Halo, Alan Lovers! Jika kalian meluncurkan sebuah website dan tidak pernah kembali untuk mengembangkannya, maka suatu saat website tersebut akan berhenti berfungsi. User experience akan memburuk seiring waktu dan sulit untuk memperbaikinya.
Sebagai first impression, sebuah website yang terbaru dan berfungsi dengan baik adalah suatu keharusan untuk setiap bisnis. Inilah 7 to do list website maintenance yang bisa kalian lakukan untuk membuat pegunjung nyaman.
Table of contents
1. Buatlah Konten yang “Segar”
Pengunjung tentunya akan menilai usia konten di dalam website kalian.
- Kapan terakhir kali kalian memperbarui blog?
- Apakah foto-fotonya termasuk pakaian atau gaya rambut yang tidak lagi modis?
- Apakah gambar-gambarnya sesuai dengan musim saat ini?
- Apakah kalian telah membuat promo terbaru atau menambahkan produk baru?
- Kapan ulasan atau testimoni website kalian?
Semua konten ini perlu diperbarui secara teratur. Konten segar tentunya membuat pengguna mengunjungi kembali. Selain itu juga membantu membangun kepercayaan karena terlihat bahwa kalian menyajikan informasi yang akurat dan terbaru di website.
2. Lakukan Backup Secara Berkala
Pada suatu titik, hal ini terjadi pada semua orang; akan ada jenis kesalahan kritis dan website kalian akan mati. Backup akan menyelamatkan kalian.
Buatlah sistem dan rencana untuk backup website secara teratur. Banyak perusahaan hosting menawarkan opsi ini di dalam paket mereka sehingga kalian tidak perlu melakukannya secara manual.
Frekuensi backup tergantung pada seberapa sering kalian memperbarui konten. Jika melakukan perubahan yang sering, backup harian menjadi pilihan terbaik.
3. Update Plugin dan Sotfware
Tergantung pada sistem manajemen konten yang kalian gunakan, mungkin harus dilakukan secara manual atau otomatis. Pembaruan ini juga dapat mencakup tools yang terhubung ke situs web kalian, termasuk script atau plugin.
Software dan tools menjadi penting untuk digunakan karena tingkat keamanannya yang sudah diperbarui. Jika kalian tidak melakukan pembaruan, maka bisa membahayakan website yang rentan dari serangan hacker atau malware.
4. Tes Kecepatan Website
Seberapa cepat situs web kalian? Kecepatan adalah titik maintenance yang vital. Kalian dapat menguji kecepatan halaman kalian pada perangkat desktop dan mobile dengan Google.
Laporan kecepatan halaman akan memberitahukan kalian seberapa cepat situs kalian dimuat dan membantu kalian dengan saran-saran mengenai masalah kinerja dan cara untuk meningkatkannya. Disarankan untuk menjalankan tes kecepatan halaman setiap bulan untuk melihat bagaimana kinerja situs kalian dan mengidentifikasi masalah potensial sebelum mereka menjadi masalah besar.
5. Optimalkan SEO (Search Engine Optimization)
Search engines bisa menjadi sumber traffic website yang solid dan bisa membantu orang yang tepat menemukan konten atau produk kalian secara online. Namun, kalian harus bekerja terus menerus untuk memastikan bahwa kalian mengoptimalkan kata kunci yang tepat.
SEO adalah proses yang berkelanjutan dan banyak hal lain dalam daftar ini dapat membantu berkontribusi dalam perawatan mesin pencari, seperti menjaga konten tetap segar dan mengoptimalkan situs kalian untuk kecepatan.
Namun, penting juga untuk kembali dan melihat konten lama kalian juga untuk memastikan bahwa kalian tidak menyia-nyiakan traffic pencarian pada tempat yang salah di website kalian dengan konten atau produk yang tidak lagi relevan.
Oleh karenanya, strategi SEO menjadi to do list website maintenance yang efektif bahkan bisa membantu memperkuat reputasi online kalian secara keseluruhan. Hal terbaik yang bisa kalian lakukan adalah menerbitkan – dan secara teratur memperbarui – konten bagi niche market kalian dengan fokus kata kunci yang organik.
Cari semua kebutuhan konten digital hingga teknologi untuk bisnis dan pemerintah hanya di Alan Creative! Termasuk optimasi dan artikel SEO secara profesional dengan harga terjangkau!
6. Perhatikan Perkembangan Tren Desain Terbaru
Estetika adalah bagian dari rencana perawatan website rutinan. Memasukkan tren ke dalam website kalian dapat membuatnya terlihat modern dan segar.
Dalam melakukan hal ini, kalian tidak perlu sampai merombak ulang website, tetapi cukup masukan saja unsur-unsur kecil untuk “menyegari” kembali website kalian. Mulai dari pewarnaan, aksen, hingga jenis font yang digunakan.
7. Periksa Apakah Ada Dead Links?
Salah satu bukti bahwa sebuah website sudah “kadaluarsa” adalah adanya dead link atau tautan yang rusak. Sehingga, pemeriksaan kembali links yang disajikan dalam website harus dilakukan agar pengunjung bisa menggunakan fitur website dengan optimal.
Kesimpulan
Itulah beberapa to do list website maintenance yang dapat kalian lakukan. Website maintenance lebih dari sekadar tugas rutin. Hal ini memiliki fungsi penting untuk memastikan bahwa website kalian dapat digunakan, memberikan pengalaman yang baik, dan dapat dipercaya. Website yang terlantar mudah dikenali dan dapat membuat pengguna segera meninggalkan website kalian.
Tertarik untuk mendapatkan artikel unik lainnya? Ikuti terus Alan Creative. Bukan hanya artikel unik, tetapi kalian juga bisa mendapatkan artikel informatif seputar teknologi hingga digital marketing.