Halo, Alan Lovers! Dulu, orang yang terkenal sering kali mendapat lebel sebagai artis, tapi kini banyak sekali istilah yang diberikan pada orang yang terkenal, misalnya disebut sebagai influencer. Pengertian influencer dan artis jadi tumpang tindih, terlebih lagi keduanya sama-sama memiliki banyak pengikut di platform media sosial dan juga seringkali dipilih perusahaan dalam mempromosikan produk mereka.
Tapi, tahukah kamu, kalau keduanya memiliki perbedaan dalam hal promosi dan pemasaran? Lantas yang mana lebih efektif untuk meningkatkan digital marketingmu? Penasaran? Simak artikel ini sampai tuntas ya….
Pengertian Influencer dan artis
Artis merupakan orang yang terkenal secara luas di platform tradisional seperti di televisi atau layar lebar (bioskop). Biasanya mereka merupakan seniman yang berkecimpung dalam bidang hiburan seperti film atau pun sinetron. Artis memperoleh kesuksesan dan ketenaran berkat bakat mereka dalam bidang seni peran.
Sedangkan, influencer merupakan orang yang memiliki kemampuan persuasif untuk mempengaruhi audiensnya di media sosial. Biasanya, influencer memiliki bidang kerja yang luas dan tidak terbatas pada bidang seni peran. Influencer membangun reputasi mereka di publik dengan bidang keahlian yang mereka miliki, sehingga mampu menarik kepercayaan audiens dalam membimbing mereka mengambil keputusan.
influencer biasanya tampil di media sosial seperti YouTube, TikTok, Instagram dan lainnya.
Perbedaan antara influencer dan artis
Dalam beberapa hal, influencer memiliki perbedaan yang mencolok dengan artis. Seperti yang kita ketahui bahwa artis merajain saluran tradisional seperti televisi, radio dan majalah. Sedangkan influencer lebih terkenal melalui jejaring media sosial saja seperti YouTube, TikTok, Instagram dan lainnya.
Kemudahan Influencer dalam berinteraksi dengan pengikutnya di platform media sosial, membuat mereka lebih mudah menjalin ikatan yang nyata dengan pengikutnya. Hal ini tentu berbalik dengan hubungan antara artis dan pengikutnya.
Media tradisional yang biasanya digunakan artis seperti televisi, radio dan majalah yang tidak begitu populer dengan fitur interaksi membuat artis terkesan sangat jauh. Namun, untuk jenis pengikut artis memiliki pengikut yang lebih beragam, ketimbang influencer.
Pencampuran media tradisional dan media sosial
Awalnya, media sosial hanya sebagai ranah bagi para konten kreator. Sedangkan, televisi dan saluran tradisional lainnya menjadi ranah para artis. Namun, digitalisasi yang semakin melaju pesat ini, membuat batas-batas ranah tersebut ikut memudar.
Tidak jarang kita melihat para influencer mulai tampil di televisi, diundang berbagai talkshow dan sebagainya. Begitu pun dengan artis, tidak jarang kita melihat beberapa artis terlibat aktif dalam promosi produk atau jasa di media sosial.
Artis besar seperti Rafi Ahmad dan Nagita Slavina merupakan salah satu contoh artis yang juga merambah di media sosial. Mereka mampu menjual produk atau pun mempromosikan barang di halaman media sosial yang mereka miliki seperti YouTube, TikTok dan Instagram. Adapun influencer yang berhasil merambah dunia hiburan yang luas seperti televisi bisa kita lihat dari sosok Halda Rianti, Tengku Ryan dan lainnya.
Bisa disimpulkan bahwa peran influencer dan artis dalam digital marketing memiliki posisi yang sama. Keduanya, memiliki keunggulan yang masing-masing untuk bisa masuk ke dalam ranah digital marketing.
Pertanyaan lebih efektif yang mana? Menjadi relatif tergantung kebutuhan bisnis kamu, khusus traget marketing luas yang terdiri dari beragam usia kelompok dan letak geografis, kamu bisa gunakan pengaruh artis. Sedangkan, jika untuk target yang lebih terfokus kamu bisa gunakan peran influencer. So, sekarang sudah tahukan mana yang harus kamu pilih untuk tingkatkan digital marketingmu?
Buat kamu yang tertarik dengan beragam artikel menarik dan informatif, kamu bisa mendapatkannya di website Alan Creative. Di website ini, kita akan membahas beragam hal yang menarik dan tentunya membantu kamu menambah wawasan baru. Stay tuned ya…