fbpx
Web capture_20-3-2023_941_www.bing.com

5 Rekomendasi Framework Node.js

Halo, Alan Lovers! Seperti yang kita ketahui bahwa Node.js adalah perangkat lunak berbasis Javascript yang bersifat open source. Perangkat ini bekerja di berbagai platform untuk menjalankan kode JavaScript di luar browser.

Setiap browser memiliki mesin JS yang mengubah kode JS menjadi kode mesin. Misalnya, Microsoft Edge dengan Chakra, Firefox dengan spider monkey, dan Chrome dengan mesin V8.

JS berjalan pada mesin V8 tercepat browser, tertanam dalam C++ dan disebut Node.js. Karena itu, Node adalah lingkungan runtime untuk kode JS. Ini berisi mesin JS yang menjalankan kode JS, tetapi juga berisi objek tertentu yang menyediakan lingkungan untuk kode JS yang tidak tersedia di browser

Dalam artikel ini, kami akan membagikan 10 rekomendasi framework Node.js yang bisa kamu gunakan dalam mengembangkan aplikasi web.

1) Express

https://i.pinimg.com/originals/7c/04/91/7c04917e2e4687788d689e5e8e9c519a.png

Express.js adalah framework yang dikembangkan pada Juni 2014 oleh sebuah perusahaan bernama StrongLoop dan pada September 2015 StrongLoop diakuisisi oleh IBM.

Framework ini memiliki beberapa fitur yang membuatnya menjadi kerangka sisi server yang cepat, minimalis, dan fleksibel. Express.js juga digunakan untuk mengembangkan aplikasi seperti Yummly, MySpace, dan segment.io. 

Beberapa fitur yang dimiliki oleh Express.js:

  1. Mendukung tindakan skala aplikasi yang lebih cepat.
  2. Didukung oleh Google V8 Engine
  3. Memiliki dukungan komunitas yang besar. Hal ini dikarenakan Express.js saat ini banyak digunakan oleh para developer dunia.
  4. Mendukung fitur caching.

2) Sails.js

Sails.js adalah salah satu microframework MVC multi-realtime paling populer dan memiliki kesamaan dengan Express.js. Framework ini mendukung template Grunt termasuk CoffeeScript, Dust, SASS, LESS. Jika Anda ingin membuat aplikasi atau website multiplayer yang membutuhkan data real-time, Sails.js bisa dipertimbangkan. 

Fitur Sails.js:

  1. Sails didukung oleh banyak database seperti MySQL, MongoDB, Redis dan banyak database lainnya.
    Sails menawarkan perspektif baru pada model relasional familiar yang bertujuan untuk membuat pemodelan data lebih praktis.
  2. Gambar disertakan sehingga Anda dapat memulai di latar belakang aplikasi Anda tanpa menulis kode apa pun.
  3. Mendukung WebSockets tanpa kode tambahan.
  4. Secara default, memberikan keamanan dasar dan kontrol akses berbasis peran dalam bentuk kebijakan – tindakan middleware sederhana dan dapat digunakan kembali yang berjalan sebelum kontrol dan tindakan. Kompatibel dengan berbagai platform termasuk Angular, Backbone, iOS, ObjC, Android, Java dan Windows Phone.
  5. Gunakan aset yang fleksibel.
  6. Sails adalah teknologi sisi server ringan yang memungkinkan pengembang menulis aplikasi web yang cepat dan dapat diskalakan menggunakan JavaScript. 

3) Socket.IO

Rekomendasi framework Node.js selanjutnya kita dapat menggunakan Socket.io sebagai kerangka real time dan sangat cocok ketika kita mengembangkan aplikasi komunikasi yang membutuhkan akses waktu nyata.

Fitur menarik dari Socket.io adalah framework ini bekerja dengan lancar di berbagai perangkat modern, sistem operasi, dan browser, dan banyak digunakan oleh perusahaan terkemuka seperti Microsoft, Trello, Yammer, dan Zendesk. 

4) DerbyJS

DerbyJS adalah open-source, full-stack framework untuk membangun aplikasi web modern dan real-time. Menggunakan PubSub dan kompatibel dengan basis data apa pun.

Pengembang juga dapat menggunakan NPM untuk menambahkan fitur dan fungsionalitas ke proyek Derby. Pustaka lain tidak dimuat secara otomatis dan tidak disertakan secara global di Derby.

Framework ini berfokus untuk memungkinkan pengguna membuat aplikasi web real-time yang memuat dengan cepat dan fleksibel serta dapat diperluas. Template dapat disediakan di browser dan di server. Di browser, DerbyJS merender menggunakan metode DOM asli yang cepat. 

Beberapa fitur yang dimiliki Derby:

  1. Mendukung kolaborasi real-time
  2. Server Rendering
  3. Memiliki komponen dan mendukung pengikatan data
  4. Memiliki modular

5) hapi.js

Hapi.js adalah framework Node.js yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang membutuhkan application programming interface (API).

Framework ini dibuat oleh seorang developer yang bekerja di Walmart untuk menangani lalu lintas yang padat selama Black Friday Online (hari di mana pelanggan bisa mendapatkan diskon super, Indonesia memiliki acara yang mirip dengan nama Hari Belanja Online Nasional). 

Fitur-fitur yang ada pada Hapi.js:

  1. Kode dapat digunakan kembali
  2. Tidak ada ketergantungan eksternal
  3. Memiliki keamanan yang sangat baik
  4. Arsitektur Terintegrasi: API otorisasi dan otentikasi komprehensif yang tersedia dalam kerangka kerja node.

Kesimpulan

Itu dia rekomendasi framework Node.js yang bisa digunakan untuk mengembangkan aplikasi website kamu. Sekarang, saatnya kamu memiliki perangkat lunak mana yang akan kamu gunakan. Tapi…

Kamu tertarik untuk mengembangkan aplikasi website tapi bingung gimana caranya? Alan Creative melayani pembuatan produk teknologi terbaik untuk membantu kamu membangun produk yang customable. Sesuai dengan bisnis model dan teknologi paling mutakhir. Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan penawaran dan pelayanan terbaik!

Sebarkan konten ini jika bermanfaat:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PORTOFOLIO KAMI:

PRODUK ALAN:

Media Sosial kami:

ARTIKEL POPULER!

Dapatkan info terbaru!

Dapatkan artikel & info terbaru!

Tidak ada spam, hanya artikel dan info terbaru!

KATEGORI ARTIKEL

Banyak artikel lain disini!

Baca artikel lainnya...

Konsultasi aja dulu. Gratis!

Hubungi kami untuk mendapatkan proposal penawaran jika project brief/requirement (dokumen proyek) sudah ada dan lengkap.
Konsultasi yuk ->
Butuh konsultasi?
Hai,

Alan Creative disini, kami berharap anda tersenyum dan bahagia hari ini. Ada yang dapat kami bantu? Jika iya, jangan sungkan menghubungi kami.

Salam hangat,
Alan Creative