Halo, Alan Lovers! Kamu sudah kenal istilah conten pruning gak? Dalam bidang pertanian, pruning disebuta dengan arti pemangkasan atau pemotongan daun yang tidak berpontensi atau penyakitan. Dalam dunia digital marketing dikenal juga dengan istilan conten pruning.
Memangnya apa sih content pruning itu? Kuy, kita bahas bersama…
Manfaat content pruning
Pernahkah kamu memilih untuk menghapus konten yang ada di websitemu? Atau memperbarui konten artikel yang kamu tulis agar mendapatkan traffic yang lebih baik? Nah, tindakan ini disebut dengan content pruning.
Sederhannya, content pruning merupakan serangkai aktivitas atau tindakan untuk menghapus, memperbarui, membuang semua konten yang ada di websitemu. Lantas apa sih manfaat dari melakukan conten pruning? Dilansir dari dailyseo.id berikut manfaat melakukan conten pruning bagi perkembangan website kamu.
1. Menjaga kualitas konten

Seperti yang dikatakan diawal bahwa pruning merupakan upaya untuk menghapus, membuang atau memperbarui konten lama yang memiliki traffic rendah. Traffic rendah ini bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya karena rendahnya kualitas konten. Oleh karena itu, dengan adanya proses content pruning, memungkinkan website hanya akan diisi dengan kualitas yang berkualitas.
Konten berkualitas tentunya akan memberikan dampak yang positif pada website kamu. Kamu akan mudah mendapatkan tarffic organik dan juga meningkatkan visibilitas website kamu.
2. Meningkatkan user experience

Dengan adanya proses content pruning, maka konten yang ada di websitemu hanyalah konten yang berkualitas. Hal ini tentunya akan memberikan kemudahan bagi pengunjung untuk menemukan konten berkualitas dengan mudah.
Kemudahan yang ditawarkan website kamu dalam menemukan konten berkualitas, mampu meningkatkan user experience yang baik dan membuat pengguna merasa nyaman. Mereka mungkin akan berkunjung lagi ke websitemu, atau mungkin menyarankan yang lain untuk datang ke websitemu.
3. Meningkatkan peringkat website

Dalam prosedur peringkat website oleh mesin pencarian seperti Google yaitu dengan proses crawing-indexing-rangking.
Konten tidak berkualitas sering kali membuat lama dalam proses crawing sehingga ini dapat berpengaruh pada peringkat website kamu. Dengan membuang konten yang tidak berkualitas, kamu akan memudahkan Google dalam melakukan prosedur crawing (perayapan), lalu proses pengindeksan dan terakhir menentukan rangking website.
So, itulah manfaat dari melakukan content pruning. Gimana, kamu tertarik untuk mencobanya?
Btw, di Alan Creative menawarkan beragam artikel menarik dengan bahasa yang sederhana dan jelas. Sangat pas untuk menemani kamu belajar tentang berbagai topik, dari teknologi hingga digital marketing. Semua bisa kamu nikmati secara GRATIS. Buruan berkunjung sekarang…