Halo, Alan Lovers! Perkembangan dunia bisnis dan teknologi terjadi secara cepat dan masif saat ini. Oleh karenanya, banyak perusahaan yang mencoba untuk membuat website atau aplikasi untuk mengikuti perkembangan zaman.
Dari hal tersebut pun dapat kita lihat bagaimana software house atau perusahaan perangkat lunak mulai bermunculan. Hal ini menjadi solusi bagi perusahaan yang ingin mengembangkan software tanpa harus memiliki SDM yang memiliki kapabilitas mengembangkannya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas biaya membuat aplikasi di software house atau perusahaan perangkat lunak.
1. Pahami Kebutuhan Perusahaan Kalian
Sebelum mengembangkan software, perlu diperhatikan apa yang menjadi kebutuhan kalian? Kebutuhan ini dapat dianalisis berdasarkan masalah-masalah yang terjadi di perusahaan atau bisnis kalian.
Misal, kesulitan untuk melakukan manajemen organisasi dan data serta komunikasi. Bisa juga, butuh wadah pelayanan terhadap konsumen yang integratif. Serta masalah dan kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Dengan memahami kebutuhan perusahaan, pengembangan aplikasi pun dapat dilakukan dengan tepat, termasuk dengan pembiayaan yang dibutuhkan.
2. Perencaan Timeline
Pengembangan aplikasi membutuhkan perencaan waktu yang baik. Semakin lama proses pengembangan tentunya akan menghambat pihak perusahaan untuk segera mendapatkan software. Di sisi lain, biaya membuat aplikasi yang dikeluarkan pun tentu akan membesar.
Oleh karenanya, kalian perlu untuk mendiskusikan timeline yang dibutuhkan untuk melakukan pengembangan software yang diinginkan.
3. Menentukan Platform
Perlu diketahui bahwa untuk mengembangkan aplikasi baik yang berbasis web, Android, dan iOS memerlukan proses yang berbeda. Tidak bisa membuat satu unit untuk diaplikasikan ke semua platform tersebut.
Jika kalian terhambat pada biaya, ada baiknya untuk mempertimbangkan hal ini. Pilih platform yang setidaknya mampu menunjang kebutuhan kalian. Jika dalam bisnis bentuk B2C, mungkin platform Android dapat menjadi pilihan utama. Karena Android menjadi platform yang paling populer untuk digunakan.
4. Penuhi Kebutuhan, Bukan Fitur
Hal yang perlu menjadi perhatian selanjutnya adalah fitur dan kebutuhan. Semakin banyak fitur bukan berarti software yang kalian kembangkan semakin baik. Tapi harus disesuaikan dengan kebutuhan utamanya.
Jangan sampai membuat banyak fitur tetapi ternyata tidak dibutuhkan atau minim digunakan. Sehingga pada akhirnya akan kontraproduktif dan hanya membengkakkan biaya pengembangan saja.
Kesimpulan
Itulah artikel singkat seputar biaya membuat aplikasi yang harus kalian ketahui. Mahal atau murah, worth atau tidak pada akhirnya dikembalikan kepada daya beli dan penawaran yang diberikan oleh software house.
Kalau kalian membutuhkan jasa pembuatan website profesional, hubungi saja Alan Creative. Yuk jangan ragu untuk mempercayakan website bisnis kalian pada kami. Desain menarik, performa terbaik, dan tentunya ramah di kantong. Hubungi Alan Creative sekarang juga, dapatkan website bisnis mulai dari 1jutaan aja!