fbpx
Benefits-of-Using-VUE.JS

Kelebihan dan Kekurangan Vue.js, Front End Developer Harus Tau

Halo, Alan Lovers! Bagi kalian yang banyak bergelut di dunia front end pasti gak asing sama yang namanya Vue.js.

Vue.js merupakan sebuah framework JavaScript open source untuk membangun user interface yang dinamis dan interaktif.

Tapi, kalian tau gak apa aja kelebihan dan kekurangan Vue.js? Yuk, simak artikel ini biar kalian paham apa aja kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan Vue.js

Jika kita lihat secara umum, Vue sepadan dengan arsitektur MVC (Model-View-Controller). Framework ini bisa digunakan bersama dengan berbagai architectural framework seperti CBA (Component-Based Architecture).

Kemampuan ini untuk berinteraksi dengan berbagai kerangka kerja yang tersedia telah membuat Vue sangat populer dalam ekosistem pengembangan web.

1) Kelengkapan Tools dan Libraries

Vue.js memiliki kelengkapan tools dan libraries yang dapat membantu kalian mengembangkan sisi front end aplikasi atau web. Tools dan libraries tersebut diantaranya:

  • Vue.js official CLI – Untuk mengembangkan dan menginstal libraries dan plugins pihak ketiga.
  • Development Tools – Untuk men-debug aplikasi atau web yang kamu kembangkan menggunakan Vue.js.
  • Vue Loader – Web packs loader
  • Vue Router – Komponen untuk Mapping and Routing

2) Kebutuhan Penyimpanan Yang Rendah

Keuntungan lain dari Vue adalah kebutuhan penyimpanan yang rendah. Karena aplikasi ini sangat ringan (ukuran file zip yang diunduh hanya 18 KB), Vue tidak hanya memungkinkan kalian untuk mengunduh dengan cepat, tetapi juga berdampak positif pada SEO dan UX dengan menggunakan Virtual DOM.

Dengan demikian, Vue memberikan keunggulan yang signifikan dalam hal kecepatan dibandingkan dengan pesaing lain seperti React dan Angular.

3) Simpel Untuk Digunakan

Tidak hanya sintaks yang sangat mudah dipahami dan mudah dikuasai, tetapi para developer yang sebelumnya menggunakan JavaScript pun dapat mempelajari dengan mudah.

Strukturnya sangat intuitif dan komponennya mudah diterapkan karena pada dasarnya merupakan kombinasi fitur HTML dan JavaScript.

Sederhananya sangat menguntungkan bagi developer yang ingin meningkatkan sintaks template string sambil meminimalkan kesalahan dalam kode. Selain itu, dapat dijalankan hanya dengan satu tag skrip.

4) Dokumentasi

Selain sintaks yang sederhana, framework vue.js juga sangat intuitif. Vue.js juga didokumentasikan secara ekstensif.

Bagi kalian yang memiliki pengetahuan dasar tentang HTML dan JavaScript dapat dengan mudah mengembangkan aplikasi dengan bantuan model objek dokumen Vue.js.

5) Reaktivitas

Salah satu hal yang membuat Vue.js menonjol di antara banyak framework lainnya adalah sistem reaktivitasnya. Integrasi Vue.js dengan HTML dan JavaScript membuat integrasi data antara framework tersebut menjadi sangat mudah.

Vue.js juga mampu menangani operasi pengikatan data reaktif dua arah sehingga sangat cocok untuk aplikasi web yang memerlukan pembaruan secara real-time.

6) Komponen dan Reusability

Fitur lain yang membuat Vue.js begitu digemari adalah kemudahan dalam penggunaan kembali kode-kode yang telah ada. Potongan-potongan kode interaktif dari sebuah aplikasi seperti komponen dan tampilan dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam aplikasi yang sudah ada.

Penggunaan Vue.js dalam hal ini tidak memiliki dampak negatif pada infrastruktur yang sudah ada. Fitur ini membuatnya menjadi alat yang sangat baik untuk menambahkan beberapa komponen reaktif ke dalam template yang sudah ada.

Selain itu, manajemen keadaan antar-komponen dapat terkait satu sama lain melalui manajer keadaan yang disebut Vuex. Fitur-fitur seperti Vue-Router dan Views memudahkan pengembangan aplikasi satu halaman dengan relatif mudah.

7) Component-Based Architecture (CBA)

Komponen Vue mewakili elemen terenkapsulasi antarmuka aplikasi Anda dan dapat ditulis dalam HTML, CSS, dan JavaScript tanpa pembagian menjadi file terpisah. Pendekatan arsitektur seperti ini dan sistem komponen memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Keterbacaan kode: Karena komponen Vue disimpan secara terpisah dalam file terpisah, ini memudahkan akses ke bagian kode tertentu dan memperbaikinya jika terdapat bug.
  • Baik untuk pengujian unit: Mempunyai komponen sangat memudahkan pengujian unit. Ini bertujuan untuk memahami bagaimana bagian-bagian terkecil aplikasi bekerja secara terpisah.

