fbpx
Screenshot_20240828_101913_Chrome

Personal Branding vs Pencitraan: Apa Bedanya?

Halo, Alan Lovers! Seringkali orang merasa ragu untuk melakukan personal branding dikarena takut di cap sebagai pamer, bahkan pencitraan semata. Oleh karena itu, penting untuk kita tahu apa bedanya personal branding vs pencitraan.

Lantas apa saja sih? Kuy kita bahas satu-satu…

Pengertian personal branding dan Pencitraan

Personal Branding vs Pencitraan: Apa Bedanya?
Ilustrasi gambar

Personal branding adalah cara seseorang dalam membangun reputasi diri di publik agar menjadi pembeda dengan yang lain. Reputasi dibangun dengan menunjukkan keahlian dan kepribadian kita pada orang lain. Reputasi itu pula yang akan dikenal orang lain saat nama kamu disebut, menjadi identitas yang dapat berfungsi membangun reputasimu dan mempengaruhi persepsi orang lain terhadap kamu.

Sedangkan, pencitraan adalah cara seseorang untuk menujukkan citra baik di publik. Pencitraan identik dengan sesuatu yang tidak asli, dibuat seindah mungkin agar terlihat sempurna di hadapan publik. Pencitraan sering pula digunakan untuk menutupi keburukan seseorang.

Sederhannya, personal branding menunjukkan apa yang ada pada diri kita secara apa adanya, sedangkan pencitraan menujukkan sesuatu pada dirinya secara berlebihan dan cenderung selalu berusaha melakukan apa yang ingin orang lihat darinya.

Baca juga: Personal Branding Erina Gudono di Sosmed Sebelum Isu Bau Ketiak

Perbedaan personal branding dengan pencitraan

Personal Branding vs Pencitraan: Apa Bedanya?
Ilustrasi gambar

Berikut beberapa perbedaan personal branding dan pencitraan,

1. Fokus utama

  • Personal branding berfokus pada reputasi personal yang melekat dan memiliki jangka waktu yang panjang.
  • Pencitraan berfokus pada citra atau image yang dibangun secara berlebihan, sehingga sangat rapuh dan sulit bertahan lama.

2. Proses yang dilalui

  • Dalam personal branding, proses yang dilalui sangat lama, harus bertahap agar bias membangun reputasi dan kepercayaan audiens.
  • Dalam pencitraan, orang bisa mendapatkan hasil yang instan. Misalnya dengan berpura-pura berkerja saat atasan mengawasi, agar terlihat sebagai pegawai yang rajin.

3. Reaksi audiens

  • Reaksi yang akan didapatkan apabila personal branding berhasil merupakan reaksi yang alami manusia terhadap apa yang dia lihat.
  • Sedangkan dalam pencitraan, reaksi yang didapatkan merupakan reaksi yang sudah diperkirakan akan didapat, apabila pencitraan yang dilakukan berhasil.

Jadi itulah perbedaan personal branding dan pencitraan. Kamu mau pilih yang mana nih?

Btw, di webiste Alan Creative kamu akan menemukan beragam artikel informatif dan menarik seputar sosial media hingga digital marketing, sangat cocok buat kamu yang ingin terus menambah wawasan baru. Yuk, buruan bergabung ke Alan sekarang!

Sebarkan konten ini jika bermanfaat:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

PORTOFOLIO KAMI:

PRODUK ALAN:

Media Sosial kami:

ARTIKEL POPULER!

Dapatkan info terbaru!

Dapatkan artikel & info terbaru!

Tidak ada spam, hanya artikel dan info terbaru!

KATEGORI ARTIKEL

Banyak artikel lain disini!

Baca artikel lainnya...

Konsultasi aja dulu. Gratis!

Hubungi kami untuk mendapatkan proposal penawaran jika project brief/requirement (dokumen proyek) sudah ada dan lengkap.
Konsultasi yuk ->
Butuh konsultasi?
Hai,

Alan Creative disini, kami berharap anda tersenyum dan bahagia hari ini. Ada yang dapat kami bantu? Jika iya, jangan sungkan menghubungi kami.

Salam hangat,
Alan Creative