fbpx
df066d7c4953f2b61c3747be49a0382e

Digitalisasi Pendidikan, Menuju Inklusivitas Pendidikan

Halo, Alan Lovers! Sejak terjadinya pandemi Covid-19 pada awal 2020 lalu, berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah terjadinya digitalisasi dalam bidang pendidikan. Belajar gak cuman di bangku kelas, tapi di atas tempat tidur. Gak harus beli buku paket, tapi bisa pake e-book. Tapi juga gak bisa ketemu temen dan gebetan di sekolah.

Digitalisasi pendidikan tentu memiliki plus dan minusnya tersendiri, baik baik siswa, orang tua siswa, guru, maupun pihak sekolah. Terlepas dari itu semua, digitalisasi pendidikan sebenarnya mampu menjadi solusi bagi tercapainya inklusivitas pendidikan. Simak artikel berikut ini!

Mengenal Konsep Pendidikan

Jika kita merujuk pada UU No20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 1, disebutkan bahwa, “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Menurut Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional, “Pendidikan dan pengajaran merupakan usaha persiapan dan persediaan untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya“.

Menurut John Dewey, seorang ahli pendidikan asal Inggris, “Pendidikan adalah suatu proses pembaharuan makna pengalaman, hal ini mungkin akan terjadi di dalam pergaulan biasa atau pergaulan orang dewasa dengan orang muda, mungkin pula terjadi secara sengaja dan dilembagakan untuk untuk menghasilkan kesinambungan social. Proses ini melibatkan pengawasan dan perkembangan dari orang yang belum dewasa dan kelompok dimana dia hidup“.

Sehingga, dapat kita simpulkan bahwa pendidikan merupakan sebuah usaha dan proses yang dilakukan oleh seorang manusia unutk bisa meningkatkan kemampuan dirinya yang kemudian dapat menjadi manfaat bagi kehidupan masyarakat atau orang banyak.

Kondisi Pendidikan Saat Ini

Meskipun secara konsep seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pendidikan memiliki nilai yang sangat penting, namun dalam kenyataanya pendidikan masih belum bisa berjalan sebagaimana seharusnya secara ideal. Isu mengenai ketidakmerataan fasilitas hingga tingginya biaya pendidikan seringkali muncul di permukaan wacana media dan masyarakat.

Isu ini seringkali dikaitkan dengan kondisi pendidikan di wilayah Timur, atau mungkin bisa dikatakan di luar Pulau Jawa. Berdasarkan data BPS, Papua Barat dan Papua memiliki nilai paling rendah di antara seluruh provinsi di Indonesia, terutama dalam laporan Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI) 2010-2015.

Nilai rata-rata HDI di Indonesia yaitu 61,73 sedangkan Papua Barat dan Papua hanya berada di nilai kurang dari 60. Karena ketimpangan tersebut, Jawa menjadi tempat yang paling diminati oleh sebagian besar masyarakat untuk melanjutkan pendidikan, khususnya pendidikan tinggi.

Orang-orang yang tinggal di luar Pulau Jawa dengan sendirinya akan datang dan memilih perguruan tinggi di Pulau Jawa sebagai tempat untuk menuntut ilmu.

Digitalisasi Pendidikan Sebagai Upaya

Dengan perkembangan teknologi, tentunya pendidikan bisa berkolaborasi menjadi digitalisasi pendidikan. Bukan hanya layanan pesan-antar makanan saja, tetapi pemberian materi dalam pendidikan pun bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi komunikasi.

Masalah terkait isu ketimpangan pendidikan tentunya bisa diselesaikan sedikit demi sedikit. Aksesibilitas teknologi informasi lebih bisa untuk disebarkan ke seluruh penjuru wilayah di Indonesia dibandingkan pembangunan fasilitas fisik pendidikan itu sendiri.

Selain itu, dengan digitalisasi mampu mendistribusikan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi lebih tinggi ke berbagai wilayah sekaligus. Karena dengan digitalisasi, batasan ruang bisa diatasi dan bukan menjadi masalah lagi.

Jika tertarik untuk melakukan digitalisasi pendidikan, bisa menghubungi Alan Creative, kami akan membantu mewujudkan impian itu. Karena kami menyediakan jasa pembuatan website hingga kebutuhan digitalisasi pendidikan baik formal maupun non-formal.

Sebarkan konten ini jika bermanfaat:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PORTOFOLIO KAMI:

PRODUK ALAN:

Media Sosial kami:

ARTIKEL POPULER!

Dapatkan info terbaru!

Dapatkan artikel & info terbaru!

Tidak ada spam, hanya artikel dan info terbaru!

KATEGORI ARTIKEL

Banyak artikel lain disini!

Baca artikel lainnya...

Konsultasi aja dulu. Gratis!

Hubungi kami untuk mendapatkan proposal penawaran jika project brief/requirement (dokumen proyek) sudah ada dan lengkap.
Konsultasi yuk ->
Butuh konsultasi?
Hai,

Alan Creative disini, kami berharap anda tersenyum dan bahagia hari ini. Ada yang dapat kami bantu? Jika iya, jangan sungkan menghubungi kami.

Salam hangat,
Alan Creative