Halo, Alan Lovers! Dalam dunia pemasaran digital, konsep “evergreen content” telah menjadi sorotan yang signifikan. Namun, apa sebenarnya arti dari evergreen content? Apakah jenis konten ini benar-benar memiliki kekuatan untuk tetap relevan seiring berjalannya waktu?
Evergreen content mengacu pada jenis konten yang tidak terikat oleh perubahan tren atau peristiwa waktu tertentu. Konten ini dirancang untuk tetap relevan dan berharga bagi pembaca, bahkan setelah berbulan-bulan atau bertahun-tahun sejak publikasinya.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa itu evergreen content secara singkat.
Apa Itu Evergreen Content
Konten evergreen adalah konten yang dioptimalkan untuk pencarian yang berpusat pada topik-topik yang selalu relevan bagi pembaca. Namanya berasal dari evergreen—tanaman yang menjaga dedaunannya tetap hijau sepanjang tahun.
Topik Evergreen
Topik evergreen adalah topik dengan minat dan permintaan pencarian yang konsisten seiring waktu.
Berikut beberapa contoh topik evergreen:
- “Cara menurunkan berat badan” – Tidak masalah apakah ini hari ini atau 100 tahun dari sekarang. Orang akan selalu ingin menurunkan berat badan.
- “Cara mengikat dasi” – Selama pakaian formal masih diperlukan, mengetahui cara mengikat dasi akan menjadi keterampilan yang diperlukan. Itulah mengapa minat dalam belajar cara mengikat dasi tetap konsisten.
Contoh topik non-evergreen:
- “Liverpool F.C. di Singapura” – Ini adalah acara satu kali pada tahun 2022. Terakhir kali hal ini terjadi adalah pada tahun 2009.
- “Mayweather vs. Logan Paul” – Acara satu kali lagi yang terjadi pada tahun 2021.
Pentingnya Evergreen Content
Gambar di bawah menunjukan berapa banyak keyword “Bjorka” dicari oleh orang-orang di internet. Pada bulan September 2022, ketika kasus hacking yang dilakukan oleh Bjorka terjadi, traffic dengan keyword tersebut melonjak naik.
Namun, jika kita lihat jumlah pencarian di waktu setelahnya, sangat menurung. Inilah yang dinamakan konten tidak evergreen atau trend content.
Setiap kali kalian menerbitkan jenis postingan trend, kalian akan mendapatkan lonjakan traffic yang tinggi (spike of hope). Namun, seiring berjalannya waktu, ketika minat menurun, ini dengan cepat berubah menjadi “death of traffic” (flatline of nope):
Tetapi jika kalian membuat konten evergreen tentang topik-evergreen, kalian akan dapat menarik traffic organik ke posting kalian setiap bulan. Tanpa melihat penurunan drastis dalam lalu lintas setelah seminggu atau dua minggu.
Tertarik untuk mendapatkan artikel unik lainnya? Ikuti terus Alan Creative. Bukan hanya artikel unik, tetapi kalian juga bisa mendapatkan artikel informatif seputar teknologi hingga digital marketing.
Cari semua kebutuhan konten digital hingga teknologi untuk bisnis dan pemerintah hanya di Alan Creative! Termasuk pembuatan website profesional dengan harga terjangkau!
