Halo, Alan Lovers! Flutter menjadi salah satu technology stack yang banyak digunakan oleh para pengembang aplikasi. Salah satu alasan utamanya adalah single codebase. Tapi, apakah hanya itu kelebihan Flutter? Lalu, apa saja kekurangannya? Simak artikel ini untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Flutter!
Kelebihan Menggunakan Flutter
Cukup Tulis Sekali, Aplikasikan Dimanapun
Dengan kapabilitasnya untuk membuat sebuah codebase yang dapat diaplikasikan baik di Android maupun iOS, pengembang tidak perlu bekerja lebih. Tentu itu merupakan kelebihan dari framework yang mengakomodasi cross-platform. Flutter memberikan kemudahan bagi pengembang untuk melakukan hal tersebut.
Dengan custom widget yang dimiliki Flutter, pengembang dapat dengan mudah membuat prototype. Flutter membantu google mengembangkan apa yang disebut Ambient Computing. Ide dimana aplikasi yang dibuat Flutter tersedia dimanapun dibutuhkan.
Hot Reload
Tak lengkap rasanya jika membahas kelebihan Flutter tanpa menyertakan fitur Hot Reload. Fitur ini tak diragukan lagi dapat menjaga kewarasan seorang pengembang aplikasi, hahaha. Bagaimana tidak? Fitur ini memberikan pengembang kesempatan untuk melihat secara real-time perubahan yang dibuat.
Pengembang tidak perlu lagi melakukan reboot aplikasi untuk melihat bagaimana perubahan yang dihasilkan. Misal, membuat icon lebih besar, warna yang terlalu terang, apapun itu dapat diatasi dengan mudah dan cepat.
Pengembangan Cepat
Perkembangan dunia digital saat ini sangatlah cepat. Oleh karenanya, setiap perubahan harus dilakukan dengan cepat agar tidak tersalip oleh kompetitor.
Ketika memilih untuk menggunakan Flutter, kalian bisa mengembangkan aplikasi dengan lebih cepat daripada nativa application standar lainnya. Bukan hanya cepat karena cukup menulis satu codebase, tetapi juga ekosistem dalam Flutter sangat efisien dalam proses pengembangan.
Dart, bahasa pemrograman yang digunakan dapat dikatakan sangatlah simpel. Sehingga mudah dan cepat untuk diselesaikan.
Cuma Perlu Tau Dart
Dart merupakan bahasa pemrograman yang client-optimized di platform manapun. Karena Flutter hanya dibangun menggunakan Dart, kalian hanya perlu mengetahui Dart. Simpel kan?
Bahasa Dart mendukung just-in-time (JIT) dan ahead-of-time (AOT) compilation. JIT memfasilitasi hot reload. AOT menangi kumpulan kode dari native ARM maching code, sehingga membuat Flutter dapat bekerja dengan sangat cepat.
Komunitas yang Mendukung
Flutter dapat bersaing dengan React Native baik di GitHub maupun Stack Overflow. Popularitas yang meningkat sejalan dengan meningkatkan jumlah pengembang yang memiliki kapasitas menggunakan Flutter.
Dalam grafik tersebut dapat dilihat bagaimana pertumbuhan Flutter muncul entah berantah secara masif. Tren yang terjadi pun masih naik dan ini merupakan pertanda baik bagi kalian yang berencana untuk belajar ataupun mengembangkan aplikasi menggunakan Flutter.
Kekurangan Menggunakan Flutter
Plugins/Packages yang Terbatas
Dibalik kelebihan-kelebihannya, Flutter merupakan software development tools yang masih baru. Oleh karena itu, berbagai fiturnya masih terbatas dan banyak pula yang berada di tahap alpha dan beta testing.
Ukuran File Besar
Flutter memiliki widget yang dibangun secara built-in. Oleh karenanya, ukuran file aplikasi cenderung lebih besar. Aplikasi dengan ukuran yang besar, tentu akan lebih lama di-download dan memakan lebih banyak ruang penyimpanan.
Minim Support Fitur iOS
Sebagai sebuah produk dari Goole, kualitas support untuk iOS tentu tidak lebih baik. Fungsi SDK di Android ketika berjalan baik belum tentu berjalan baik pula di iOS. Misalnya, dalam fotografi di perangkat Apple, aplikasi menghapus seluruh data EXIF. Oleh karenanya, foto ditampilkan dalam orientasi yang salah, tanpa lokasi, tanpa tanggal, dan gamma yang salah pula.
Kesimpulan
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan Flutter yang perlu kalian ketahui. Pada intinya, Flutter bisa menjadi opsi bagi kalian untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android serta iOS sekaligus.
Ada info menarik juga buat kalian, bahwa Alan Creative menggunakan Flutter dalam mengerjakan proyek. Tentunya, pemilihan technology stack ini disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan kalian. Oleh karenanya, berbagai macam aplikasi mobile yang dikembangkan dapat diselesaikan secara cepat dan sesuai dengan keinginan kalian. Kalau kalian butuh jasa layanan pembuatan aplikasi hingga web, tunggu apalagi? Hubungi kami sekarang juga!