Halo, Alan Lovers! BMKG mengumumkan prediksi bahwa beberapa wilayah Indonesia akan menghadapi gempa bumi megathrust. Gempa bumi ini merupakan gempa bumi yang dikenal sebagai salah satu gempa terkuat, dapat memicu tsunami dan gempa bumi yang besar. Gempa bumi bisa memiliki dampak yang luas.
BMKG memprediksi, beberapa wilayah di Indonesia seperti selat Sunda dan Mentawai-Siberut akan menghadapai gempa bumi jenis ini. Lantas teknologi apa yang BMKG gunakan untuk mengetahui pontensi ini? Simak artikel ini hingga tuntas untuk temukan jawabnya….
Teknologi yang digunakan BMKG untuk menyampaikan Informasi gempa bumi
Dalam menyebarkan informasi gempa bumi, BMKG terus berupaya untuk meningkatkan teknologi yang digunakan. Dilansir dari situs resmi BMKG, BMKG telah menghadirkan teknologi up to date untuk mempermudah masyarakat dalam menerima informasi secara cepat dan tepat.
Teknologi tersebut dinamakan, Warning Receiver System – New Generation (WRS NewGEn) yang dipasangkan di lokasi seperti radio dan televisi. Teknologi ini memberikan informasi real time tentang gempa bumi serta peringatan dini tsunami.
Perangkat ini menggunakan perangkat keras berupa layar pintar yang terhubung secara online dengan sistem penyebaran informasi di Pusat BMKG. Keunggulan lain dari alat WRS NewGen ini selain memberikan informasi secara real-time, juga dilengkapi dengan visualisasi penjalaran gelombang gelombang P dan S.
Kecepatan informasi ini sangat bermanfaat bagi pihak-pihak yang bertanggung jawab, terutama dalam penanganan bencana, untuk mengambil tindakan cepat. Untuk teknologi ini juga dilengkapi dengan adanya layar pintar yang dilengkapi dengan sistem operasi Linux, aplikasi WRS client, dan browser seperti Google Chrome serta Mozilla Firefox untuk mengakses informasi.
Baca Juga: Mengenal Manfaat Website, Bisa Bantu Bisnis!
Teknologi yang BMKG gunakan untuk mempredeksi gempa bumi
Terdapat teknologi yang BMKG gunakan untuk memprediksi dini gempa bumi yaitu menggunakan alat bernama Earthquake Early Warning System (EEWS). Alat ini akan memberikan informasi terkait, estimasi kekuatan gempa, waktu datang gelombang S, estimasi kekuatan skala gempa, serta lokasi pusat gempa.
Alat ini dikatakan mampu mengurangi dampak negatif awal dari bencana gempa bumi dengan memberikan peringatan dini dan informasi real-time yang memungkinkan pemangku kepentingan untuk mengambil langkah mitigasi yang cepat. Dengan memanfaatkan teknologi ini, diharapkan mampu membantu meminimalkan risiko dan melindungi masyarakat dari potensi kerusakan yang lebih besar.
So, jadi itulah beberapa teknologi yang BMKG gunakan untuk mempredeksi dan menyebarkan informasi seputar gempa bumi. Semua alat teknologi yang dipakai sangat canggih ya, bagaimana menurut kamu?
Selain artikel seperti ini, di Alan Creative kamu bisa mendapatkan artikel menarik artikel seputar teknologi, hanya di sini! Stay tuned ya..