Halo, Alan Lovers! MySQL dan PostgreSQL adalah database relasional yang mengorganisir data ke dalam tabel. Tabel-tabel ini dapat dihubungkan atau direlasikan berdasarkan data yang sama pada setiap tabel.
Database relasional memungkinkan bisnis memahami lebih baik tentang hubungan antara data yang tersedia dan membantu mendapatkan insight baru untuk membuat keputusan yang lebih baik atau mengidentifikasi peluang baru.
Namun, yang jadi pertanyaan adalah MySQL atau PostgreSQL yang harus digunakan? Sebelum itu, kalian perlu memahami dulu perbedaan diantara keduanya. Artikel ini akan membahas perbedaan MySQL dan PostgreSQL.
Sekilas Mengenai MySQL
MySQL adalah sistem basis data relasional open-source yang cepat, andal, scalable, dan mudah digunakan yang dirancang untuk menangani aplikasi produksi dengan beban kerja besar dan kritis.
Ini adalah basis data yang umum dan mudah untuk memulai dengan penggunaan memori, disk, dan CPU rendah, yang dikelola oleh sistem manajemen basis data relasional (RDMS).
MySQL Community Edition adalah versi yang dapat diunduh secara gratis dan didukung oleh komunitas online yang aktif.
Fitur MySQL mencakup semua perintah standar SQL bersama dengan transaksi dan kepatuhan ACID (yang merupakan singkatan dari atomicity, consistency, isolation, dan durability).
Dua basis data relasional yang paling umum adalah MySQL dan Oracle. MySQL tidak identik dengan SQL Server, produk berlisensi Microsoft yang tidak kompatibel dengan MAC OS X.
MariaDB, sering kali disalahartikan dengan MySQL, adalah cabang open-source dari MySQL yang lebih cepat dan menawarkan lebih banyak mesin penyimpanan (12), tetapi terbatas pada fitur.
Mesin penyimpanan yang digunakan oleh MySQL dan MariaDB adalah InnoDB. InnoDB menyediakan fitur standar yang sesuai dengan ACID. Berbeda dengan MySQL, MariaDB tidak mendukung data-masking atau kolom dinamis.
Sekilas Mengenai PostgreSQL
PostgreSQL adalah solusi “one-size-fits-all” untuk banyak perusahaan yang mencari cara yang efisien dan hemat biaya untuk meningkatkan Sistem Manajemen Database (DBMS) mereka.
PostgreSQL dapat diperluas dan cukup serbaguna untuk mendukung berbagai kasus penggunaan khusus dengan ekosistem ekstensi yang kuat, mencakup upaya seperti jenis data time-series dan analitik geospasial.
Dibangun sebagai solusi database open-source, PostgreSQL sepenuhnya bebas dari pembatasan lisensi, potensi penguncian vendor, atau risiko over-deployment. PostgreSQL dikelola dengan sistem manajemen database objek-relasional (ORDBMS).
PostgreSQL menawarkan solusi ideal bagi administrator database enterprise yang bertanggung jawab untuk mengelola protokol pemrosesan transaksi online (OLTP) untuk aktivitas bisnis, termasuk e-commerce, sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM), dan buku besar keuangan.
Perbedaan MySQL dan PostgreSQL
Berikut adalah beberapa perbedaan kunci antara PostgreSQL dan MySQL:
Jenis database
- MySQL: Relasional
- PostgreSQL: Objek-relasional
Bahasa pemrograman
- MySQL: Utamanya C/C++, dengan beberapa komponen dalam bahasa lain
- PostgreSQL: Utamanya C, dengan beberapa komponen dalam bahasa lain
Dukungan untuk CASCADE
- MySQL: Mendukung CASCADE untuk beberapa operasi, tetapi tidak untuk semua.
- PostgreSQL: Mendukung CASCADE untuk sebagian besar operasi, termasuk delete dan updat
Antarmuka pengguna:
- MySQL: Memiliki beberapa pilihan GUI, termasuk MySQL Workbench dan phpMyAdmin.
- PostgreSQL: Memiliki beberapa pilihan GUI, termasuk pgAdmin dan Navicat.
Kompleksitas prosedur yang didukung:
- MySQL: Mendukung stored procedure dan function, tetapi kurang kuat dan fleksibel dibandingkan PostgreSQL.
- PostgreSQL: Mendukung prosedur dan function yang lebih canggih, termasuk recursive function, window function, dan lain-lain.
Jenis indeks yang didukung
- MySQL: Mendukung indeks B-tree, hash, dan full-text.
- PostgreSQL: Mendukung indeks B-tree, hash, GIN, dan GiST, serta pencarian full-text dan indeks spasial.
Enkripsi antara client dan server
- MySQL: Mendukung SSL/TLS.
- PostgreSQL: Mendukung SSL/TLS.
Tipe data XML
- MySQL: Memiliki dukungan terbatas untuk XML, tetapi tidak memiliki tipe data XML khusus.
- PostgreSQL: Mendukung XML sebagai tipe data utama, dengan fungsi dan operator untuk bekerja dengan data XML.
Materialized view dan table inheritance:
- MySQL: Tidak mendukung materialized view atau table inheritance.
- PostgreSQL: Mendukung kedua-duanya materialized view dan table inheritance.
Tipe data canggih:
- MySQL: Mendukung JSON, tetapi memiliki dukungan terbatas untuk tipe data canggih lainnya.
- PostgreSQL: Mendukung berbagai tipe data canggih, termasuk array, hstore, JSON, dan tipe data yang didefinisikan pengguna.
Multiversion concurrency control (MVCC)
- MySQL: Menggunakan model konkurensi berbasis penguncian yang lebih sederhana.
- PostgreSQL: Menggunakan MVCC, yang memungkinkan konkurensi dan skalabilitas yang lebih baik dalam lingkungan multi-user.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, baik MySQL maupun PostgreSQL adalah sistem database yang kuat dan kaya fitur dengan kelebihan dan kelemahan masing-masing. Pilihan antara keduanya tergantung pada faktor seperti persyaratan khusus aplikasi, ukuran dan kompleksitas data, dan sumber daya dan keahlian yang tersedia dalam organisasi.
Kamu tertarik untuk mengembangkan website tapi bingung gimana caranya? Jangan khawatir, Alan Creative hadir untuk membantu menyelesaikan masalah kamu. Kami menyediakan layanan pembuatan website dengan profesional. Tunggu apalagi? Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan penawaran terbaik!
