fbpx
Screenshot_20240814_131343_Chrome

Strategi Hard Selling, Bagaimana Menggunakannya dengan Efektif?

Halo, Alan Lovers! Selain soft selling, apa kamu pernah denger strategi hard selling? Iya, strategi penjualan yang jarang digunakan karena kesannya yang terlalu kasar dan bar-bar. Namun, itu tidaklah sepenuhnya benar loh! Strategi penjualan ini juga bisa membuka peluang untuk meningkatkan penjualan digital.

Lantas gimana caranya? So, simak lengkap artikel ini untuk dapat jawabannya….

Waktu yang tepat dalam menggunakan hard selling

Strategi Hard Selling: Bagaimana Digunakan dengan Efektif?
Ilustrasi gambar

Strategi hard selling merupakan teknik penjualan dengan mengandalkan argumen yang kuat dalam menyakinkan pembeli, sehingga pembeli dituntut untuk langsung mengambil keputusan saat itu juga.

Cara penjualan ini memang jarang digunakan di Indonesia, hal ini dikarenakan citra keras yang melekat pada strategi ini. Terutama untuk budaya orang Asia yang selalu mengedepankan sopan santun dan keramahtamahan.

Teknik ini dinilai kurang mampu membuat target audiens untuk tergerak secara langsung. Namun, semua itu tidaklah sepenuhnya benar. Teknik penjualan secara cepat ini juga bisa sangat efektif jika digunakan pada waktu yang tepat.

Berikut waktu-waktu yang tepat untuk melakukan penjualan dengan teknik ini:

1. Ketika situasi mendesak

Penggunan teknik hard selling akan sangat pas, jika kamu melakukan disaat target audiens membutuhkan produk atau jasa yang kamu tawarkan. Situasi yang mendesak akan membantu konsumenmu untuk terdorong lebih cepat dalam mengambil keputusan . Untuk itu, kamu harus memperhatikan situasi dan tempat yang pas saat melakukan teknik ini.

Contohnya, jika kamu berjualan makanan maka kamu harus mencari tempat di mana orang akan mudah merasa lapar. Kamu bisa melakukan hard selling di tempat olahraga, tempat orang jalan-jalan dan sebagainya. Dengan cara ini, kamu memanfaatkan situasi di mana pelanggan cenderung merasa lapar dan lebih mungkin untuk membeli produk kamu.

Baca juga: Mau Passive Income? Sekarang Gak Perlu Jadi Juragan Kos

2. Ketika pelanggan sudah tertarik

Lakukan teknik ini saat pelanggan telah menunjukkan minat yang kuat terhadap apa yang kamu tawarkan. Berikan lebih banyak lagi, kata-kata dorongan untuk membuat pelanggan semakin yakin melakukan pembelian.

Misalnya dengan menggunakan kata-kata dorongan seperti, “kalo gak beli sekarang, bakal rugi banget loh. Kesempatan ini terbatas banget.”

Hal yang harus diperhatikan saat melakukan hard selling

Strategi Hard Selling: Bagaimana Digunakan dengan Efektif?
Ilustrasi gambar

Untuk menunjang strategi hard selling, maka perlu bagi kita untuk mengetahui ini untuk memperkuat argumenmu. Berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan.

1. Mengenal produk secara mendalam

Dalam hard selling, kamu memerlukan argumen yang kuat dalam menyakinkan target audiens. Argumen yang kuat hanya akan didapat jika kamu mengenal produkmu secara mendalam, sehingga kamu bisa menjelaskan produk atau jas yang kamu tawarkan secara rinci.

2. Mengenali karakteristik umum target marketingmu

Selain mengenali produk, penting bagi kamu untuk mengenali target marketingmu. Hal yang kamu harus tahu misalnya bagaimana karakteristik mereka secara umum, bagaimana mereka bersikap dan bagaimana kamu bisa masuk dalam obrolan mereka. Sehingga kamu bisa membuat promosi yang tepat.

Untuk bisa melakukan itu, kamu harus bisa melakukan pengamatan terlebih dahulu pada target marketingmu.

So, itulah penjelasan singkat mengenai hard selling dan cara penggunanya secara efektif. Selain artikel ini, Alan Creative juga menyediakan banyak artikel informatif lainnya seputar marketing hingga teknologi, yang akan menemanimu dalam menambah wawasan. Stay tuned terus ya….

Sebarkan konten ini jika bermanfaat:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

PORTOFOLIO KAMI:

PRODUK ALAN:

Media Sosial kami:

ARTIKEL POPULER!

Dapatkan info terbaru!

Dapatkan artikel & info terbaru!

Tidak ada spam, hanya artikel dan info terbaru!

KATEGORI ARTIKEL

Banyak artikel lain disini!

Baca artikel lainnya...

Konsultasi aja dulu. Gratis!

Hubungi kami untuk mendapatkan proposal penawaran jika project brief/requirement (dokumen proyek) sudah ada dan lengkap.
Konsultasi yuk ->
Butuh konsultasi?
Hai,

Alan Creative disini, kami berharap anda tersenyum dan bahagia hari ini. Ada yang dapat kami bantu? Jika iya, jangan sungkan menghubungi kami.

Salam hangat,
Alan Creative