Halo, Alan Lovers! Pernah nggak sih kamu lagi naik motor atau mobil, terus tiba-tiba mata auto ngelirik ke billboard di pinggir jalan? Entah karena warnanya mencolok, desainnya unik, atau karena kalimatnya nyelekit banget. Nah, itu bukan kebetulan, ada teknik visual tertentu yang bikin billboard jadi magnet perhatian. Di era digital kayak sekarang, billboard tetap punya kekuatan. Tapi syaratnya satu, harus bisa nyantol di kepala dalam waktu kurang dari 3 detik. Gimana caranya? Nih, kita bongkar bareng-bareng.

1. Main di Warna yang Berani Tapi Tetap Nyaman
Billboard yang efektif biasanya punya kontras warna yang tinggi. Misalnya, background kuning cerah dengan teks hitam tebal langsung kelihatan walau dari jauh. Tapi jangan asal ngejreng banget ya! Warna tetap harus mencerminkan tone brand kamu. Misalnya brand elegan? Coba kombinasi hitam-putih atau gold-navy.
2. Gunakan Huruf yang Besar dan Mudah dibaca
Ini penting banget. Billboard bukan tempat buat font aesthetic yang tipis dan meliuk-liuk. Gunakan font tebal, besar, dan jelas. Ingat, motoris cuma punya waktu sepersekian detik buat baca. Jadi, pastikan teks bisa kebaca dari jarak puluhan meter karena pengendara itu hanya melihat sekilas. Kalau perlu kamu harus memasang billboard ditempat yang strategis, misalnya yang sering terdapat lampu merah.
3. Kalimat Singkat, Tapi Nendang
Kalau kamu harus nulis banyak, mending batalin aja deh. Billboard itu bukan blog post. Gunakan 5–7 kata yang powerful. Misalnya:
“Capek Kerja? Coba Ngopi Dulu.”
“Skincare yang Gak Ribet, Udah Coba?”
Kalimat-kalimat ini relatable dan langsung nyambung sama audiens.
4. Gunakan Visual yang “Out of the Box”
Jangan takut tampil beda. Gunakan visual yang nyeleneh, tapi tetap relevan. Misalnya gambar es kopi tumpah keluar dari billboard, atau ilustrasi lucu yang bikin orang senyum. Billboard yang unik biasanya bikin orang ngomongin dan ini bagus banget buat brand awareness!
5. Pastikan Brand Kamu Tampil Jelas
Suka ada tuh billboard yang desainnya keren, tapi lupa naruh nama brand atau logonya kecil banget. Kalau logo brandnya dilupain, gimana orang-orang tahu bahwa billboard itu milik brand kamu? Jangan sampai effort desain kamu nggak membekas gara-gara brand nya lupa dimasukin atau logo enggak jelas. Logo, nama brand, dan CTA harus jelas kelihatan.
Teknik visual sekuat apapun enggak akan maksimal kalau kamu pasang billboard di tempat yang salah atau di waktu yang gak strategis. Makanya penting banget untuk analisis lokasi dan behavior audiens lokal.
Kalau kamu pengen bikin billboard yang nggak cuma dilihat, tapi juga diingat, tim Alan Creative bisa bantuin dari nol, mulai dari desain visual, copywriting, sampai pemilihan lokasi strategis. Kita udah bantu banyak brand tampil standout di jalanan, sekarang giliran kamu!
Yuk, konsultasi dulu bareng Alan Creative, gratis dan Santai!