8) Fleksibilitas

JavaScript dikenal dengan fleksibilitasnya, sehingga dianggap sebagai salah satu bahasa pemrograman yang paling fleksibel. Namun, dengan pengembangan frontend Vue, fleksibilitasnya semakin berkembang. Hal ini dimungkinkan karena Vue membutuhkan Java-Script secara utama dan tidak memerlukan plugin lain.

Kemungkinan dalam membuat komponen tidak terbatas – tidak ada satu “cara yang benar” dalam hal ini. Vue memungkinkan Anda untuk menulis template menggunakan HTML, JavaScript, atau bahkan JSX (JavaScript syntax extension). Struktur komponen berbasis Vue dan kode yang ringan memungkinkannya untuk diintegrasikan dalam proyek apa pun.

Pengembang yang terbiasa menggunakan framework React atau Angular tidak akan mengalami masalah saat beralih ke Vue. Ini sebenarnya adalah kombinasi fitur dari kedua framework tersebut. Dengan Vue, Anda dapat merancang aplikasi Anda dengan pendekatan dan struktur yang sesuai menurut Anda.

Kekurangan Vue.js

1) Keterbatasan Bahasa dan Komunitas

Vue.js masih merupakan framework yang relatif baru dan sedang berkembang dengan cepat, sehingga belum sepopuler kompetitornya seperti React dan Angular. Vue.js dikembangkan oleh seorang Chinese-American, sehingga banyak penggunanya yang tidak berbahasa Inggris.

Tutorial dan kode yang ditulis dalam bahasa Tionghoa mungkin sulit dipahami oleh pengembang berbahasa Inggris. Perkembangan cepat yang terjadi pada Vue.js juga dapat menyebabkan tutorial usang dengan cepat.

Jadi, jika kalian mengalami kesulitan saat coding, kalian mungkin harus menggunakan forum diskusi karena deskripsi plugin mungkin tidak tersedia dalam bahasa Inggris.

2) “Banjir” Pilihan

Memiliki banyak opsi di dalam suatu framework adalah hal yang bagus. Namun, ketika jumlah pengembang yang bekerja pada framework tersebut meningkat, hal ini dapat menjadi masalah.

Sebagai seorang pengembang dalam tim, kalian mungkin tidak menyukai pendekatan pemrograman tertentu. Hal yang sama juga berlaku untuk rekan kalian.

Apa yang terjadi adalah opsi-opsi ini membuat proyek menjadi lebih rumit, menyebabkan lebih banyak kesalahan dan ketidakteraturan dalam kode.

Hal ini akhirnya akan berdampak langsung dan cenderung meningkatkan biaya dan durasi proyek.

3) Kurangnya Dukungan Keuangan untuk Proyek Besar

Karena masih dalam tahap pengembangan, Vue masih menjadi framework yang relatif baru dan tidak dapat bersaing dengan framework yang lebih mapan seperti Angular.

Oleh karena itu, Vue tidak menerima banyak dukungan keuangan dari perusahaan yang dapat mendukung tim pengembangan aplikasi yang dapat dengan cepat menyelesaikan masalah yang muncul.

Meskipun demikian, Vue mengalami permintaan yang semakin meningkat dari raksasa teknologi seperti IBM dan Adobe, meskipun pada proyek yang relatif lebih kecil.

4) Sumber Daya Terbatas

Meskipun mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, Vue masih memiliki jalan yang panjang. Dalam hal jumlah plugin yang tersedia untuk para pesaingnya dan untuk Vue sendiri, perbedaannya mencapai ratusan.

Plugin yang tersedia di Vue yang dapat digunakan dengan kerangka kerja lain tidak didukung dengan baik. Namun, Vue.js masih memiliki jalan yang panjang. Mari kita lihat perkembangan terbaru dari kerangka kerja ini.

Kamu tertarik untuk mengembangkan website tapi bingung gimana caranya? Jangan khawatir, Alan Creative hadir untuk membantu menyelesaikan masalah kamu. Kami menyediakan layanan pembuatan website dengan profesional. Tunggu apalagi? Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan penawaran terbaik!

Sebarkan konten ini jika bermanfaat:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PORTOFOLIO KAMI:

PRODUK ALAN:

Media Sosial kami:

ARTIKEL POPULER!

Dapatkan info terbaru!

Dapatkan artikel & info terbaru!

Tidak ada spam, hanya artikel dan info terbaru!

KATEGORI ARTIKEL

Banyak artikel lain disini!

Baca artikel lainnya...

5 Tips Belajar Flutter Untuk Pemula

Halo, Alan Lovers! Dalam dunia mobile apps development, Flutter menjadi salah satu framework yang banyak diperbincangkan karena kemudahan dan kecepatannya dalam membangun aplikasi. Kemampuannya untuk

Konsultasi aja dulu. Gratis!

Hubungi kami untuk mendapatkan proposal penawaran jika project brief/requirement (dokumen proyek) sudah ada dan lengkap.
Konsultasi yuk ->
Butuh konsultasi?
Hai,

Alan Creative disini, kami berharap anda tersenyum dan bahagia hari ini. Ada yang dapat kami bantu? Jika iya, jangan sungkan menghubungi kami.

Salam hangat,
Alan Creative