Halo, Alan Lovers! Dalam menulis di website dan menggunakan SEO, pasti tidak asing dengan dua jenis kata kunci seperti short tail keyword dan long tail keyword.
Yap, sesuai namanya, short tail keyword dan long tail keyword merupakan kata kunci yang digunakan saat membuat sebuah konten tulisan. Keduanya hanya berbenda dari penggunaan panjang/ pendek kata kunci yang digunakan.
Lantas mana kata kunci yang lebih efektif? Short tail atau long tail untuk bisa mengoptimalkan SEO? Penasaran? Kuy, kita bahas bareng-bareng…
Baca juga: Bangkitlah Kata Kunci! Tips Menulis Artikel SEO
Perbedaan short tail keyword dan long tail keyword
Short tail keyword merupakan kata kunci pendek yang umumnya hanya menggunakan satu sampai dua kata saja. Sedangkan, long tail merupakan kata kunci yang lebih spesifik sehingga memiliki panjang kata 3-5 atau lebih. Selain itu, berikut beberapa perbedaan keduanya.
1. Panjang kata yang digunakan
- Short tail keyword menggunakan kata kunci 1-2 kata. Misalnya, “digital marketing”, “teknologi”, “sosial media”.
- Long tail keyword menggunakan kata kunci lebih dari 3-5 kata yang bersifat spesifik. Contohnya, “cara mudah menulis novel fiksi”, “cara mudah mendapatkan pekerjaan” dan topik kata kunci lainnya yang spesifik.
2. Trafik pencarian
- Kata kunci pendek cenderung menarik jumlah audiens yang lebih umum dan luas. Hal ini terjadi lantaran kata kunci yang digunakan bisa dikombinasikan dengan beragam tema yang ada.
- Kata kunci panjang, cenderung memiliki sedikit pembaca, karena kata kunci sangat spesifik. Namun, pembaca yang datang sangat berpotensi sesuai target kata kunci.
3. Persaingan
- Kata kunci panjang memiliki sedikit persaingan dalam mendapatkan target pembaca, karena kata kunci yang mendalam dan sesuai dengan yang pembaca cari.
- Kata kunci pendek terlalu umum sehingga harus bersaing dengan beragam tema yang ada.
Mana yang lebih efektif untuk strategi SEO?
Untuk bisa mengetahui mana yang lebih efektif untuk strategi SEO, maka penting bagi kita mengetahui apa saja keunggulan dan kelemahan dari kedua jenis kata kunci tersebut, agar bisa mengoptimalkan mana yang sesuai dengan tujuan kita.
Berikut beberapa keunggulan dan kelemahan kedua jenis kata kunci tersebut.
1. Short tail keyword
- Keunggulan: frekuensi pencarian tinggi, daya visibilitas tinggi, bisa untuk brand awareness dan kesempatan mencangkuo banyak subjek.
- Kelemahan: daya persaingan tinggi, nilai pencarian yang tidak spesifik, biaya pasang iklan lebih mahal dan konvensi yang rendah.
2. Long short keyword
- Keunggulan: persaingan rendah, pengunjung yang datang relevan, biaya iklan lebih murah, konten lebih optimal, konvensi lebih tinggi dan sesuai target.
- Kelemahan: visibilitas rendah dan volume pencarian yang rendah.
Setelah mengetahui perbedaan dan keunggulan serta kelemahan dari kedua jenis kata kunci ini, kamu bisa memilih kata kunci mana yang sesuai dengan tujuan yang kamu inginkan pada website-mu. Ini akan jauh lebih efektif, karena kamu pasti tahu apa yang websitemu butuhkan.
Btw, buat kamu yang ingin menambah wawasan baru seputar media sosial hingga digital marketing, kamu bisa banget mampir di website Alan Creative. Di website ini kamu akan menemukan banyak artikel informatif yang dapat membantumu dalam menambah wawasan. So, stay tuned terus ya…