Halo, Alan Lovers! Ruangguru merupakan salah satu Edtech terbesar di Indonesia pada saat ini. Mulai dari sisi marketing yang gila-gilaan hingga pengalaman menggunakan platform yang menyenangkan, menjadi alasan Ruangguru bisa besar.
Dalam artikel ini, kita akan membahas sedikit mengenai technology stack yang digunakan Ruangguru. Apa yang disampaikan dalam artikel ini merupakan data yang didapatkan dalam beberapa tahun terakhir. Bukan tidak mungkin kedepannya technology stack yang digunakan akan mengalami perubahan.
Sekilas Mengenai Ruangguru
Ruangguru, sebuah platform Edtech Indonesia yang menyediakan layanan belajar online. Layanan belajar yang dimaksud pun bukan hanya sebatas sharing of knowledge, tetapi juga memperhatikan how to share the knowledge dengan cara yang menyenangkan.
Dalam sisi technology stack yang digunakan pun, terdapat berita yang cukup menarik bahwa Ruangguru telah beralih dari PHP ke Golang dalam memperkuat infrastruktur teknologi mereka. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan skalabilitas dan performa sistem mereka, serta memudahkan pengembangan aplikasi di masa depan.
Technology Stack yang Digunakan
90% Backend Menggunakan Golang
Saat ini, sekitar 90% backend Ruangguru sudah menggunakan Golang. Menurut Ruangguru, bahasa pemrograman ini memiliki performa yang lebih baik dan lebih efisien dalam hal penggunaan CPU dan memori.
MySQL dan Elastic Sebagai Database
Untuk database, Ruangguru menggunakan MySQL untuk database relasional dan Elastic untuk analitik BigQuery. Dengan menggunakan MySQL dan Elastic, Ruangguru dapat memastikan ketersediaan dan skalabilitas database yang dibutuhkan untuk mengelola data pengguna dengan efisien.
Menggunakan gRPC untuk Antara Service
Ruangguru menggunakan gRPC untuk antar service karena protobuf, sebuah format data binary yang digunakan oleh gRPC, membantu mengurangi code boilerplate dalam pengembangan aplikasi. Selain itu, gRPC juga memiliki performa yang lebih baik dan lebih cepat dalam pengiriman data.
Total Engineer 80+
Saat ini, Ruangguru memiliki lebih dari 80 engineer yang bekerja dalam pengembangan dan perawatan platform mereka. Tim ini terdiri dari engineer dengan berbagai keahlian, termasuk frontend, backend, mobile, dan data.
Load Testing Menggunakan Tsenart/Vegeta
Untuk memastikan performa sistem, Ruangguru menggunakan alat load testing seperti Tsenart dan Vegeta. Dengan melakukan load testing, mereka dapat mengukur seberapa besar beban yang dapat ditangani oleh sistem mereka dan mengoptimalkan performa sistem jika diperlukan.
Secara keseluruhan, Ruangguru telah berhasil m
Kesimpulan
Platform sebesar Ruangguru tentu dibangun dengan source yang sangat kompleks. Hal tersebut dilakukan untuk menunjang kebutuhan pengguna dalam menggunakan platform Ruangguru. Termasuk juga.
Kalian tertarik untuk mengembangkan aplikasi tapi bingung gimana caranya? Jangan khawatir, Alan Creative hadir untuk membantu menyelesaikan masalah kalian. Kami menyediakan layanan pembuatan web maupun mobile apps dengan profesional. Tunggu apalagi? Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan penawaran terbaik!