, dapatkan website bisnis mulai dari 1jutaan saja!
