Halo, Alan Lovers! Kalian para Gen Z pernah sadar enggak sih? Kalau selama kalian scroll media sosial itu terkadang menerima asupan konten yang tanpa sadar itu adalah bentuk promosi? Pasti pernah dong! Bahkan konten hiburan dan informatif sekarang juga bisa saja disertai embel-embel untuk promosi produk tertentu. Kalian sadar enggak? Ya … kemungkinan para kreator menggunakan strategi halus untuk merayu kalian. Buat kalian para Gen Z yang belum sadar kalau itu adalah konten promosi, coba yuk simak penjelasan berikut ini:
Baca ini: Mengenal Beragam jenis Konten Pilar yang Bisa Kamu Gunakan
1. Konten Promosi Hiburan
Gen Z lebih suka konten yang bersifat hiburan, membuat mereka tertawa, menarik, dan mudah dipahami. Untuk itu, banyak bisnis membuat konten bukan hanya mengenai viralnya saja. Akan tetapi, berusaha melakukan pendekatan kepada Gen Z secara lebih halus. Kemudian, pebisnis juga buat konten lebih relate dengan mereka. Tau sendirikan kalau Gen Z akan melakukan tindakan karena hal-hal yang sedang tren, membuat mereka fomo untuk ikut-ikutan.
2. Pengaruh Influencer
Sumpah, kalau enggak percaya nih sekarang banyak Gen Z yang kalau mau beli produk pasti mencari review dari media sosial terlebih dahulu. Khususnya review dari influencer. Nah, maka dari itu banyak juga loh bisnis dengan brand-brand tertentu menggandeng para influencer dan berharap akan banyak pengikut si influencer bisa terdorong melakukan pembelian produk bisnis mereka. Ada juga loh, influencer yang melakukan promosi halus hingga kemungkinan kamu salah satunya tanpa sadar itu bukanlah konten biasa melainkan konten promosi.
Baca ini: Buat komunitas online di MedSos untuk Meningkatkan Branding!
3. Budaya Online
Pasti dong di era digital sekarang yang apa-apa pasti online itu enggak terlepas dari budaya online itu sendiri. Mau cari produk, informasi, belanja, hal lainnya sekarang bisa tinggal klik dari platform tertentu. Cuma nih, Gen Z itu terkadang tanpa sadar loh mereka melakukan pembelian hanya karena notifikasi online dari platform belanja yang menarik perjatian mereka. Itu pesan promosi yang disajikan secara efektif di media sosial atau platform e-commerce dan memang diperuntukkan untuk mendorong orang-orang melakukan pembelian termasuk Gen Z.
4. Pengalaman Personal dan Komunitas
Kalau kalian tahu nih ya, basecamp mereka itu ada di komunitas tertentu alias bisa disebut komunitas online yang mencakup sharing mengenai pengalaman personal melakukan pembelian produk tertentu. Selain mencari review dari influencer, Gen Z juga mencari review di kalangan komunitas atas produk dari brand tertentu. Nah, maka dari itu banyak juga loh bisnis yang membangun komunitas selain untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan, ini juga untuk mengetahui apa sih yang menjadi problema Gen Z? Kalau kamu sering scroll komunitas, banyak loh yang sharing mengenai pembelian produk kayak produk thrifting, preloved, dan lainnya.
5. Pemasaran Email
Gen Z tuh tanpa sadar loh mengunjungi website tertentu dan memasukkan email mereka. Mereka pikir hanya untuk log in, bukan hanya sekadar itu loh. Para pebisnis memanfaatkan ini agar mereka bisa mengirimi email marketing kepada orang-orang yang memasukkan email mereka saat mengunjungi website. Jadi, buat kamu para Gen Z yang tiba-tiba menerima pesan email mengenai diskon atau promo lainnya, itu adalah strategi promosi brand loh.
Sekarang sudah tahu kan jenis promosi apa saja yang membuat kamu tanpa sadar kalau itu bentuk promosi? Gen Z atau generasi baru lainnya harus paham mengenai promosi yang sedang gencar di lakukan oleh banyak brand bisnis.
Dari penjelasan di atas pasti sudah paham dong ya, tapi buat kamu nih para Gen Z yang ingin atau sedang membangun bisnis, namun terkendala dengan tidak tahu cara berpromosi. Lebih baik hubungi agensi tertentu untuk bisa bikin bisnis kamu berkembang, contohnya seperti agensi Alan Creative yang siap bantu kamu dimulai dari pembuatan konten, desaim, hingga strategi marketing lainnya. Tunggu apalagi? Yuk, segera hubungi Alan Creative sekarang juga!
Baca juga: Dampak Adanya Komunitas Online di Platform Media Sosial
