Halo, Alan Lovers! Anda harus mengetahui apa itu Carousel Ads. Berdasarkan informasi dari Sprout Social, Carousel Ads dapat meningkatkan CTR hingga 72%.
Seperti yang kita ketahui, pengguna sosial media terus mengalami peningkatan seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, banyak para advertiser yang menggunakan sosial media advertising untuk beriklan.
Salah satu strategi yang bisa digunakan dalam beriklan di sosial media adalah menggunakan Carousel Ads. Lantas, apa itu Carousel Ads? Anda bisa menemukan jawabannya melalui artikel ini. Simak hingga tuntas, ya!
Apa itu Carousel Ads?
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai macam sumber, Carousel Ads merupakan salah satu strategi untuk mempromosikan produk atau jasa menggunakan lebih dari dari satu foto atau video dalam satu postingan.
Baca Juga: Contoh Social Media Advertising untuk Mengembangkan Bisnis
Artinya, Anda bisa menggabungkan foto dan video yang berisi penawaran atau informasi mengenai produk atau jasa dalam satu postingan di sosial media baik di Instagram, Facebook, LinkedIn, hingga Twiter.
Fitur Carousel Ads di Platform Media Sosial
Sementara itu, Carousel Ads di berbagai platform media sosial memiliki ciri khas dan format tersendiri. Berikut merupakan penjelasannya:
Yang pertama, Instagram memiliki format yang sama dengan postingan pada umumnya. Hanya saja, Carousel Ads di Instagram memiliki ciri khas adanya teks ‘Sponsored’ di bawah nama pengguna dan adanya teks CTA di bawah gambar postingan.
Nantinya, CTA yang ditampilkan akan mengarahkan target audiens menuju website ataupun akun bisnis. Selain itu, Carousel Ads di Instagram juga bisa diterapkan pada story dengan durasi 5 detik.
Lebih lanjut, Facebook memungkinkan Anda untuk mengunggah 2-10 gambar dengan aspect ratio 1:1 dalam Carousel Ads. Selain itu, ukuran gambar juga tidak boleh melebihi dari 30MB.
Selanjutnya, Carousel Ads di Twitter memungkinkan Anda untuk mengunggah hingga 6 gambar atau video dalam satu kali postingan.
Terakhir, LinkedIn memungkinkan Anda untuk menggunakan 20 gambar dalam Carousel Ads. Selain itu, Carousel Ads di LinkedIn juga dilengkapi dengan Lead Gen Form yang mengajak audiens untuk mengisi formulir tertentu.
Tips Membuat Carousel Ads yang Menarik
Lantas, bagaimana cara membuat Carousel Ads yang menarik? Berikut merupakan tips singkat yang bisa Anda gunakan:
Gambar/Video Interaktif di Slide Awal
Kita semua pasti setuju, tampilan awal pada sebuah konten memiliki peranan penting untuk menarik perhatian audiens. Oleh karena itu, gunakan gambar atau video yang interaktif pada slide awal Carousel Ads agar audiens merasa penasaran dan melihat konten hingga akhir.
Konten Storytelling
Selain itu, buatlah Carousel Ads dengan konten bercerita (storytelling). Dengan konten tersebut, audiens akan merasa terbawa oleh cerita dan terus melakukan swipe untuk mengetahui cerita selanjutnya.
Dengan begitu, informasi terkait produk atau jasa yang ditawarkan dapat tersampaikan dengan baik kepada audiens.
Copywriting yang Jelas
Tak hanya itu, copywriting juga memiliki peranan penting dalam keberhasilan sebuah kampanye. Jelaskan keunggulan dan fitur yang ditawarkan secara singkat, padat, dan jelas agar audiens mampu memahami produk atau jasa dengan baik.
CTA (Call-to-Action) yang Jelas
Terakhir, Anda juga harus menggunakan CTA yang jelas. Sebagai contoh, CTA yang diterapkan adalah ‘Belanja Sekarang’. Maka, CTA harus diarahkan ke laman produk yang memungkinkan audiens langsung melakukan pembelian.
Kesimpulan
Nah, Anda sudah tahu kan apa itu Carousel Ads? Dengan begitu, Anda bisa mengetahui strategi mana yang cocok untuk menerapkan Carousel Ads di platform sosial media.
Masih bingung strategi yang cocok untuk bisnis Anda? Jasa digital ads di Alan Creative bisa menjadi pilihan yang tepat!
Kenapa harus Alan Creative? Karena Alan Creative telah terbukti mampu meningkatkan brand awareness, penjualan, hingga leads selama 7 tahun! Selain itu, tersedia pilihan paket digital ads beragam yang bisa disesuaikan dengan strategi bisnis Anda.
Tunggu apa lagi? Hubungi Alan Creative sekarang juga!