Halo, Alan Lovers! Dalam dunia digital marketing, ada nih salah satu istilah yang sering banget muncul dan wajib kamu pahami sebagai marketer. Apa itu? KPI. Buat yang baru mulai terjun ke dunia pekerjaan, mungkin sempat bertanya, “Apa sih sebenarnya KPI?” Nah, mari kita bahas santai bareng-bareng.
Apa Itu KPI Tim Performance Marketing?

KPI adalah singkatan dari Key Performance Indicator. Untuk kali ini kita bahas dari segi konteks di bidang Tim Performance Makerting ya karena tentu saja perusahaan dan bidang lainnya pasti memiliki KPI nya sendiri. Jadi, KPI Tim Performance Marketing adalah indikator atau tolak ukur yang digunakan buat menilai seberapa efektif Tim dalam menjalankan strategi pemasaran digital berbasis kinerja. Ibaratnya, KPI itu semacam GPS buat kamu yang lagi perjalanan ke tujuan tertentu. Kalau kamu nggak pakai GPS, bisa-bisa nyasar, kan? Sama halnya kalau kamu nggak tahu KPI, bisa-bisa kamu kehilangan arah dalam menjalankan strategi marketing.
Kenapa KPI Penting?
Tanpa KPI, kita tidak bisa tahu apakah campaign yang sudah capek-capek dibuat itu sukses atau tidak. Mau itu campaign Instagran Ads, email marketing, SEO, sampai content marketing, semuanya itu perlu diukur dan dianalisa. Misalnya nih kamu bikin konten buat ningkatin traffic website. Nah, KPI nya bisa berupa jumlah kunjungan, bounce rate, atau bahkan durasi orang bertahan di halaman kamu.
Karena ini tim performance marketing sifatnya berorientasi pada hasil yang dikerjakan oleh tim, setiap langkah harus bisa dipantau. Apakah iklan Google Ads yang di jalankan membuahkan konversi? Apakah budget yang di keluarkan sebanding dengan hasilnya?
Tanpa KPI, tim kamu bisa kesulitan menjawab pertanyaan seperti:
- “Iklan ini efektif nggak sih?”
- “Campaign kemarin ROI-nya berapa?”
- “Platform mana yang paling menguntungkan?”
KPI yang Wajib diperhatikan:

Apa aja sih yang harus kamu perhatiin? Tidak semua KPI cocok untuk semua campaign, jadi penting banget buat milih yang sesuai sama tujuan kamu. Biar kamu makin paham nih, yuk kenalan sama beberapa KPI penting dalam marketing:
1. Conversion Rate
Conversion bukan cuma soaal jualan ya. Tergantung tujuan campaign, conversion bisa berarti orang daftar newsletter, isi formulir, atau download e-book. Kalau traffic tinggi tapi conversion nya kecil, kemungkinan ada yang kurang “nendang” dari penawaran kamu. Mungkin CTA nya kurang jelas, desainnya kurang menarik, atau load time nya terlalu lama.
2. Click Through Rate (CTR)
CTR adalah jumlah orang yang klik link atau iklan kamu dibandingkan dengan yang melihat. Ini penting banget kalau kamh main Google Ads, email marketing, atau bikin konten promosi. CTR yang tinggi biasanya menunjukkan bahwa pesan kamu relevan dan menarik.
3. Bounce Rate
Ini ngasih tahu kamu berapa banyak orang yang langsung keluar dari website tanpa klik apa-apa. Bounce rate tinggi bisa berarti banyak hal seperti konten nggak sesuai ekspektasi, halaman lemot, atau desainnga nggak user friendly. Jadi, penting banget buat evaluasi dan optimasi terus.
4. Engagement Rate di Media Sosial
Kadang kita terlalu fokus jumlah followers, padahal yang lebib penting adalah engagement. Seberapa aktif audiens kamu berinteraksi? Apakah mereka like, komen, atau share konten kamu? Engagement ini bisa jadi cermin seberapa kuat koneksi emosional antara brand kamu dan audiens.
Yuk, Optimalkan Strategi Digital!
Bingung harus mulai dari KPI yang mana? Atau udah punya data, tapi nggak tahu harus ngapain dengan angka-angka itu? Tenang, kamu nggak harus jalan sendiri. Di Alan Creative, kami bantu kamu dari nol buat mengembangjan strategi digital marketing yang terukur, sampai bikin konten yang ngena dan mudah dilacak performanya. Semuanya bisa menyesuaikan kebutuhan kamu.
Yuk, hubungi Alan Creative sekarang juga!
Baca juga: Cara Mengukur Performa SEO Artikel Kamu