Halo Alan Lovers, apakah kalian suka mengikuti gaya seorang influencer? Hal ini tentunya dikarenakan pengaruh persuasif yang berhasil sampai ke audiens. Penggunaan influencer untuk meningkatkan brand awareness saat ini memang tengah sangat diminati nih. Yuk ketahui lebih lanjut mengenai influencer marketing lewat artikel yang satu ini.
Strategi marketing sendiri merupakan salah satu faktor yang menentukan kesuksesan bisnis. Bagaimana sebuah bisnis dapat dikenal, mendapatkan tempat di pasar, jadi keunggulan dan menghasilkan keuntungan bergantung pada strategi marketing yang digunakan. Oleh karena itu, seorang pebisnis dan juga marketer harus pandai melakukan inovasi. Salah satu yang sedang hype adalah menggunakan strategi influencer marketing.
Apa Itu Influencer Marketing?
Strategi influencer marketing adalah suatu upaya pemasaran perusahaan dengan menggandeng individu yang memiliki pengaruh besar di media sosial atau platform online lainnya. Individu ini lebih dikenal dengan sebutan influencer yang akan mempromosikan produk atau layanan bisnis. Influencer biasanya memiliki basis pengikut yang besar dan sangat terlibat dalam niche tertentu, seperti kecantikan, makanan, atau lini lainnya.
Dalam influencer marketing, merek atau perusahaan akan membayar influencer untuk membuat konten promosi. Bisa juga dengan endorse produk atau layanan kepada pengikut mereka di media sosial atau platform lainnya. Konten promosi tersebut dapat berupa foto, video, atau ulasan produk yang diposting di akun media sosial influencer.
Influencer marketing sering dianggap sebagai metode pemasaran yang efektif. Hal ini dikarenakan pengikut influencer biasanya merasa dekat dan terhubung dengan mereka dan cenderung lebih mempercayai rekomendasi dan opini yang diberikan oleh influencer daripada iklan tradisional.
5 Kelebihan Influencer Marketing
Jadi salah satu strategi marketing andalan, influencer marketing tentunya menawarkan beberapa kelebihan yang menguntungkan bisnis. Berikut ini merupakan 5 kelebihan dari influencer marketing.
1. Meningkatkan Kesadaran Merek
Influencer marketing dapat membantu meningkatkan kesadaran merek dengan mengambil keuntungan dari basis pengikut yang besar dan terlibat yang dimiliki oleh influencer. Ketika influencer mempromosikan merek, pesan tersebut dapat mencapai audiens yang lebih luas dan berpotensi menciptakan buzz atau pembicaraan di media sosial yang lebih besar.
2. Meningkatkan Kepercayaan dan Loyalitas Pelanggan
Influencer marketing juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Karena pengikut influencer cenderung mempercayai dan menghargai opini dan rekomendasi influencer, merek dapat memanfaatkan ini dengan menggunakan influencer yang relevan dan otoritatif dalam niche tertentu untuk membangun kepercayaan dan kesetiaan pelanggan.
3. Meningkatkan Tingkat Keterlibatan
Influencer marketing juga dapat membantu meningkatkan tingkat keterlibatan pelanggan. Konten promosi yang dibuat oleh influencer sering kali lebih menarik dan lebih dapat disesuaikan dengan audiens tertentu, yang dapat meningkatkan keterlibatan dan interaksi dengan merek.
4. Meningkatkan SEO
Influencer marketing dapat membantu meningkatkan SEO atau optimasi mesin pencari. Backlink dari postingan influencer yang mengarah ke situs web merek dapat membantu meningkatkan peringkat SEO, yang dapat membantu meningkatkan jumlah pengunjung dan potensial konsumen.
5. Menjangkau Audiens Baru
Influencer marketing juga dapat membantu merek untuk menjangkau audiens baru. Karena influencer memiliki basis pengikut yang unik, bekerja sama dengan influencer yang berbeda dapat membantu merek memperluas jangkauannya ke audiens yang berbeda dan lebih luas.
Apa Saja Kekurangan Influencer Marketing?
Meskipun menawarkan banyak keuntungan, tetapi influencer marketing juga memiliki beberapa kekurangan untuk dipertimbangkan. Apabila tidak dimanfaatkan secara tepat dan maksimal, beberapa kekurangan di bawah ini mungkin perlu kalian hadapi.
1. Tidak Selalu Efektif
Meskipun influencer marketing dapat menjadi metode pemasaran yang efektif, namun tidak selalu berhasil. Beberapa influencer mungkin memiliki pengikut palsu atau kurang terlibat, sehingga dapat menyebabkan kampanye pemasaran menjadi tidak efektif. Selain itu, beberapa audiens mungkin merasa bahwa influencer tidak otentik atau terlalu promosi, sehingga pesan promosi dapat diabaikan atau bahkan dianggap negatif.
2. Mahal
Influencer marketing dapat menjadi mahal, terutama jika merek atau perusahaan bekerja sama dengan influencer yang sangat terkenal atau dengan pengikut yang sangat besar. Harga yang tinggi ini mungkin tidak terjangkau bagi merek atau perusahaan kecil atau startup, sehingga dapat menghambat mereka untuk menggunakan influencer marketing sebagai metode pemasaran.
3. Kesulitan dalam Mengukur ROI
Mengukur pengembalian investasi (ROI) dari influencer marketing dapat menjadi sulit. Karena influencer marketing seringkali berupa konten promosi yang tidak terukur dengan mudah, sulit untuk menentukan seberapa banyak konversi atau penjualan yang dihasilkan dari kampanye tersebut. Hal ini dapat menyebabkan merek atau perusahaan sulit untuk menentukan apakah influencer marketing sebenarnya memberikan hasil yang signifikan dalam hal pengembalian investasi.
Itulah tadi informasi mengenai apa itu influencer marketing beserta kelebihan dan kekurangannya yang perlu kalian ketahui. Untuk menghindari kerugian, pastikan kalian telah melakukan riset apakah influencer yang dipilih memiliki pengikut asli dan prospektif untuk bisnis atau tidak.
Ingin optimalkan influencer marketing dengan konten berkualitas? Yuk gunakan layanan konten media sosial dari Alan Creative. Strategi marketing yang tepat plus konten persuasif berkualitas, pastinya dapat menjadi upaya positif untuk mengembangkan bisnis. Ingin tahu informasi lebih lanjut? Hubungi Alan Creative sekarang juga, software house dan creative agency terbaik khusus untukmu.