Halo, Alan Lovers! Kamu sering denger affiliasi, kan? Sederhannya, affiliasi merupakan hubungan bisnis dari affiliate marketing. Ada beragam jenis affiliasi dalam Affiliate marketing, yang merupakan sistem penjualan yang melibatkan pihak ketiga dalam mempromosikan produk atau jasa, yang akan mendapatkan komisi di setiap pembelian.
Affiliate marketing memiliki banyak keuntungan misalnya hemat biaya. Kamu tidak perlu mengeluarkan modal untuk promosi karena hal itu akan dilakukan pihak ketiga. Selain itu, kamu juga bisa berpeluang mendapatkan jaringan yang luas dengan minim resiko plus kami juga bisa mendapatkan kenaikan traffic, apabila pihak ketiga yang menjadi affiliatormu merupakan orang yang memiliki banyak audiens.
Dari banyaknya keuntungan dari model pemasaran ini, tidak heran jika banyak perusahaan yang telah menerapkan pemasaran ini. Namun, sebelum kamu tergiur untuk mengadopsi affiliasi pemasaran pada bisnismu, penting bagimu untuk tahu terlebih dahulu jenis-jenis affiliasi dalam affiliate marketing, agar kamu dapat mencari jenis affiliasi pemasaran mana nih yang cocok untuk bisnismu.
Jenis-jenis affiliasi
Berikut jenis-jenis affiliasi yang harus kamu ketahui sebelum memilih jenis affiliasi mana yang cocok untuk bisnis kamu.
1.Ā Media massa
Media massa memiliki audiens yang relatif besar. Audiens yang besar menjadikan jenis affiliasi ini akan sangat cocok untuk kamu yang ingin mendapatkan produk atau jasa dikenal masyarakat luas dan dalam skala yang besar.
Dengan menggunakan jenis affiliasi ini, produk atau jasa yang kamu miliki akan cepat mendapatkan awareness dan perhatian masyarakat dalam waktu yang cepat. Contoh affiliasi pada media massa bisa kamu liat di televisi dan radio.
Affiliasi ini sangat cocok untuk perusahaan atau bisnis yang memiliki dana lebih, karena affiliasi jenis ini terbilang cukup mahal.
Baca juga: Cara Meningkatkan Konversi Melalui Affliate Marketing
2. Blogger
Jenis affliasi ini memiliki keunggulan dapat meningkatkan konversi penjualan suatu produk atau jasa. Selain itu, affiliasi ini juga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap apa yang mereka tawarkan. Hal ini disebabkan, seorang blogger sering memberikan ulasan mendalam, pengalaman pribadi, dan informasi yang relevan tentang produk atau layanan yang dipromosikan.
Ulasan-ulasan inilah yang akan membantu audiens untuk mengambil atau membujuk audiens untuk memutuskan pilihan. Blogger juga biasanya memiliki audiens yang setia dapat meningkatkan efektivitas promosi dan memperluas jangkauan produk atau jasa yang diiklankan.
3. Influencer
Influencer merupakan orang yang memiliki banyak pengikut di media sosial. Mereka membangun koneksi yang dekat dengan para pengikut sehinggaĀ memiliki kekuatan dalam mempengaruhi pengikutnya untuk mengambil keputusan.
Pengikut biasanya akan merasa terhubung secara emosional, apabila bisa mengikuti kebiasaan atau gaya gudup para influencer yang mereka gemari.Tipe afiliasi ini, sangat pas untuk kamu yang ingin meningkatkan visibilitas produk atau jasa yang ditawarkan serta pelanggan yang loyal.
So, itulah tiga beragam macam affiliasi yang ada pada sistem affiliate marketing. Menurutmu mana nih affiliasi yang cocok untuk bisnismu?
Suka artikel sejenis ini? Pas banget, di website Alan Creative ada banyak artikel menarik seputar sosial media hingga digital marketing. Di website Alan, kita bisa menambah wawasan bersama-sama, gak percaya? Buruan cek sendiri…