Halo, Alan Lovers! Tahu enggak sih kalau pembaca itu bakal lebih terpengaruh dengan konten yang memicu berbagai perasaan, salah satunya adalah emosi. Kalian pasti pernah dong scroll media sosial dan menemukan konten yang saat kamu membacanya itu langsung memunculkan bentuk ekspresi seperti rasa emosi dan gregetan! Nah, konten yang kamu lihat atau baca itu memiliki strateginya lho, apa itu? Yaitu, emosional marketing. Penasaran enggak, apa sih emosional marketing?
baca ini: 3 Tips Mudah Meningkatkan Marketing Online Melalui Email
Apa Itu Pemasaran Emosional?
Pemasaran Emosional atau Emosional Marketing adalah salah satu strategi dari kian banyak strategi marketing lainnya yang menggunakan pesan persuasif dengan memanfaatkan emosi manusia sebagai bentuk hubungan dengan audiens untuk menghasilkan hasil yang diinginkan. Haduh, panjang banget ya, simpelnya salah satu strategi persuasif agar audiens merasakan perasaan emosional tertentu.
Emosi yang muncul dan bisa saja berupa rasa takut, gembira, dan emosi lainnya yang cukup kuat untuk memengaruhi pengambilan keputusan serta mendorong audiens untuk melakukan tindakan, salah satunya adalah tindakan pembelian produk.
Apakah Pemasaran Emosional Efektif?
Kalau kamu perhatikan banyak konten di media sosial yang menggunakan emosional marketing dan membuat para pengguna media sosial lainnya berkomentar dengan menyuarakan isi pikiran dan perasaan mereka terhadap konten tersebut. Sebelum menggunakan strategi ini kamu harus tahu seberapa efektif sih strategi ini sampai kamu harus mencobanya:
1. Mendorong Pembelian
Kalau kamu pebisnis dan sedang gencar mempromosikan produk bisnis kamu, emosional marketing salah satu strategi yang tepat yang bisa kamu gunakan. Misalkan produk bisnis kamu produk skincare lalu membuat konten dengan menceritakan perjalanan kamu sembuh dari jerawat dengan menampilkan berbagai cara yang kamu lakukan salah satunya dengan memakai produk skincare tertentu, audiens yang menonton dan mengetahui journey kamu kemungkinan akan merasa terpicu dengan perasaan tertentu apalagi acne fighter, perasaan emosional yang ingin sembuh juga akan mendorong mereka untuk melakukan cara yang kamu lakukan dan berakhir dengan mengambil tindakan pembelian.
2. Membangun Loyalitas
Tentu saja dong dengan membangun bentuk emosional dari konten dapat meningkatkan bentuk loyalitas pelanggan. Pelanggan yang trust dengan produk kamu, mereka bakal merekomendasikan ke teman-temannya yang memiliki masalah yang sama untuk melakukan pembelian produk. Loyalitas ini bakal menguntungkan kamu banget sebagai pemilik produk karena dapat meningkatkan penjualan produk.
3. Membangun Hubungan Kuat antara Brand dan Pelanggan
Pasti dong bentuk emosional ini bakal mempererat hubungan antara brand dengan pelanggan. Kenapa? Kalau konten promosi yang kamu buat bikin pelanggan komentar secara terus menerus, bikin mereka balik lagi, dan menunggu konten-konten yang lebih relate lainnya. Gimana enggak makin kuat hubungan brand dengan pelanggannya? So, konsisten membuat konten yang relate dengan permasalahan masyarakat.
Nah, dari penjelasan itu semua. Kamu jadi paham kan betapa efektifnya strategi emosional ini? Coba deh bikin konten yang memicu emosi audiens, barangkali kamu bisa beruntung dan viral di media sosial. Mau bikin konten di media sosial buat promosi bisnis kamu, tapi malas membuatnya? Alan Creative siap bantu kamu dimulai dari pembuatan konten, desain visual, hinggan strategi marketingnya! Tunggu apalagi? Yuk, segera hubungi Alan Creative sekarang juga!
Baca juga: 3 tips Mudah Meningkatkan Marketing online Melalui Email
