Halo, Alan Lovers! Sekarang zamannya serba online. Mulai dari beli baju, pesan makanan, sampai kursus belajar bahasa pun sudah lewat internet. Nah, peluang ini bikin bisnis digital marketing makin dilirik. Kabar baiknya, kamu nggak harus jago teknologi atau punya modal besar buat mulai. Asal tahu langkahnya, bisnis ini bisa dijalankan dari nol sampai benar-benar menghasilkan. Yuk, kita bahas langkah-langkahnya!

1. Pahami Dulu Apa Itu Digital Marketing
Sebelum terjun, penting banget buat ngerti konsep dasarnya. Digital marketing itu semua aktivitas promosi yang dilakukan lewat platform digital, bisa media sosial, website, email, atau iklan berbayar. Misalnya, ada UMKM yang mau jual kopi kemasan. Tugas digital marketer adalah bikin strategi supaya kopi itu dikenal lebih banyak orang lewat konten Instagram, artikel blog, atau Facebook Ads. Kalau kamu udah paham ini, setengah perjalanan sudah terlewati.
2. Pilih Niche yang Tepat
Jangan langsung jual jasa digital marketing ke semua orang. Mulailah dari niche tertentu supaya lebih fokus dan gampang membangun reputasi. Misalnya, kamu fokus ke bisnis kuliner lokal, produk fashion, atau UMKM desa. Kalau spesialisasinya jelas, kamu bisa lebih mengerti kebutuhan pasar dan bikin strategi yang benar-benar pas. Ibarat dokter spesialis, klien akan lebih percaya kalau kamu ahli di bidangnya.
3. Bangun Skill Dasar Digital Marketing
Skill ini bisa dipelajari gratis di internet, kok. Beberapa kemampuan yang wajib dikuasai antara lain:
- Social Media Marketing: cara bikin konten, atur jadwal posting, dan mengukur performa.
- SEO (Search Engine Optimization): teknik supaya website mudah ditemukan di Google.
- Copywriting: menulis kata-kata yang bikin orang mau beli.
- Ads Management: mengatur iklan di platform seperti Facebook atau Google.
Kamu bisa belajar dari YouTube, blog marketing, atau ikut kursus online gratisan sebelum ambil kursus berbayar.
4. Mulai dari Proyek Kecil
Daripada langsung pasang tarif tinggi, coba kerjakan proyek kecil dulu, misalnya bantu teman atau UMKM di sekitar rumah. Contohnya, kamu bikin kampanye Instagram untuk toko kue tetangga. Kalau hasilnya bagus, kamu bisa minta testimoni. Portofolio seperti ini yang akan menarik klien berikutnya.
5. Bangun Personal Branding
Di bisnis digital marketing, kepercayaan itu penting. Bangun personal branding lewat media sosial dan konten yang relevan. Misalnya, rutin posting tips marketing di LinkedIn, atau berbagi insight lewat Instagram Reels. Biar orang tahu kalau kamu bukan cuma jual jasa, tapi juga paham dan peduli sama perkembangan bisnis mereka.
6. Atur Strategi Harga dan Layanan
Di awal, jangan terlalu mahal, tapi juga jangan terlalu murah. Tentukan harga yang sesuai dengan nilai yang kamu berikan. Bisa mulai dari paket layanan sederhana, seperti “Manajemen Instagram 1 Bulan” atau “SEO untuk Website UMKM”. Kalau klien puas, mereka nggak akan ragu membayar lebih untuk layanan yang lebih lengkap.
Memulai bisnis digital marketing dari nol memang butuh waktu dan konsistensi. Kuncinya adalah belajar terus, mulai dari proyek kecil, dan membangun reputasi. Kalau langkah ini dijalankan, bukan nggak mungkin dalam beberapa bulan kamu sudah punya klien tetap dan penghasilan stabil.
Buat kamu yang lagi nyari jasa pembuatan iklan, aplikasi, website, tapi takut banget enggak trusted. Kamu bisa banget tengok Alan Creative, di sana terdapat banyak sekali layanan yang bisa banget kamu coba. Dimulai dari layanan pembuatan aplikasi, website, iklan, hingga strategi marketing. Lengkap, komplit, dan pastinya berkualitas. Yuk, tunggu apalagi?! Hubungi Alan Creative sekarang juga.
Baca juga: Tips branding yang Kuat untuk Startup di Era Digital!