Halo, Alan Lovers! Beberapa cara menentukan content pillar berikut ini wajib untuk Anda ketahui. Pasalnya, content pillar dapat memaksimalkan efektivitas strategi pemasaran bisnis melalui konten yang Anda buat.
Lantas, bagaimana cara menentukan content pillar yang efektif? Anda bisa menemukan jawabannya melalui artikel ini. Simak hingga tuntas, ya!
Apa itu Content Pillar?
Sebelum menyelam lebih dalam, alangkah baiknya Anda mengetahui apa itu content pillar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai macam sumber, content pillar merupakan topik atau tema yang dijadikan fokus utama dalam strategi pemasaran konten. Singkatnya, content pillar merupakan pondasi dari semua konten yang akan Anda buat nantinya.
Dengan adanya content pillar, konten yang dibuat bisa menjadi lebih terencana serta bisa mempermudah Anda dalam membuat konten yang cocok dengan kebutuhan audiens. Tak hanya itu, content pillar juga dapat memperkuat identitas brand yang Anda miliki.
Lebih lanjut, content pillar juga terdiri dari beberapa jenis seperti educational, inspiring, informative, entertaining, dan lain-lain.
Baca Juga: Jenis-jenis Content Pillar: Biar Gampang Bikin Konten
Cara Menentukan Content Pillar
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai macam sumber, berikut adalah beberapa cara menentukan content pillar yang bisa Anda lakukan:
Kenali Tujuan dan Target Audiens
Cara pertama, Anda harus mengenali tujuan serta menentukan target audiens. Tentunya, hal ini sangat berguna agar content pillar yang dibuat relevan dengan kebutuhan audiens.
Selain itu, tentukan tujuan yang ingin Anda capai seperti brand awareness, informative, menaikan engagement, hingga meningkatkan konversi.
Tentukan Niche
Selanjutnya, tentukan niche yang relevan dengan bisnis Anda. Sebagai contoh, jika Anda bergerak dibidang teknologi, maka Anda bisa menggunakan tema informative yang berhubungan dengan teknologi seperti tools untuk mempermudah pekerjaan, hack membuat website dengan mudah, dan lain sebagainya.

Cari Trend dan Berita Terbaru
Setelah Anda menentukan niche, langkah selanjutnya adalah mencari trend atau berita terbaru yang relevan. Adapun, Anda bisa menggunakan beberapa tools populerseperti Google Trends dan juga SEMrush.
Analisis Pesaing
Di lain sisi, Anda juga bisa melakukan riset untuk mengindentifikasi topik atau tema yang telah berhasil atau sedang trending sesuai dengan bisnis Anda melalui konten yang dibuat oleh pesaing.
Buat Rencana Konten
Jika telah menemukan content pillar yang cocok untuk bisnis Anda, selanjutnya adalah membuat rencana konten. Perlu diingat, pastikan untuk mengatur jadwal publikasi konten Anda dengan konsisten.
Evaluasi dan Koreksi
Terakhir, cobalah untuk selalu mengevaluasi seluruh konten yang telah terbit. Lebih lanjut, Anda bisa menganalisis dengan beberapa tools seperti Google Analytic.
Dengan begitu, Anda bisa terus melakukan improvisasi agar sesuai dengan kebutuhan audiens yang berubah-ubah.
Kesimpulan
Nah, itu tadi merupakan beberapa cara menentukan content pillar yang bisa Anda lakukan. Dengan begitu, Anda bisa memfokuskan konten pada topik yang paling penting untuk bisnis serta target audiens.
Sudah punya media sosial untuk bisnis, tapi sering stuck kontennya mau apa aja? Atau sudah pakai beberapa cara, tapi konten sepi terus? Tenang! Layanan konten media sosial di Alan Creative bisa jadi solusi semua permasalahan Anda!
Alan Creative menyediakan jasa pengelolaan media sosial terlengkap satu-satunya di Indonesia. Mulai dari pembuatan konten, strategi campaign, marketing, hingga manajemen secara profesional.
Tunggu apa lagi? Hubungi Alan Creative sekarang juga