Halo, Alan Lovers! Ada banyak jenis konten yang pastinya berseliweran di platform media sosial manapun. Jenis kontennya bermacam-macam dimulai dari edukatif, emoosional, entertaining, bahkan humoris sekalipun juga ada. Hanya saja bagi kreator baru kemungkinan mereka kebingungan lebih bagus jenis konten seperti apa sih yang disukai oleh audiens di berbagai platform? Membuat konten memang tidak mudah, harus disertai dengan riset-riset juga. Untuk itu, daripada kamu kebingungan mau milih jenis konten seperti apa, coba deh simak penjelasan berikut biar kamu auto nentuin konten seperti apa yang banyak diminati masyarakat!

1. Kenali Tujuan Kontenmu Dulu
Sebelum milih gaya konten, kamu harus tanya ke diri sendiri seperti, “Aku bikin konten ini buat apa, sih?”
- Kalau kamu pengen ngasih ilmu atau wawasan baru, maka kamu masuk bikin konten edukatif.
- Kalau kamu pengen bangun koneksi emosional sama audiens, bikin sesuatu yangbrelate, kamu cocok bikin konten emosional.
- Kalau tujuan kamu bikin orang senyum, ngakak, atau sekadar terhibur, kamu pasti senang main di konten entertaining.
Misalnya nih, kamu jual skincare. Kalau kamu mau ngasih info soal kandungan niacinamide, berarti edukatif. Jika kamu ceritain perjuangan ngelawan jerawat dan self-esteem, itu emosional. Kalau kamu bikin sketsa lucu soal ācewek kalau udah beli skincare baruā, itu entertaining! Pilih aja mana yang cocok.
2. Pahami Audiensmu
Konten terbaik itu yang nyambung sama mood dan kebutuhan audiens. Kamu harus paham, apa yang sedang mereka butuhkan? Coba cek audiens kamu itu siapa, dan mereka lagi di fase hidup yang mana. Contoh:
- Kalau audiens kamu kebanyakan pelajar, mungkin mereka butuh konten ringan dan seru, tapi tetap relate. Bisa kombinasi antara edukatif dan entertaining.
- Kalau audiens kamu ibu-ibu muda, konten emosional dan edukatif tentang parenting atau keuangan rumah tangga bisa banget masuk.
- Kalau audiens kamu anak muda kreatif, konten hiburan yang relate sama struggle mereka bisa lebih cepat viral.
Jadi bukan cuma asal ngonten, tapi benar-benar mikirin juga hal apa yang bakal membuat audiensku stay di konten ini?
3. Lihat Gaya Komunikasimu Sendiri
Percaya deh, konten yang paling ngena itu yang natural sama gaya kamu sendiri. Ada orang yang kalau ngejelasin sesuatu tuh runut, jelas, dan enak didenger, nah, mereka biasanya jago bikin konten edukatif.
Ada juga yang punya kepekaan tinggi, bisa nulis caption yang bikin mewek, cocok banget di konten emosional atau yang gaya ngomongnya receh, ekspresif, dan kocak, wah, ini bakal bersinar banget di konten hiburan! Jangan maksain diri jadi edukatif kalau kamu sebenarnya lebih luwes jadi komedian. Jangan juga maksa bikin konten galau kalau kamu nggak nyaman berbagi sisi vulnerable.
4. Eksperimen dan Lihat Respons
Kadang, kamu baru tahu cocoknya di mana setelah coba-coba dulu. Nggak harus langsung ketemu genre konten yang paling pas di hari pertama. Coba bikin 3-4 konten dengan gaya berbeda, satu edukatif, satu emosional, satu hiburan. Lalu cek mana yang engagement-nya paling tinggi dan mana yang paling kamu enjoy bikinnya. Karena⦠percuma juga konten ramai tapi kamu sendiri capek atau nggak suka. Idealnya, kamu enjoy bikin plus audiens suka lihat itu sama dengan konten terbaik.
Jadi, kamu nggak harus pilih satu jalur aja. Bisa banget kombinasi! Bikin edukatif yang ada sentuhan hiburannya, atau konten emosional dengan sedikit unsur belajar. Yang penting, kamu tahu tujuan kamu, tahu audiens kamu, dan nyaman dengan gaya kamu sendiri. Karena di dunia konten, yang paling kuat bukan yang paling canggih, tapi yang paling nyambung sama audiensnya.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan konten seperti apa yang akan kamu buat? Imbangi juga dengan kemampuan kamu ya biar pas bikinnya juga tidak merasa kerepotan. Coba pilih jenis konten yang paling kamu banget. Akan tetapi, mau campur-campur juga boleh asal masih tetap relevan dengan niche kamu.
Buat kamu yang ngebutuhin pembuatan konten media sosial atau strategi marketingnya, coba deh tengok Alan Creative! Di sana sudah terdapat banyak layanan yang bisa banget bantu konten kamu viral. Lengkap, komplit, bahkan berkualitas. Tunggu apalagi? Yuk, hubungi Alan Creative sekarang juga!
Baca juga: Cara Meningkatkan Kualitas Konten Untuk Media Sosial