fbpx
Web capture_27-3-2023_144145_www.nationalgeographic.com

Seperti Apa Tradisi Unik Ramadhan di Wilayah Timur Tengah?

Halo, Alan Lovers! Umat muslim di seluruh dunia saat ini sedang merayakan bulan suci Ramadhan. Selain berpuasa dan beribadah, bulan Ramadhan ditandai pula oleh berbagai tradisi yang dilakukan di berbagai wilayah.

Di Indonesia sendiri, beragam tradisi dilakukan untuk menyambut bulan Ramadhan. Sebut saja diantaranya tradisi munggahan di Jawa Barat, nyadran di Jawa Tengah, hingga meugang di Aceh. Tradisi ini umumnya tidak hanya sekedar perayaan yang sifatnya seremonial, tetapi spiritual dan solidaritas.

Tapi, ternyata tradisi menyambut bulan Ramadhan tidak hanya terjadi di Indonesia saja lho! Di wilayah lain seperti Timur Tengah pun banyak melakukan tradisi yang unik. Yuk, simak artikel ini untuk melihat seperti apa tradisi unik Ramadhan di Timur Tengah!

1. Penembakan Meriam Menjelang Berbuka

Meriam Ramadhan di Masjid Agung Sheikh Zayed, Abu Dhabi.
Sumber: Kementerian Pertahanan UAE

Menjelang waktu berbuka di UAE (Uni Emirate Arab), kalian akan mendengar suara ledakan, boom! Sebuah meriam ditembakkan oleh police mark iftar.

Secara historis, meskipun banyak perdebatan bagaimana awal mula tradisi ini, salah satunya dapat kita telusuri ke Kairo, Mesir. Jadi, pada abad ke-15, Sultan dari Dinasti Mamluk melakukan tes meriam yang merupakan hadiah bagi dirinya. Tes penembakan tersebut dilakukan pada saat sore hari, menjelang berbuka puasa. Hingga akhirnya masyarakat di wilayah Kairo menganggap bahwa penembakkan meriam tersebut dilakukan secara sengaja untuk mengingatkan masuknya waktu berbuka puasa.

Karena respon masyarakat yang positif, Sultan memerintahkan penembakkan peluru setiap menjelang berbuka puasa. Peluru asli meriam digunakan hingga tahun 1859, setelah itu digunakan secara kosong tanpa peluru.

Tradisi ini pun menyebar ke wilayah Syam, kemudian Baghdad pada akhir abad ke-19, hingga menuju wilayah Maghrib (Afrika bagian utara). Kalau di Indonesia, mungkin kurang lebih sama kaya bedug lah ya…

2. Tradisi Membangunkan Sahur

Seorang masaharti asal Palestina sedang berjalan di Jalur Gaza untuk membangunkan orang-orang saat sahur
Sumber: PHOTOGRAPH BY RAMADAN ELAGHA, PACIFIC PRESS/LIGHTROCKET/GETTY IMAGES

Pada zaman dulu, sahur bukan masalah walaupun tidak ada alarm tidak masalah, karena ada yang disebut masaharati. Masaharati merupakan seseorang yang membangunkan orang-orang untuk melakukan sahur. Pada saat bulan Ramadan, masaharati bertugas untuk berjalan berkeliling baik dengan membawa flute ataupun drum.

Dalam catatan sejarha, masaharati pertama adalah Utbah bin Ishaq, pemimpin di wilayah Mesir pada abad ke-7. Sembari berjalan di jalanan Kairo, ia melantangkan, “Wahai hamba-hamba Allah, lakukanlah sahur, semoga sahur kalian mendapatkan berkah”.

Tradisi ini pun sepertinya menyebar cukup luas hingga ke Indonesia ya? Tidak jarang kita melihat berbagai cara unik untuk membangunkan sahur di Indonesia.

