Halo, Alan Creative! Seperti yang kita ketahui bahwa personal branding merupakan citra diri yang melekat pada kita dan apa yang ingin orang ingat dari kita. Sekarang kita sering melihat orang-orang melakukan personal branding di sosmed.
Personal branding di Sosmed bisa dikatakan sebagai citra branding yang akan berlangsung dalam berjangka waktu yang panjang. Aspek inilah yang penting untuk selalu diperhatikan dalam mengambil setiap langkah. Kamu haruslah berhati-hati dalam mengambil langkah, salah langkah dalam melakukan personal branding dapat menjadi boom waktu yang bisa meledak kapan saja.
Lantas apa saja sih langkah yang harus diperhatikan dan yang tidak boleh dilakukan saat melakukan personal branding?
5 Kesalahan personal branding di sosmed
Membangun personal branding di media sosial terbilang cukup mudah karena sosial media memang memberikan wadah untuk kita melakukan itu. Namun, personal branding melalui sosmed juga bisa menjadi sesuatu yang buruk dan bahkan menjadi boom paling mengerikan jika kita melakukan lima kesalahan ini.
Berikut beberapa kesalahan yang tidak boleh kamu lakukan saat personal branding:
1. Tidak menjadi diri sendiri
Membangun personal branding bukan berarti bahwa kamu harus membangun personal yang baru atau yang bukan kamu banget.
Perlu diingat bahwa personal branding bertitik fokus pada personal yang ingin kamu tonjolkan dari diri kamu.
Persona yang menjadi daya tarik dan value yang membedakan kamu dengan yang lain.
2. Tidak konsisten dengan apa yang dikatakan
Di sosmed orang-orang sangat mudah dalam memuji seseorang yang dianggap sebagai panutan dan inspirasi. Namun, dalam sekejap mata hal itu akan langsung berubah menjadi celaan, saat netizen merasa bahwa apa yang dikatakan tidak selaras dengan apa yang mereka harapkan.
Contohnya, kamu merupakan orang yang memiliki personal branding sebagai orang yang menyuarakan hak asasi dan perdamaian manusia. Namun, di sisi lain kamu tidak pernah menyuarakan HAM dan perdamaian pada konflik yang terjadi di Palestina.
Ketidak konsistenan inilah yang harus kamu hindari dalam membangun personal branding terutama di sosial media. Penting bagi kita untuk selalu konsisten atas nilai dan apa yang kita sampaikan.
3. Terlalu over klaim
Dalam melakukan personal branding, kita tidak boleh melakukan over klaim yang berlebihan atau tidak realistis. Mengklaim pencapaian atau keahlian yang tidak dapat dipertanggung jawabkan dapat merusak kredibilitas kita dan lebih buruknya hilangnya kepercayaan audiens dengan apa yang kita lakukan.
Penting untuk kita selalu menyampaikan informasi secara jujur dan apa adanya. Jika pun ingin melakukan klaim maka harus disertai dengan bukti yang konkret dan benar.
Baca juga: 3 Rekomendasi Aplikasi Membaca Buku Secara Gratis
4. Terlalu fokus pada image dan kurang meningkatkan kualitas diri
Seringkali personal branding bersinggungan dengan image yang kuat, tapi hal ini tidak boleh menjadikan image sebagai fokus utama saja. Kamu tetap harus meningkatkan kualitas diri yang selaras dengan citra yang kamu bangun.
5. Bersikap negatif di real life
Pernahkah kamu melihat bagaimana personal branding yang dilakukan seorang publik figur yang hancur dalam sekejap karena bersikap negatif di real life? Yap, orang yang membangun personal branding di sosmed seringkali lupa bahwa citra yang mereka tunjukkan bukan hanya berlaku di sosmed, tapi juga harus berlaku pada real life.
Orang yang terkesan pada personal brandingmu di media sosial, tentunya memiliki harapan-harapan bagaimana dirimu di real life. Walau tidak ada kewajiban bagi kamu untuk memenuhi ekspentasi orang, tapi wajib bagi kamu untuk selaras dengan personal branding yang kamu tunjukkan bagi di sosmed ataupun personal life.
Jadi, itulah beberapa hal yang sangat tidak boleh kamu lakukan saat personal branding. Jangan lupa ya….
Btw, di webiste Alan Creative kamu akan menemukan beragam artikel informatif dan menarik seputar sosial media hingga digital marketing, sangat cocok buat kamu yang ingin terus menambah wawasan baru. Yuk, buruan bergabung ke Alan sekarang!
