fbpx
Screenshot_20241003_133333_Chrome

Cara membuat Website Portofolio dengan WordPress

Halo, Alan Lovers! Bisnis kamu sudah punya website portofolio belum? Bisnis zaman sekarang sangat penting memiliki website protofolio, untuk apa? Yap, untuk bisa menjadi alat perkenalan diri, alat buat nunjukin bakat hingga dapat menjadi alat meningkatkan kepercayaan konsumen. Cara membuat website portofolio juga gampang kok, kamu bisa melakukannya di WordPress.

Memangnya gimana cara membuat website portofolio dengan WordPress? Dilansir dari Ranktracker.com, begini langkah mudah membuat website protofolio di WordPress.

1. Instal tema dan plugin WordPress

Cara membuat Website Portofolio dengan WordPress
Ilustrasi gambar

Kamu bisa menginstal beragam tema di WordPress sesuai kebutuhan bisnis kamu. Cara menginstal tema di WordPress,

• Pilih menu “Appearance”, yang terletak di kiri. Kemudian klik tulisan “Appearance”, lalu pilih submenu “Themes” (Tema).

• Klik “Add New” yang berada yang terletak di bagian atas

• Cari tema, kamu bisa memasukkan tema yang kamu inginkan. Contohnya tema Astra atau jika bingung bisa mencarinya di kolom pencarian.

• Kemudian instal tema yang sudah kamu pilih.

• Aktifkan tema: Setelah berhasil terpasang, kamu bisa segera mengaktifkannya.

Simpelnya, Appearance > Themes > Add New. Sedangkan untuk menginstal Plugin di WordPress memiliki proses yang sama, hanya berbeda sedikit pada baguan cari tema yang diubah menjadi cari plugin. Dashboard > Plugins > Add new > cari plugin > klik instal> klik activate> selesai

Baca juga: Begini Cara Pasang Banner di WordPress untuk Iklan yang Mudah

2. Instal impor templet

Cara membuat Website Portofolio dengan WordPress
Ilustrasi gambar

Bagi pemula, kamu bisa memilih template pemula yang terletak di menu Appearance. Kemudian, setelah tema diinstal, aktifkan tema tersebut. Jika tema memerlukan plugin untuk impor, klik Install Importer Plugin yang berada di sisi kanan paling bawah.

Setelah berhasil menginstal plugin impor, kembali ke menu Appearance, lalu pilih Import Demo Data. Kamu bisa klik Personal Sites, dan kemudian pilih Portfolio & CV untuk mengimpor konten yang sesuai dengan template yang kamu pilih. 

Ikuti langkah-langkah yang diberikan WordPress untuk bisa masuk ke halaman edit setelah templet berhasil diunduh dan edit templet protofolio sesuai kebutuhanmu.

Ringkasan cara: Dashboard > Appearance > Install Importer Plugin > Kembali ke Appearance > Import Demo Data > Pilih Personal Sites > Portfolio & CV

So, itulah cara mudah membuat website portofolio dengan WordPress. Tertarik buat coba sekarang?

Btw, buat kamu yang suka artikel informatif seputar teknologi hingga digital marketing, wajib banget buat datang ke website Alan Creative. Ada banyak sekali artikel informatif yang bakal temenin kamu belajar seru dan menyenangkan dan tentunya GRATIS. Kuy, berkunjung sekarang, ditunggu ya besty…

Sebarkan konten ini jika bermanfaat:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

PORTOFOLIO KAMI:

PRODUK ALAN:

Media Sosial kami:

ARTIKEL POPULER!

Dapatkan info terbaru!

Dapatkan artikel & info terbaru!

Tidak ada spam, hanya artikel dan info terbaru!

KATEGORI ARTIKEL

Banyak artikel lain disini!

Baca artikel lainnya...

Mengapa Website Mobile Friendly Penting?

Mengapa Website Mobile Friendly Penting?

Halo, Alan Lovers! Mengapa website mobile friendly penting di era digital saat ini? Anda bisa menemukan jawabannya melalui artikel berikut ini. Pastikan menyimak hingga tuntas,

Konsultasi aja dulu. Gratis!

Hubungi kami untuk mendapatkan proposal penawaran jika project brief/requirement (dokumen proyek) sudah ada dan lengkap.
Konsultasi yuk ->
Butuh konsultasi?
Hai,

Alan Creative disini, kami berharap anda tersenyum dan bahagia hari ini. Ada yang dapat kami bantu? Jika iya, jangan sungkan menghubungi kami.

Salam hangat,
Alan Creative