3. Mencahayakan Jalanan

Masyarakat Mesir mendekorasi jalanan di wilayah Hadayek el Maadi, Mesir, untuk memperingat bulan Ramadhan tahun 2020
Sumber: PHOTOGRAPH BY KHALED DESOUKI, AFP/GETTY IMAGES

Lentera sudah menjadi bagian yang identik dengan Ramadhan. Bahkan, jika kita mencari kata kunci Ramadhan di platform desain, lentera seringkali muncul. Dekorasi lentera di jalanan ini membangun suasana yang hangat, dekat, dan nyaman sehingga bisa menambah kenyamanan bulan Ramadhan.

Umumnya, warna yang digunakan adalah hijau, kuning, ungu, dan turquoise. Warna-warna tersebut melambangkan kedamaian dan spiritualitas. Tradisi Ramadhan yang unik ya!

4. Makan Bersama

Masyarakat muslim di Matariya, Mesir, pada 16 April 2022 berkumpul bersama untuk menikmati makan bersama saat Ramadhan
Sumber: PHOTOGRAPH BY KHALED DESOUKI, AFP/GETTY IMAGES

Di negara-negara Arab, umumnya kegiatan makan bersama dilakukan untuk merepresentasikan persaudaraan sesama muslim. Di Mesir, misalnya, setiap orang boleh ikut berkontribusi baik makanan maupun peralatan termasuk meja. Biasanya dilakukan di lingkungan rumah-rumah.

Sedangkan di Arab Saudi, umumnya dilakukan di tempat-tempat besar seperti lapangan umum ataupun masjid agung. Di Indonesia sendiri, kegiatan makan bersama sering dilakukan meskipun dalam lingkup keluarga masing-masing saja.

5. Makanan Tradisional Dimana-mana


Sumber: PHOTOGRAPH BY MATT MOYER, NAT GEO IMAGE COLLECTION

Memasuki bulan Ramadhan, ada makanan-makanan khas yang beredar. Kalau di Indonesia sendiri mungkin kita mengenal kolak pisang, es blewah atau buah, dan masih banyak lagi. Begitupun di berbagai negara Timur Tengah, ada makanan khas yang banyak beredar.

Diantaranya adalah kurma. Kurma sendiri menjadi sunnah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad ketika berbuka puasa. Hingga akhirnya banyak diikuti oleh masyakat muslim di seluruh dunia.

Di UAE, dikenal dengan tharid atau sate domba. Memang tidak heran bahwa masyarakat Timur Tengah banyak mengkonsumsi daging merah, khususnya domba. Kemudian di Mesir ada molokhia atau sup yang dibuat dari molokhia, sayuran seperti bayam yang biasa dihidangkan dengan nasi dan ayam panggang.

Kesimpulan

Itu dia tradisi unik Ramadhan di berbagai wilayah Timur Tengah. Ternyata sangat unik ya? Walaupun sebagian besar tradisi tersebut dapat kita temui di Indonesia juga. Semoga tradisi ini dapat mewarnai kenyamanan dan keimanan kita di bulan Ramadhan agar lebih bersemangat lagi.

Kalau kalian membutuhkan jasa pembuatan website profesional, hubungi saja Alan Creative. Yuk jangan ragu untuk mempercayakan website bisnis kamu pada kami. Desain menarik, performa terbaik, dan tentunya ramah di kantong. Hubungi Alan Creative sekarang juga, dapatkan website bisnis mulai dari 1jutaan aja!

Sebarkan konten ini jika bermanfaat:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

PORTOFOLIO KAMI:

PRODUK ALAN:

Media Sosial kami:

ARTIKEL POPULER!

Dapatkan info terbaru!

Dapatkan artikel & info terbaru!

Tidak ada spam, hanya artikel dan info terbaru!

KATEGORI ARTIKEL

Banyak artikel lain disini!

Baca artikel lainnya...

Konsultasi aja dulu. Gratis!

Hubungi kami untuk mendapatkan proposal penawaran jika project brief/requirement (dokumen proyek) sudah ada dan lengkap.
Konsultasi yuk ->
Butuh konsultasi?
Hai,

Alan Creative disini, kami berharap anda tersenyum dan bahagia hari ini. Ada yang dapat kami bantu? Jika iya, jangan sungkan menghubungi kami.

Salam hangat,
Alan Creative