Halo, Alan Lovers! Pada saat mendengar bisnis B2B atau business to business pastinya kamu langsung teringat dengan perusahaan-perusahaan seperti digital agency ataupun eBay. Perusahaan-perusahaan tersebut diketahui memanfaatkan media sosial sebagai salah satu media pemasaran yang digunakan untuk memperluas pasar penjualan.
Media sosial sudah menjadi salah satu tempat pemasaran yang memberikan dampak besar bagi para pelaku usaha. Hanya dengan memberikan konten yang menarik serta penjelasan detail mengenai produk yang dijual, maka tingkat kesadaran merek, engagement dan penjualan akan meningkat. Dengan hal itulah, perusahaan tidak perlu mempromosikan bisnisnya secara hard selling.
Namun, untuk menghasilkan kesadaran merek dan penjualan yang tinggi seperti perusahaan besar perlu dilakukan strategi promosi yang tepat. Berikut 5 strategi promosi di media sosial untuk bisnis B2B.
1. Susun Target menggunakan SMART
Strategi pemasaran yang pertama ialah dengan mulai menentukan SMART Key Performance Indicator (KPI) yang spesifik untuk media sosial perusahaan B2B. SMART sendiri merupakan singkatan dari specific, measurable, achievable, relevant, dan time bound. Berikut contoh penerapan SMART yang digunakan:
Spesifik
- Meningkatkan konversi dari situs web
- Meningkatkan jumlah pengikut di media sosial
Measurable
Apakah bertujuan untuk meningkatkan kunjungan pada situs web, atau meningkatkan jangkauan?
Achievable
Apakah tujuan nya realistis, sesuai dengan sumber daya, waktu hingga anggaran yang diberikan?
Relevansi
Lihat kembali, apakah tujuan dari promosi ini masih relevan dengan misi dan visi bisnis? Pastikan tujuan tersebut sudah sesuai secara keseluruhan.
Waktu
Berikan batasan waktu yang jelas, seperti berapa bulan atau beberapa tahun kedepan.
Dengan menjawab pertanyaan SMART diatas, barulah kita dapat menentukan hal yang ingin dicapai. Perlu diingat, jika kamu bertujuan untuk membangun kesadaran mereka, maka pertimbangkan keterlibatan jangkauan dan tayangan yang nantinya kamu peroleh.
2. Memperhatikan Kompetitor
Dengan menggunakan media sosial, maka kamu dengan mudah melihat strategi pemasaran yang dilakukan oleh kompetitor. Karena dengan mengamati pergerakan pesaing merupakan salah satu hal yang penting untuk dilakukan. Perhatikan strategi yang mereka terapkan dan juga tingkat keberhasilannya.
Jika target audiens sama, maka kamu dapat ATM atau mencontoh kampanye tersebut. Namun perlu diingat untuk tidak mengcopy secara keseluruhan dan buatlah pembeda sesuai ciri khas brand-mu.
3. Berikan Konten Original
Cara selanjutnya adalah dengan memberikan konten original atau asli kedalam media sosial. Agar konten yang kamu berikan mendapatkan traffic organic maka, jangan lupa untuk mengajak followers-mu untuk berinteraksi dan membagikan konten di sosial media mereka. Cara selanjutnya kamu juga bisa berkolaborasi dengan advertising agency untuk mendapat banyak awareness dan engagement.
4. Menjadi Konsistensi
Salah satu tantangan yang sering ditemui dalam membangun konten di sosial media ialah menjaga konsistensi. Sebab, kita perlu banyak waktu untuk merencanakan pembuatan konten, membuat dan menyiapkan konten, editing, menyesuaikan jadwal posting hingga menata feed.
Dengan demikian, salah satu cara yang dapat kamu gunakan adalah dengan meluangkan waktu untuk bisa menyiapkan semuanya dengan baik. Untuk lebih mudahnya kamu dapat membuat kalender posting yang sesuai dengan konten yang akan ditampilkan.
5. Berkolaborasi dan Bangun Kemitraan
Cara terakhir ialah dengan berkolaborasi dan bangun kemitraan yang strategis dengan perusahaan lain. Cara ini bertujuan untuk memperkenalkan brand kita kepada calon konsumen baru, memperluas pasar hingga lebih banyak peluang saling menguntungkan.
Jadi, itulah lima cara strategi promosi di media sosial untuk bisnis B2B yang dapat kamu terapkan pada perusahaanmu. Dengan strategi yang tepat, kemungkinan produk mu semakin dilirik oleh pasar maka akan semakin besar. Butuh konsultasi lebih lanjut? Jangan sungkan untuk hubungi kontak Alan Creative. Alan Creative merupakan software house dan creative agency yang akan membantumu dalam mengembangkan aplikasi mobile, enterprise web, manajemen konten, sosial media hingga branding produk.