Halo, Alan Lovers! Pernah mendengar Artificial General Intelligence (AGI)? Usut punya usut, teknologi ini digadang-gadang bisa lebih canggih daripada AI (Artificial Intelligence) pada umumnya.
Seperti yang diketahui, teknologi AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan saat ini sedang ramai diperbincangkan. Karena, teknologi ini telah terbukti membuat segala aktivitas manusia menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien.
Sebagai contoh, Anda tidak perlu lagi meng-edit foto atau video secara manual. Dengan bantuan AI, segala proses editing dapat dilakukan dengan cepat dengan hasil yang maksimal.
Baru-baru ini, muncul istilah baru yang digadang-gadang bisa mengalahkan teknologi AI, yaitu AGI. Lantas, apa itu Artificial General Intelligence (AI)? Anda bisa menemukan jawabannya melalui artikel ini.
Apa Itu Artificial General Intelligence (AGI)?
Artificial General Intelligence (AGI) merupakan tingkat kecerdasan buatan yang setara atau melebihi kecerdasan manusia dalam semua aspek dan bidang kehidupan.
Yang artinya, AGI merupakan konsep AI yang mencakup kemampuan sistem buatan untuk berfikir, belajar, memahami, hingga menyelesaikan tugas layaknya manusia.
Baca Juga: 6 Peran AI di Media Sosial, Bisa Bantu Cari Pekerjaan!
Jika Anda pernah menonton adegan layar kaca The Terminator atau The Matrix, robot-robot tersebutlah yang merupakan hasil ciptaan dari teknologi AGI.
Fungsi dari AGI
Sementara itu, AGI memiliki beberapa fungsi di antaranya dapat menggantikan tugas-tugas mekanis yang biasa dilakukan oleh manusia seperti halnya memasak, menulis, hingga menghitung.
Selain itu, AGI juga digadang-gadang dapat meningkatkan produktivitas manusia. Hal ini dikarenakan, AGI dapat menyelesaikan segala tugas yang dilakukan oleh manusia dengan lebih cepat, efektif dan efisien.
Dengan segala fungsi tersebut, AGI juga merupakan salah satu trobosan pengembangan teknologi yang bisa bermanfaat untuk kehidupan manusia di masa depan.
Masih Dalam Angan-angan
Meskipun demikian, teknolgi AGI masih menjadi angan-angan. Menurut Rodney Brook, selaku ahli robotic dari MIT dan Co-founder iRobot, AGI baru bisa terwujud pada tahun 2023.
Selain itu, Geoffrey Hinton selaku Cognitive Phychologist dan Computer Scientist juga sepakat bahwa teknologi AGI masi jauh dari jangkauan manusia.
Walaupun begitu, tidak menutup kemungkinan bahwa teknologi AGI ini bisa terwujud. Mengingat manusia masih terus berkembang dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimilikinya.
Kesimpulan
Berdasarkan segala penjelasan singkat di atas, dapat disimpulkan bahwa Artifical General Intelligence masih berupa konsep. Akan tetapi, para ilmuwan masih terus mengupayakan agar konsep ini bisa terwujud, sehingga bisa memberikan dampak yang baik terhadap manusia di masa depan.
Butuh jasa pembuatan website untuk keperluan bisnis? Alan Creative bisa menjadi pilihan yang tepat. Selain harganya yang terjangkau, Alan Creative juga memberikan jaminan support selamanya. Tunggu apa lagi? Hubungi Alan Creative sekarang juga!
